Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

cdc.gov

Normal rasanya kalau setiap manusia itu mempunyai kebiasaan tertentu dalam kehidupannya. Kebiasaan yang memang sering kita lakukan yang gunanya untuk kesehatan tubuh dan kepraktisan hidup. Tapi siapa sangka, kebiasaan yang kita pikir bermanfaat tersebut, ternyata juga membahayakan kesehatan, walaupun simpel tapi dampaknya sangat serius buat kehidupan kita kedepannya. 

1. Menahan bersin

thesinusdoctor.com

Jangan pernah menahan bersin, karena saat kita menutup mulut dan mencubit hidung saat hendak bersin, tekanan intrakranial akan meningkat. Aliran darah ke otak akan terganggu, dan pembuluh darah dan jaringan saraf akan tertekan. Hal ini akan menyebabkan sakit kepala, kerusahan pembuluh darah dan bahkan masalah pendengaran. Jadi solusinya, kalau mau bersin jangan ditahan, langsung dilepas saja.

 

2. Memakai parfum

stylecraze.com

Kebanyakan parfum yang dijual di pasaran terbuat dari bahan sintetis, karena dengan bahan ini bisa menghasilkan aroma yang lebih kuat dan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bahan dasar minyak alami. Tapi kerugiannya buat pengguna adalah, zat yang satu ini bisa menimbulkan pusing, mual, dan rasa kantuk yang berlebihan. Zat ini juga bisa mengiritasi mata, tenggorokan dan juga kulit. Ada baiknya kalau kita lebih pintar memilih parfum di pasaran agar tidak terjebak dan membahayakan kesehatan pribadi.

 

3. Menyimpan makanan dalam wadah plastik

foodmatters.com

Wadah plastik yang digunakan untuk menyimpan makanan sekarang, banyak yang mengandung bahan kimia yang berbahaya buat kesehatan. Seperti Phtalate dan Bisphenol, yang berfungsi untuk mempertahankan fleksibilitas dan ketahanan dari wadah tersebut. Kalau makanan disimpan terlalu lama didalam wadah tersebut, zat kimia berbahaya ini akan meresap dalam makanan, dan kalau dikonsumsi oleh manusia, akan sangat berpengaruh dan membahayakan sistem endokrin.

Ada baiknya kalau menyimpan makanan, lebih bagus dalam wadah keramik, kaca atau stainless steel. Dan kalaupun ingin membeli wadah plastik, perhatikan lagi simbol dan peringatannya, apakah aman untuk penyimpanan makanan atau tidak.

4. Menyikat gigi setelah makan

dailymedia.case.edu

Sejak dari dulu kita dianjurkan untuk menyikat gigi setiap setelah makan, dan sesuai dengan anjuran dokter gigi, minimal 30 menit setelah makan. Jika memungkinkan, 1 jam lebih setelah makan akan lebih baik. Karena makanan dan minuman yang kita konsumsi, terutama yang sangat asam, akan berpengaruh pada enamel gigi dan juga lapisan bawahnya (dentin). Gerakan sikat gigi yang kita lakukan, akan mendorong asam lebih dalam dan lebih dekat ke dentin, sehingga menyebabkan sensitivitas ekstrim dan kerusakan email pada gigi.

 

5. Sering menggunakan sabun anti bakteri

cloudfront.net

Tidak semua bakteri yang ada di tubuh tidak bermanfaat, ada juga yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, yang juga berperan untuk melindungi tubuh kita. Jika kita terlalu sering menggunakan sabun anti bakteri untuk mensterilkan tangan kita, bakteri baik akan mati dan menciptakan peluang untuk bakteri jahat masuk ke tubuh kita. Sebenarnya ahli dermatologi merekomendasikan penggunaan sabun anti bakteri untuk membasuh luka dan goresan. Kalau ingin menggunakannya untuk cuci tangan, jangan gunakan sebanyak 2 kali dalam seminggu.

 

6. Menggunakan jeans yang terlalu ketat

theplaidzebra.com

Walaupun terlihat modis, jeans yang ketat akan menekan kulit dan ujung saraf. Hal ini akan menyebabkan perasaan ketidaknyamanan terus menerus dan menyebabkan masalah pada sistem saraf. Dengan penekanan ini juga akan meyebabkan aliran darah ke kaki berkurang dan menyebabkan mati rasa. 

7. Minum susu bebas lemak

discovermagazine.com

Banyak yang beranggapan susu bebas lemak sangat bagus untuk kesehatan tubuh, tapi sebenarnya tidak. Susu bebas lemak sama saja seperti susu biasa. Bedanya, susu bebas lemak mengalami sistem ekstraksi dan pengurangan kandungan yang berlebihan pada lemaknya yang membuat vitamin juga ikut berkurang.

Sebagai gantinya, perusahaan pembuat susu menggantikannya dengan bahan sintetis yang berbahaya untuk kesehatan tubuh. Banyak juga produsen "menguatkan" susu bebas lemak dengan menambahkan susu bubuk, yang bisa mengoksidasi kolesterol dalam susu. Tapi kolesterol teroksidasi dalam susu ini bisa menyebabkan plak pada arteri yang bisa menyebabkan tingginya resiko serangan jantung. 

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ruly Noviandi
EditorRuly Noviandi
Follow Us