7 Persiapan Jelang Puasa Ramadan agar Tubuh Sehat dan Bugar

Sebelum kita menjalani ibadah puasa Ramadan, sebaiknya persiapkan kesehatan kita dalam kondisi prima. Tujuannya agar tubuh kita tidak kaget dengan perubahan yang terjadi saat berpuasa sebulan penuh nantinya. Hal ini penting untuk mencegah dari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin terjadi saat berpuasa.
Dengan mempersiapkan diri sejak sekarang, tubuh kita akan lebih mudah beradaptasi saat berpuasa nanti. Berikut ini tujuh persiapan jelang Ramadan yang sebaik dilakukan supaya tubuh kita siap berpuasa secara optimal. Simak dan segera terapkan, ya!
1.Banyak minum air putih dari sekarang

Pada dasarnya, tubuh kita membutuhkan cairan agar organ tubuh kita berfungsi dengan baik. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan. Karena itu, dalam 1 atau 2 minggu sebelum bulan puasa, sebaiknya tingkatkan asupan cairan harian.
Minimal dua gelas penuh air putih sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa nanti, apalagi saat cuaca sedang panas. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik juga membuat tubuh lebih berenergi selama berpuasa.
2.Biasakan sarapan lebih awal

Selama bulan puasa, kita disarankan untuk makan sahur di awal pagi sebelum berpuasa seharian. Tujuannya agar kita kuat berpuasa dan tubuh tidak lemas. Nah, mulai sekarang biasakan untuk sarapan lebih awal agar tubuh kamu terbiasa untuk makan sahur selama bulan Ramadan.
Kalau kamu belum terbiasa sarapan pagi lebih awal, cobalah untuk membuat menu makanan sehat kesukaanmu. Hal ini akan mengundang nafsu makanmu agar bisa sarapan pagi lebih awal. Dengan begitu, kamu tidak akan melewatkan waktu sahurmu.
3.Kurangi asupan makan

Mungkin beberapa orang akan makan lebih banyak sebelum menjalani ibadah puasa Ramadan. Namun nyatanya, hal itu justru membuat tubuh terbiasa makan banyak dan merasa kesulitan menahan lapar saat berpuasa. Karena itu, persiapkan tubuh kita dengan mengurangi asupan kalori harian dan memilih makanan yang tinggi protein alih-alih tinggi lemak.
Bisa juga dengan memperbanyak puasa sunah, seperti puasa sunah Senin-Kamis atau Syaban. Tujuannya supaya tubuh kita terlatih dan lebih mudah beradaptasi saat berpuasa Ramadan nanti. Dengan begitu, puasa Ramadan yang akan kita jalankan nanti dapat berjalan dengan lancar.
4.Kurangi kafein dan rokok

Kalau kamu pecinta kopi, mulai sekarang kurangi asupan kopi kafein, ya. Pasalnya, kecanduan kopi bisa mengakibatkan sakit kepala saat menjalani puasa di awal bulan Ramadan. Kamu bisa mengantisipasinya dengan mengurangi asupan kopi kafein mulai dari sekarang atau menggantinya dengan kopi tanpa kafein.
Selain itu, jika kamu aktif merokok, mulai sekarang kurangi juga, ya. Sebab, tidak merokok selama berpuasa akan mengalami berbagai gejala emosional negatif seperti gelisah, tidak sabar, dan sulit konsentrasi selama berjam-jam, lho. Hal ini penting untuk melatih kesiapan tubuh agar siap berpuasa tanpa mengalami gangguan kesehatan.
5.Atur pola tidur

Kalau kamu biasanya tidur terlalu larut malam dan bangun agak siang, mulai sekarang ubah kebiasaan itu dan cobalah tidur di awal malam. Apalagi tidur terlalu larut malam juga tidak baik bagi kesehatan, lho. Hal ini penting agar tubuh nantinya akan terbiasa bangun di awal pagi. Dengan begitu, kamu tidak akan melewatkan waktu makan sahurmu.
Agar pola tidurmu lebih on time, kamu bisa mengaktifkan alarm secara bertahap. Misalnya, malam ini tidur lebih awal dan bangun pukul 06.00, esoknya bangun pukul 05.30, dan seterusnya. Dengan penyesuaian kecil ini, tubuh akan lebih mudah beradaptasi untuk bangun lebih pagi supaya kamu bisa makan sahur secara on time.
6.Tetap rutin olahraga

Rutin olahraga menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan. Dengan olahraga, kamu akan merasa lebih bugar, sehat, berenergi, dan tidak mudah sakit. Apalagi puasa Ramadan semakin dekat, rutinitas olahraga harus kamu jaga setidaknya 2—3 kali seminggu supaya kamu tetap sehat dan siap menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
Selama puasa nanti, sebaiknya lakukan olahraga ringan saja, ya. Supaya tubuh kamu tidak terlalu kelelahan. Perlu juga mengatur jadwal olahraga seperti pada sore hari jelang berbuka puasa. Olahraga yang disarankan selama berpuasa seperti yoga, pilates, dan latihan beban, seperti dilansir Cleveland Clinic.
7.Konsultasi dengan dokter jika punya riwayat penyakit

Sebelum menjalani puasa, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika memiliki riwayat penyakit. Misalnya seperti diabetes atau refluks asam lambung. Ini penting sekali guna mencegah terjadinya masalah kesehatan saat puasa.
Biasanya, dokter akan memberikan tips terkait pola makan yang tepat selama bulan puasa. Dengan begitu, kamu bisa menjalani ibadah puasa secara optimal sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Bulan Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena banyak keutamaan di dalamnya. Karena itu, penting sekali bagi kita sebagai muslim untuk melakukan berbagai persiapan agar kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.
Referensi
“How to Prepare for a Healthy Ramadan”. Cleveland Clinic Abu Dhabi. Diakses Februari 2025.
“Ready for Ramadan: Top Tips to Prepare Your Body for Fasting”. Arab News. Diakses Februari 2025.
“Ready for Ramadan: Top Tips to Prepare Your Body for Fasting”. Al Arabiya English. Diakses Februari 2025.
“Home Workouts for the Holy Month”. Cleveland Clinic Abu Dhabi. Diakses Februari 2025.