Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebentar Lagi Ramadan, Kamu Wajib Stok 10 Bahan Makanan Ini!

Ilustrasi kurma (unsplash.com/vdphotography)

Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Umat Islam mulai melakukan berbagai persiapan untuk menjalani ibadah puasa, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga spiritual. Salah satu hal yang paling sering dilakukan adalah memastikan stok bahan makanan cukup, baik untuk sahur maupun berbuka puasa.

Kepraktisan memang menjadi prioritas utama. Kalau kamu sudah belanja banyak stok makanan, nantinya kamu gak perlu bolak-balik beli lagi ke pasar atau supermarket. Kamu pun bisa tenang menjalani ibadah puasa tanpa khawatir kehabisan stok bahan makanan.

Kira-kira stok bahan makanan apa saja yang wajib dibeli sebelum Ramadan? Berikut beberapa daftar makanan sebagai inspirasi stok Ramadan untukmu.

1. Kurma

Ilustrasi kurma untuk stok Ramadan (unsplash.com/rauf_alvi2001)

Stok bahan makanan yang pertama adalah kurma. Kurma selalu identik dengan Ramadan. Selain menjadi bagian dari sunnah, baik saat sahur maupun berbuka puasa, kurma juga mengandung gula alami yang dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya pun baik untuk kesehatan tubuh.

Kurma dapat dikonsumsi secara langsung dengan jumlah ganjil atau diolah menjadi berbagai hidangan yang menyegarkan. Misalnya seperti jus, susu, smoothies, campuran salad, atau menjadi pemanis alami dalam kue. Pastikan kamu memilih kurma berkualitas baik dan menyimpannya di tempat kering, agar tetap segar dan enak!

2. Madu

Ilustrasi madu murni (unsplash.com/Arwin Neil Baichoo)

Madu juga menjadi salah satu bahan makanan yang wajib kamu stok untuk Ramadan. Rasanya manis alami, madu kerap digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan atau minuman. Kandungan antioksidan dan antibakterinya sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Madu dapat disimpan dalam waktu lama dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan memasak. Pastikan kamu membeli madu murni, menyimpannya di dalam wadah tertutup dan di tempat yang kering, serta tidak membiarkannya terbuka. Tujuannya supaya kualitasnya tetap terjaga dalam waktu lama.

3. Beras

Ilustrasi beras (unsplash.com/bamin)

Bagi kebanyakan orang Indonesia, belum makan kalau belum menyantap nasi. Bahan ini wajib ada di dapur dan pastikan stoknya cukup selama bulan Ramadan. Nasi yang berasal dari beras merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh, karena bantu tetap berenergi sepanjang hari. Tubuh pun jadi gak mudah lemas hingga waktu berbuka tiba.

Kamu bisa menggunakan beberapa jenis beras sesuai kebutuhan, seperti beras putih, beras merah, atau bahkan beras shirataki. Saat dimasak, pastikan teksturnya tetap bagus, tidak terlalu keras ataupun lembek. Sementara itu, untuk penyimpanannya harus di tempat kering dan tertutup, agar tidak mudah tengik dan berkutu.

4. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal (pexels.com/Monserrat Soldú)

Selain beras, kamu juga bisa membeli oatmeal sebagai stok makanan selama Ramadan. Oatmeal ini juga akan mendukung gaya hidup sehatmu, karena kandungan nutrisi di dalamnya. Mengonsumsi oatmeal saat sahur akan membuat rasa kenyang jadi lebih lama.

Kamu bisa mengolah oatmeal jadi berbagai hidangan. Salah satunya overnight oats bersama susu, yoghurt, dan irisan buah-buahan. Sajian ini bisa dibuat pada sore hari setelah buka puasa, kemudian dimasukkan kulkas dan dimakan saat sahur. Gak perlu buru-buru memasak lagi, kan?

5. Telur

Ilustrasi telur ayam negeri (pexels.com/Pixabay)

Telur merupakan sumber protein yang praktis dan mudah diolah, baik untuk hidangan sahur maupun berbuka. Kamu bisa membuat telur mata sapi, telur dadar, hingga telur rebus yang sangat simpel, kemudian disantap dengan nasi atau bahan-bahan lainnya.

Mengonsumsi telur saat sahur dan berbuka bisa bantu tubuh mendapatkan energi yang cukup. Pastikan telur yang kamu beli dalam keadaan yang bagus. Kamu juga bisa memilih antara telur ayam negeri, telur ayam kampung, atau bahkan telur bebek.

6. Buah-buahan

Ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane Trang Doan)

Buah-buahan juga bisa wajib kamu stok makanan Ramadan. Belilah beraneka ragam buah segar, seperti alpukat, buah naga, pepaya, pisang, stroberi, melon, dan buah-buah favoritmu. Buah tersebut bisa dikonsumsi langsung saat sahur atau berbuka puasa, sebelum menyantap makanan berat.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menjadikannya sebagai smoothies atau jus. Kedua sajian ini bisa menambah energi dan membuat tubuh tetap bugar kalau disantap saat sahur. Jika disantap saat berbuka, kamu akan merasakan kesegaran dan energi yang hilang akan segera kembali.

7. Sayuran

Ilustrasi memotong sayuran untuk masak (pixabay.com/HARU_Creative)

Selama puasa Ramadan, asupan serat yang masuk ke tubuh harus cukup. Selain membuat tubuh tetap segar dan berenergi, sayur baik untuk pencernaanmu pun. Untuk itu, sayuran wajib masuk dalam daftar belanjaanmu sebelum Ramadan.

Kamu bisa membeli sayuran yang sekiranya cukup awet untuk disimpan di kulkas. Di antaranya seperti brokoli, daun bawang, mentimun, selada, wortel, kembang kol, dan sebagainya. Potong-potong dan cuci bersih sayuran tersebut, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup rapat dan simpan di kulkas.

Untuk sayuran yang mudah layu, seperti bayam, kangkung, dan sawi, sebaiknya dibeli dalam kondisi segar dan dimasak tak lama setelah itu. Tujuannya untuk menjaga kualitas masakan dan kandungan nutrisinya.

Olahan sayuran ini pun beragam dan bisa disesuaikan dengan selera. Kamu bisa membuat salad, pecel, sayur bayam, tumis kangkung, hingga sup yang simpel.

8. Daging sapi dan ayam

Ilustrasi daging ayam segar (vecteezy.com/bigcxlotus)

Sumber protein lain yang wajib dijadikan stok Ramadan adalah daging ayam dan sapi segar. Kedua daging tersebut bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat untuk sahur dan berbuka puasa, seperti sup, ayam goreng, empal goreng, bakso, tumisan, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Kamu bisa menyimpan daging ayam dan sapi dalam bentuk potongan kecil, sudah dibersihkan, atau bahkan sudah dibumbui, supaya lebih praktis. Jadi, kamu tinggal memasaknya saat dibutuhkan. Makin praktis lagi kalau daging dibuat rendang atau abon, sehingga bisa disimpan lama dan dimakan sebagai lauk kapan saja.

Jika belum tahu mau dimasak kapan, kamu bisa membekukan daging di dalam freezer. Saat hendak dimasak, daging bisa dipindah ke chiller kulkas semalaman atau seharian, lalu dimasak menjelang buka puasa atau sahur.

9. Tahu dan tempe

Ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

Pencinta olahan tahu dan tempe wajib banget menyediakan dua bahan tersebut selama Ramadan. Selain harganya murah, tempe juga mudah didapat di mana pun. Apalagi kandungan proteinnya bagus untuk kesehatan tubuh, apalagi dalam kondisi berpuasa.

Olahan tahu dan tempe pun beragam. Kamu bisa memasaknya  menjadi orek tempe, sup tahu, perkedel tahu, tumisan, dan lain-lain. Kalau dibuat orek tempe, kamu tidak akan bingung lagi menentukan lauk untuk sahur atau berbuka puasa. Makanan ini juga awet disimpan dalam waktu lama, asalkan wadahnya kedap udara dan diletakkan di tempat sejuk.

10. Bumbu dan rempah-rempah

Ilustrasi bahan rempah (pixabay.com/Mareefe)

Harga beberapa bumbu dan rempah-rempah biasanya naik menjelang Ramadan. Untuk itu, kamu harus sudah ada stoknya jauh-jauh hari, nih. Bumbu-bumbu ini meliputi bawang merah, bawang putih, bawang bombai, aneka cabai, lengkuas, kunyit, kayu manis, merica, hingga ketumbar.

Kamu bisa meracik bumbu dan rempah-rempah sebagai meal prep pada awal Ramadan, supaya proses memasak lebih praktis dan cepat. Kamu bisa membuat bumbu soto, bumbu ayam ungkep, bumbu dasar merah, bumbu dasar putih, dan sebagainya. Saat hendak membuat suatu masakan, kamu tidak perlu mengupas dan menghaluskan bumbu dan rempah-rempah lagi. Hemat tenaga dan waktu, deh! 

Demikian daftar 10 bahan makanan yang wajib kamu stok menjelang Ramadan. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing di rumah. Selamat menyambut Ramadan dan semoga ibadah puasa kamu nanti lancar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us