Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Olahraga yang Kamu Lakukan Tak Tepat buatmu, Evaluasi & Atasi!

verywellfit.com

Menemukan olahraga favorit dan berhasil menjadikannya sebagai aktivitas rutinmu tentu merupakan hal yang menyenangkan. Namun bila reaksi tubuh yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, mungkin kini saatnya kembali mengevaluasi hal tersebut. 

Pasalnya, tidak semua jenis olahraga cocok untuk setiap orang. Tubuh pun secara otomatis akan memberikan beberapa tanda baik secara fisik maupun mental untuk menunjukkanmu mengenai ketidaksesuaian ini seperti tujuh hal berikut.

1. Nyeri otot ekstrem

besthealthmag.ca

Menurut seorang personal trainer Heather L. Tyler, NSCA-CPT adalah hal wajar bila kamu mengalami sensasi sakit atau nyerti pada otot setelah mencoba olahraga baru atau berlatih dengan cukup keras. Namun bila situasi tersebut terus terjadi selama lebih dari tiga hari berturut-turut, kamu perlu untuk kembali meninjau. Bisa jadi, latihan yang kamu lakukan terlalu intens dan tubuh tak cocok dengan hal tersebut. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai mengurangi intensitas olahraga dan memberi interval untuk tubuh beristirahat.

2. Selalu merasa capai

wellandgood.com

Olahraga seharusnya membuat tubuh menjadi lebih bertenaga, bukan sebaliknya. Menurut personal trainer Mike Martin, bila kamu justru terus menerus merasa capai, lemas, dan sebagainya, kemungkinan latihan yang dilakukan berlebihan. Cobalah untuk mengambil jeda istirahat demi mengembalikan kondisi tubuh dan melakukan jenis olahraga lain seperti yoga, pilates, dan lain-lain. Tak lupa, pastikan kamu juga mencukupi kebutuhan makan dan istirahat.

3. Pusing

medicalnewstoday.com

Sakit kepala, mual, dan pusing adalah tanda lain ada yang salah dari olahraga yang kamu lakukan. Kemungkinan besar kamu terlalu memaksakan diri untuk berlatih. Pelatih CrossFit Tony Carjaval juga mengatakan bahwa dehidrasi merupakan faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi ini.

4. Kesehatan terganggu

independent.co.uk

Menurut Tyler, olahraga secara berlebihan pada akhirnya akan melemahkan sistem imun tubuh, menyebabkan gangguan adrenal, berat badan rendah, dan amenorea (tidak menstruasi selama setidaknya tiga bulan). Alih-alih jadi sehat dan performansi meningkat, kebiasaan ini justru akan menghambatmu mencapai target. Adapun gejala lain yang kerap muncul bila seseorang terlalu berlebihan dalam berolahraga adalah kehilangan nafsu makan, mudah marah, kehilangan kesukaan terhadap hal-hal yang biasa dianggap menarik, kurang tidur, dan depresi.

5. Tidak lagi tertantang

healthy-magazine.co.uk

Tak lagi merasa tertantang atau merasa ada perubahan setelah melakukan rutinitas yang satu ini? Kalau ya, coba ganti intensitas atau bahkan jenis olahraganya. Seperti yang disampaikan Martin, tubuh didesain untuk beradaptasi dan lebih efisien untuk tetap stabil. Karenanya, ketika kamu melaku melakukan olahraga yang sama dengan konsisten (seperti misal lari dengan jarak, waktu, dan medan yang sama), maka tubuh pun akan berhenti tertantang pula.

6. Merasa takut dan terpaksa

popsugar.com

Jika kamu merasa takut untuk berolahraga dan hanya memaksakan diri untuk melakukannya, cari alternatif jenis latihan lainnya. Tak hanya soal impian yang ingin dicapai, olahraga semestinya menjadi aktivitas yang tak menjadi beban dan justru menyenangkan.

7. Rasa sakit

uol.com.br

Sama seperti poin pertama, rasa sakit yang menghambat aktivitas fisik dan produktivitasmu merupakan pertanda bahwa ada yang perlu diperbaiki dari olaharagamu. Carjava menjelaskan bahwa rasa sakit tersebut merupakan kode dan cara tubuh untuk melindungimu dari risiko cedera yang lebih besar dan fatal. Selain itu, rasa sakit yang berlangsung berhari-hari hingga lebih lama berarti ada bagian tubuh yang tidak berfungsi dengan benar dan perlu untuk segera diperbaiki.

Jadi, sudah cocokkah kamu dengan olahraga favorit yang jadi rutinitasmu? Evaluasi dulu ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Amanda Lizbeth
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us