8 Buah yang Semakin Sehat Bila Dimakan dengan Kulitnya, Sudah Coba?
Kebanyakan orang mengonsumsi buah-buahan dengan cara dikupas kulitnya terlebih dahulu. Memang sih, metode ini terbilang baik. Sebab dengan dikupas maka bisa menghilangkan residu pestisida yang mungkin menempel pada kulitnya.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa buah yang justru disarankan dikonsumsi bersama kulitnya lho! Menurut penelitian, kulit dari buah-buahan segar mengandung cukup tinggi nutrisi, termasuk serat, vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh.
Nah, kira-kira buah apa aja itu? Berikut ulasannya!
1. Pir
Beberapa dari kamu mungkin sudah ada yang terbiasa mengonsumsi buah pir beserta kulitnya. Well, sebenarnya kebiasaanmu itu udah benar loh!
Kulit pir terbukti mengandung berbagai mineral, serat, vitamin K serta vitamin C yang tinggi. Kandungan-kandungan tersebut dapat berperan sebagai antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.
2. Plum
Buat kamu yang sedang melakukan program diet, pastinya nggak asing dengan buah plum, kan? Buah berwarna merah keunguan ini juga bagus dikonsumsi beserta kulitnya. Menurut studi, kulit plumm mengandung tinggi serat yang berkhasiat dalam mengatasi sembelit.
Disamping itu, kulit plum juga mengandung senyawa phytonutrient yang berfungsi untuk membantu proses regenerasi sel dan metabolisme dengan cara mengoptimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
3. Apel
Walaupun ada beberapa orang yang masih mengupas kulit apel, tapi tak sedikit juga yang mengonsumsi dengan kulitnya. Lalu mana yang terbaik? Ternyata nilai gizi apel akan semakin bertambah bila dimakan bersama kulitnya.
Kulit apel tak hanya mengandung tinggi serat, tapi juga terdapat vitamin C, kalium, dan kalsium yang semuanya bermanfaat besar bagi tubuh.
4. Kiwi sungold
Apa kamu penggemar kiwi? Ternyata kiwi juga masuk dalam daftar buah yang disarankan dikonsumsi berserta kulitnya. Seperti yang telah dijabarkan dalam banyak penelitian, bahwa kandungan vitamin C terbesar dalam kiwi terletak pada kulitnya.
Tak hanya itu saja, kulit kiwi juga mengandung senyawa serotonin sebagai antidespresan, kalium yang berguna menjaga kesehatan jantung, dan vitamin C sebagai perangsang kolagen serta peningkat sistem imun.
Yang perlu dicatat, jenis kiwi yang disarankan untuk dikonsumsi dengan kulitnya adalah kiwi sungold. Sedangkan untuk kiwi hijau, biasanya memiliki kulit keras dan berbulu sehingga akan sulit untuk dicerna.
5. Sawo
Selain memiliki rasa yang enak, buah legit ini ternyata juga menyimpan segudang khasiat untuk kesehatan loh. Sawo mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang tidak hanya tersimpan pada daging buahnya, tapi juga ada di kulitnya.
Ya, kulit sawo mengandung asam folat yang berperan penting bagi ibu hamil. Selain itu, sawo juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium, asam pantonetat dan zat besi.
6. Anggur
Untuk buah anggur, rasanya sudah terlalu umum dikonsumsi bersama kulit. Ya, kulit anggur memang kaya senyawa antioksidan dalam bentuk katekin dan tanin. Zat antioksidan ini berguna untuk menjaga menangkal radikal bebas, meningkatkan fungsi syaraf otak, melindungi organ jantung, serta mencegah risiko kanker.
7. Jambu biji
Selanjutnya, buah yang tak perlu dikupas kulitnya adalah jambu biji. Kulit jambu mengandung senyawa asam ferulat dan asam galat yang merupakan zat fenolik berperan sebagai antioksidan serta dapat melawan infeksi.
Kulit jambu biji juga mengandung sifat antimikroba yang berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
8. Tomat
Terakhir, kulit buah yang juga kaya nutrisi adalah tomat. Dalam kulit tomat terkandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium, dan karoteniod. Di samping itu, tersimpan pula zat antioksidan dalam kadar tinggi yakni likopen yang fungsinya untuk menjaga kesehatan organ tubuh sekaligus merawat kecantikan kulit.
Nah, itulah tadi guys sederet buah yang disarankan dikonsumsi beserta kulitnya. Tinggal makan, nggak perlu dikupas kok!
Namun yang perlu diperhatikan pastikan kamu mencucinya terlebih dahulu ya agar buahnya terbebas dari residu pestisida.
