Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvade

Ikatan yang kuat dengan sang ibu meninggikan risiko terkena

Dalam masalah reproduksi, kamu memahami sepenuhnya jika hanya betina atau perempuan yang dapat hamil dan melahirkan. Hal tersebut sering kali dijadikan suatu kelebihan atau beban tersendiri dengan mengatakan, “Pria tidak akan pernah mengetahui susahnya penderitaan seorang ibu hamil.”

Benarkah demikian? Faktanya ada fenomena kesehatan yang mengatakan pria pun bisa merasakan kehamilan. Bagaimana maksudnya merasakan kehamilah?

Bernama sindrom couvade atau kehamilan simpatik, ini adalah fenomena kesehatan pria yang mengalami gejala-gejala yang dirasakan oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya adalah mual-mual, pusing, hingga sakit punggung.

Fenomena ini diketahui oleh para praktisi kesehatan, namun cukup menarik mengingat tidak ada yang paham bagaimana hal ini bisa terjadi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sindrom couvade tersebut.

1. Sindrom couvade sudah diketahui sejak dahulu

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadecultureboundsyndromes.com

Fenomena kesehatan merasakan kehamilan yang diderita para pria ini bukanlah suatu fenomena baru. Artikel dari The Guardian menyebutkan jika ada catatan yang menyebutkan ritual suku-suku pedalaman mengacu kepada terjadinya sindrom couvade dan itu adalah praktik yang sudah terjadi sejak tahun 50 sebelum masehi.

Ritual kesehatan yang dilakukan para suku pedalaman ini membuat sang suami harus berbaring seperti sang ibu hamil. Mereka pun juga mendapat perhatian yang setara dengan sang ibu. Bahkan dalam beberapa kasus, dilaporkan pria-pria ini menggunakan pakaian pasangannya, mengerang, berteriak dan mengeluhkan rasa sakit saat proses persalinan.

2. Fenomena kesehatan ini membuat para pria merasakan gejala kehamilan secara fisik maupun mental

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadescientificamerican.com

Mayo Clinic melaporkan jika ada dua gejala yang dirasakan para pria ketika mendapat sindrom ini. Gejala tersebut meliputi fisik dan mental. Untuk fisik sendiri, para pria akan merasakan mual, mulas, perut sakit dan kembung, sakit gigi, permasalahan bernapas hingga iritasi alat kelamin.

Sedangkan secara mental atau dari sisi psikologi, para pria akan memiliki perubahan pola tidur, kecemasan, depresi serta sering lelah.Umumnya sindrom ini tampak ketika masuk pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.

3. Lebih dari permasalahan psikologi, sindrom couvade dipercaya karena empati atau keterikatan

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadeexploringyourmind.com

Para peneliti mempercayai jika sindrom couvade sepenuhnya adalah masalah psikologi. Jika berdasarkan teori psikoanalisis, sindrom couvade muncul karena kecemburuan pria atas kemampuan perempuan untuk bisa “menciptakan kehidupan.” Ada pula yang berteori bahwa itu merupakan cara para pria yang termarjinalkan mencari perhatian saat pasangannya hamil.

Namun penelitian lebih lanjut mengatakan fenomena kesehatan ini lebih dari sekadar mencari perhatian. Empati dan keterikatan terhadap pasangan diasosiasikan dengan hal ini yang mana sindrom ini semakin kuat dirasakan jika ikatan kedua orang tua tersebut sangat dalam.

4. Kemungkinan besar hal ini besar erat dengan adanya perubahan hormon pada para pria

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadeblog.pregistry.com

Beberapa studi dari tahun 2000 mengatakan bahwa hormon seorang pria yang menjadi ayah dengan mereka yang lajang serta yang sedang menjalin hubungan sangatlah berbeda. Dilaporkan scientificamerican.com bahwa hormon prolactin meningkat dan menjadi yang paling tinggi saat satu minggu sebelum kelahiran, sedangkan testosteron paling rendah paska kelahiran. Disimpulkan perubahan hormon pada sang ayah erat kaitannya dengan perubahan hormon pada sang ibu hamil.

Baca Juga: 10 Fenomena Unik Kehamilan, Bisa Mengandung sampai 17 Bulan

5. Sindrom couvade lebih umum daripada yang kamu bayangkan

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadehealthclubfinder.org

Data yang dilaporkan dari The Guardian mengatakan setidaknya 52 persen ayah di Amerika diperkirakan merasakan sindrom ini. Sedangkan untuk di Yordan, angkanya mencapai 59,1 persen  dan Thailand 61 persen.

Berbeda penelitian, studi 2013 mengatakan di Polandia diperkirakan 72 persen yang merasakan sindrom couvade. Walaupun ada estimasinya, namun angka tersebut diragukan mengingat gejala dari sindrom ini jarang dilaporkan.

6. Tidak terbatas pada pasangan heteroseksual

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadelivescience.com

Ada laporan dari neurolog asal Cleveland Clinic Abu Dhabi bernama Dr. Bartlomiej Piechowski-Jozwiak. Dirinya mengatakan jika ada kasus unik sindrom couvade yang dirasakan oleh perempuan terhadap anjingnya yang hamil. Perempuan tersebut mendapatkan gejala sindrom couvade saat anjingnya hamil, dengan kondisi sang pemilik sadar sepenuhnya bahwa dia tidak mengandung.

7. Sindrom oauvade bukanlah kehamilan bayangan

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadepsychologytoday.com

Ada satu fenomena lagi yang membuat seseorang bisa merasakan kehamilan. Namanya adalah kehamilan bayangan atau pseudocyesis. Pseudocyesis dalam goodtherapy.org dijabarkan memiliki gejala seperti kehamilan, yaitu adanya pembengkakan pada perut dan dada, menstruasi, morning sickness, hingga pergerakan di perut.

Namun peneliti membedakan fenomena ini dengan couvade. Kenyataannya kehamilan bayangan hanyalah khayalan belaka yang tercipta karena keinginan kuat untuk hamil. Ini umum terjadi kepada para pasangan yang mendapatkan ketidaksuburan. Pseudocyesis sendiri masuk dalam daftar isu kesehatan mental.

8. Yoga dan kegiatan yang menenangkan bisa meredakan sindrom ini

Pria Bisa Merasakan Kehamilan, Ini 8 Penjelasan Sindrom Couvadeowmbuffalo.com

Goodtherapy.org menyebutkan tidak ada perawatan khusus menghadapi sindrom couvade ini. Hanya saja beberapa laporan mengatakan melakukan meditasi, yoga, obat herbal dan kegiatan menenangkan lainnya bisa meredakan gejala kehamilan psikologi ini.

Terlepas dari percaya atau tidaknya terhadap sindrom couvade, ada baiknya untuk merayakan kehadiran fenomena kesehatan ini mengingat sindrom couvade menjadi simbol kuatnya ikatan antara sang ibu dan anak dalam kandungan. Setidaknya jika kamu seorang pria, kamu bisa secara tidak langsung merasakan apa yang dirasakan pasanganmu.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 9 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Kali Dilewatkan 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya