Ini 7 Tip Tetap Produktif Maksimal saat Wabah Virus Corona Merebak

Virus Corona dikabarkan baru saja masuk Indonesia pada minggu awal Maret ini dengan info sang penderita tertular karena sempat berhubungan dengan orang dari luar negeri. Namun, walaupun wabah menyerang, perusahaan tetap harus berjalan dan pekerjaan tetap wajib dikerjakan. Tidak ada alasan untuk tidak aktif. Malahan dengan tidak aktif, akan membuatmu lebih berisiko terkena wabah.
Beberapa waktu lalu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan panduan bagaimana cara menjaga higienitas ruangan kantor. Caranya tak lebih dari sering mencuci tangan, menggunakan masker jika sedang flu atau batuk dan membersihkan meja kala ada noda atau cairan tubuh yang menempel di permukaan barang itu.
Namun itu saja tak mampu mengurangi risiko penularan mengingat pekerjaan membuatmu banyak bertemu orang. Berikut ini ada beberapa cara yang baiknya dilakukan agar kamu tetap bisa bekerja dengan kondisi sehat dan tidak tertular di kala wabah merebak.
1. Menjaga higienitas

Mengikuti saran dari CDC, ada baiknya kamu sering mencuci tangan dan membersihkan barang-barangmu menggunakan disinfektan. Gunanya menggunakan disinfektan adalah agar bakteri dan virus mati total.
Mereka yang sedang sakit flu, ada baiknya tetap menggunakan masker agar cairan tubuh yang bisa tersebar lewat batuk dan bersin tidak meluas. Jika dirasa sudah parah, baiknya beristirahat atau bekerja dari rumah saja agar kamu tidak menulari yang lain.
2. Lakukan rapat lewat panggilan video

Bukan waktunya untuk bekerja mengikuti idealisme. Walaupun kamu tidak menyukai pertemuan tanpa tatap muka, ada bagusnya kamu melakukan rapat secara online menggunakan fitur video call. Fitur tersebut akan membantumu dan klien atau rekan kerja menghindari penularan.
Sampaikan solusi alternatif tersebut dengan bahasa yang baik dan sopan, seperti “Maaf, tapi untuk rapat kali ini bisakah melalui video call saja? Saya mencoba mengurangi risiko penularan wabah.” Penggunaan bahasa dan penyampaian ini bisa menghindarkanmu dari pandangan menghakimi atau berprasangka buruk kepada lawan bicara.
3. Konsultasikan dengan tim kesehatan

Setiap perusahaan baiknya memiliki tim khusus untuk menghadapi kasus wabah macam ini yang sekiranya telah terlatih dan memahami apa yang harus dilakukan menghindari penularan wabah. Mereka juga semestinya sudah dibekali dengan perlengkapan khusus untuk menghadapi wabah ini. Seperti jika ada pertemuan bisnis yang tidak bisa ditolak atau ditunda, baiknya mengirim tim dari divisi ini.
Akan tetapi jika tim tersebut tidak ada dan memang kamu yang harus berangkat, disarankan untuk berdiskusi dulu dengan pakar kesehatan. Mereka akan memberi tindakan apa yang harus kamu lakukan dan barang-barang yang harus kamu siapkan. Setidaknya kamu juga harus melakukan penelitian terkait area yang akan kamu datangi.
4. Ada baiknya kamu tidak mempertanyakan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh klien

Jika kamu menemui klien atau orang yang kamu ajak rapat menggunakan masker ketika berdiskusi, tidak mau atau enggan bersalaman, dan lain sebagainya, baiknya kamu tidak mengkritik mereka. Mereka hanya melakukan tindakan pencegahan dan kamu harus memakluminya.
Itu bukan hal yang diinginkan, mengingat situasi wabah yang memaksa tindakan tersebut. Jadi bagusnya adalah kamu memaklumi tindakan tersebut. Toh, kamu sendiri juga menjadi tidak tertular oleh penyakit mereka, bukan?
5. Terima saja kerugian yang harus kamu dapatkan

Dalam hal membuat pertemuan saat wabah, bukan tidak mungkin pihak sana tiba-tiba akan membatalkan rapat tersebut karena adanya halangan dengan alasan wabah. Santai saja: kerugian ini bukan kamu saja yang mengalami, tetapi juga perusahaan lain.
Perhatikan saja bagaimana acara besar macam Mobile World Congress (MWC) saja dibatalkan. Oleh sebab itu jangan terus menerus mengeluhkan kerugian yang kamu dapatkan.
6. Lakukan vaksinasi

Memang dalam kasus virus Corona, vaksinasi terhadap virus tersebut belum ditemukan. Namun tetap baiknya kamu mengunjungi rumah sakit atau klinik untuk mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi akan menghindarkanmu dari penyakit-penyakit yang merebak di area tempat pertemuan dan membuat tubuhmu bisa terus fit. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi jauh hari sebelum pertemuan.
7. Jangan sungkan untuk membatalkan kehadiran

Dari sisimu sendiri, ada baiknya kamu menolak pertemuan jika dilaksanakan di area yang dilaporkan sedang memiliki wabah. Seperti Tiongkok, Italia, Iran, Korea Selatan.
Jangan sungkan karena yang kamu lakukan sendiri merupakan tindakan pencegahan. Untuk laporan area mana saja yang sudah terjangkit virus Corona, baiknya untuk mengecek daftar di CDC dan World Health Organization (WHO).
Sebenarnya jika dirimu sehat dan bisa menjaga tubuh untuk tetap fit dan bugar, kamu dipastikan susah untuk tertular virus. Tidak perlu terlalu paranoid, tetaplah bekerja dan beraktivitas. Selama kamu menjaga higienitas lingkunganmu, kamu akan tetap aman.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)



















