Air Kelapa Hijau Bisa Melancarkan Haid, Mitos atau Fakta?

Air kelapa hijau diyakini dapat digunakan untuk mengatasi haid yang tidak lancar. Kandungan senyawa laurat dianggap dapat membantu melawan berbagai penyakit. Selain itu, senyawa tersebut juga diyakini memiliki manfaat sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Air kelapa juga memiliki kandungan gizi lainnya yang diperlukan oleh tubuh sehingga bermanfaat sebagai pelancar haid alami. Namun, kabar bahwa air kelapa hijau dapat melancarkan haid ternyata tidak benar.

Informasi yang menjelaskan bahwa air kelapa hijau bermanfaat untuk melancarkan haid adalah hoaks. Hal ini dijelaskan dalam laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dijelaskan bahwa tidak ada kaitannya antara minum air kelapa dengan haid.

Selain itu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa air kelapa dapat memperlancar haid. Di samping itu, penyebab darah haid banyak atau sedikit dipengaruhi ketidakseimbangan hormon.

Haid terjadi ketika dinding rahim meluruh sehingga darah dan jaringannya keluar melalui vagina. Selama siklus haid bulanan, dinding rahim menebal untuk mempersiapkan kehamilan. Apabila tidak terjadi kehamilan, maka jumlah hormon estrogen dan progesteron turun sehingga mulai terjadi haid.

Menurut Office on Women's Health, rata-rata jumlah darah haid sekitar 2–3 sendok makan selama haid. Darah haid yang keluar bisa lebih sedikit atau lebih banyak dari rata-rata. Kondisi normal setiap orang bisa berbeda-beda, begitu pula jumlah darah yang keluar setiap bulannya.

Satu siklus haid rata-rata sekitar 28 hari, tetapi siklus haid setiap perempuan dapat berbeda-beda. Selain itu, siklus haid antara bulan yang satu dengan bulan lainnya juga bisa berbeda. Namun, siklus haid bisa dikatakan normal jika terjadi setiap 24 sampai 38 hari. Ini artinya, jangka waktu antara hari pertama haid periode sebelumnya sampai mulai haid periode berikutnya setidaknya 24 hari sampai tidak lebih dari 38 hari.

Menurut National Health Service, haid tidak teratur terjadi ketika panjang siklus haid terus berubah, yang mana haid terjadi lebih awal atau lebih lama. Namun, haid yang tidak teratur tidak selalu merupakan tanda adanya masalah kesehatan. Meskipun begitu, akan lebih baik jika menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Haid yang tidak teratur terjadi ketika siklus haid lebih pendek, lebih panjang, atau sering berubah. Menurut Medical News Today, beberapa faktor yang dapat memengaruhi haid tidak teratur antara lain:

• Stres.
• Ketidakseimbangan hormon.
• Gangguan pendarahan.
• Menjalani pengobatan tertentu.
• Kenaikan atau penurunan berat badan yang ekstrem.

Kabar yang menyebutkan bahwa mengonsumsi air kelapa hijau dapat melancarkan haid adalah tidak benar, karena belum ada penelitian yang membuktikannya. Siklus haid perempuan dapat berbeda-beda, normalnya terjadi setiap 24 sampai 38 hari. Haid dapat dipengaruhi berbagai faktor, sehingga untuk mengatasi haid tidak teratur perlu mengetahui penyebab yang mendasarinya.