Baik perempuan maupun laki-laki tentu ingin selalu tampil menarik. Pada kaum hawa, salah satu benda yang disebut-sebut bisa mendukung penampilan adalah pemakaian sepatu hak tinggi (high heels). Apakah kamu setuju kalau perempuan pakai sepatu tersebut terlihat lebih menarik?
Ternyata, ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sepatu high heels dapat menunjang tampilan fisik perempuan, membuatnya punya daya tarik lebih. Apa alasannya? Simak pembahasannya di bawah ini.
Dalam sebuah laporan yang dimuat jurnal Evolution and Human Behavior, tim peneliti menemukan bahwa ternyata sepatu high heels bisa mempertegas karakter feminin pada perempuan dan mengubah pergerakan tubuhnya. Inilah salah satu hal yang membuat perempuan terlihat lebih menarik.
Temuan ini didasarkan pada dua percobaan terpisah terhadap 30 orang partisipan yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Mereka diminta melihat foto 12 perempuan yang memakai sepatu tanpa hak dan sepatu hak tinggi. Para partisipan diminta untuk menilai seberapa menarik perempuan dalam foto.
Untuk memastikan partisipan studi hanya berfokus pada tumit, peneliti menggunakan spidol untuk menandai bagian tubuh yang menjadi fokus penelitian. Partisipan hanya melihat tampilan cahaya pada bagian yang ditandai. Ternyata, baik perempuan maupun laki-laki menilai perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi lebih terlihat menarik.
Pada percobaan kedua, sebanyak 120 partisipan yang mana 82 orang di antaranya adalah perempuan, diminta mengenali jenis kelamin sosok dalam foto. Pada dasarnya, semua sosok dalam foto adalah perempuan. Percobaan tersebut menemukan bahwa risiko keliru mengenali perempuan sebagai laki-laki akan berkurang separuhnya jika perempuan mengenakan hak tinggi.
“Untuk semua pejalan kaki, skor daya tarik pada kondisi tumit yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi datar,” lapor peneliti.
Walau demikian, para peneliti menegaskan bahwa daya tarik sepatu hak tinggi memang tergantung pada standar budaya.
Melansir Pacific Standard, tim peneliti meyakini bahwa perempuan terlihat lebih feminin dan menarik jika berjalan dengan banyak langkah kecil.
Peneliti juga menyimpulkan bahwa sepatu hak tinggi akan semakin mempertegas perbedaan gaya berjalan antara laki-laki dan perempuan. Para peneliti menyebutnya sebagai "stimulus supernormal" yang akan meningkatkan gairah seksual pada lelaki, sehingga perempuan jadi makin diperhatikan.
Meski menjanjikan peningkatan daya tarik, tetapi sepatu hak tinggi bukanlah sepatu yang memberikan kenyamanan, apalagi jika dipakai dalam waktu lama.
Nah, agar kaki tetap nyaman setelah mengenakan high heels sepanjang hari, melansir iDiva, berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga dan merawat kaki.
Perawatan kaki sering diabaikan dalam bagian perawatan tubuh pada banyak perempuan. Padahal, penggunaan sepatu hak tinggi untuk kerja dan aktivitas berjalan kaki bisa berdampak buruk pada kaki bila tidak dirawat dengan baik.
Dermatolog kosmetik asal India, dr. Jaishree Sharad, menyarankan kamu untuk rutin mengaplikasikan pelembap pada kaki saat kondisinya masih lembap (dipakai setelah mandi pagi). Pilihlah losion yang tidak atau mengandung sedikit minyak.
Pilihlah sepatu yang tepat ketika berangkat kerja atau beraktivitas. Kalau kamu tahu hari itu akan menjadi hari yang super sibuk dan banyak berjalan, pakailah sepatu yang nyaman.
"Pilihlah sepatu berdasarkan berapa lama kamu berjalan atau berdiri, karena kenyamanan dan mode tidak pernah berjalan beriringan," kata dermatolog asal India, Dr. Kshama P. Vibhakar, kepada iDiva.
"Sebagai contoh, saat kamu memakai alas kaki dengan bantalan empuk, tekanan akan didistribusikan ke seluruh kaki. Namun, pada sepatu hak tinggi, tekanan akan terkonsentrasi di tumit dan beberapa titik di kaki bagian depan. Ini dapat menyebabkan nyeri tumit kronis, kapalan, atau kulit kaki yang kasar (cornfeet). Pemilihan sepatu yang salah dapat menyebabkan banyak masalah yang berhubungan dengan kaki," lanjutnya.
Meski demikian, kadang perempuan dituntut untuk pakai heels karena berhubungan dengan pekerjaan. Solusinya, pasang sol tambahan yang sudah banyak dijual.
Selain itu, perempuan yang rentan mengalami infeksi jamur di kaki disarankan untuk memilih sepatu dengan sepatu terbuka, sementara pemilik kulit kaki kering disarankan pakai sepatu tertutup.
Kalau sudah menggunakan sepatu hal tinggi seharian, kamu bisa merendam kaki dalam air garam untuk mengurangi nyeri. Dokter Kashama juga menyarankan pola makan sehat yang kaya akan asam lemak, karena area di dekat kaki cenderung lebih cepat kering dan asam lemak ini membantu memulihkan keseimbangan kelembapan.
Saat malam hari, cucilah kaki dengan air hangat dan gunakan scrub untuk membersihkannya. Scrub ini bisa dibuat sendiri dari oatmeal, kemudian gosok kaki dengan batu apung. Gunakan pelembab yang mengandung squalene, dimethicone, dan urea untuk menghilangkan kulit mati dan mencegah kekeringan di kaki.
Oleskan pelembap pada kaki yang masih lembap dan pakai kaus kaki untuk melindungi kulit kaki agar tetap lembut dan elastis. Merendam kaki dalam air garam juga bisa membantu mengatasi pegal-pegal karena terlalu banyak berjalan dalam waktu lama.
Ada banyak hal yang diperhatikan dalam memilih sepatu high heels yang tepat. Melansir Roccamore, berikut ini tips memiliih sepatu hak tinggi yang nyaman.
Melansir Cosmopolitan, agar tetap aman dan nyaman saat pakai sepatu hak tinggi, pastikan untuk menerapkan langkah-langkah ini.
Khususnya bila terlalu sering dan tidak didukung dengan perawatan kaki yang tepat, tentu ada dampak buruk yang mengintai dari pemakaian sepatu hak tinggi. Apa saja?
Hal lain yang juga mungkin bisa terjadi adalah nyeri pada area tubuh, seperti pinggang dan betis. Ada juga risiko perubahan cara berjalan, penebalan kulit atau kapalan, perubahan pada tulang belakang, dan merusak pergelangan kaki.
Ingat, kaki Anda juga perlu istirahat. Jika kamu memakai sepatu hak tinggi seharian penuh, gunakanlah sepatu hak datar atau sandal santai di hari berikutnya. Lakukan pula perawatan kaki yang tepat agar kakimu tetap sehat dan cantik.