Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sayuran (pixabay/JerzyGórecki)

Kita semua tahu, makanan menyediakan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Namun, selain nutrisi, beberapa makanan juga mengandung antinutrisi atau juga dikenal dengan zat antigizi. Apa itu?

Antinutrisi ialah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan, yang mengganggu fungsi tubuh dalam hal penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Asupannya yang berlebihan ini dapat berkontribusi pada defisiensi berbagai nutrisi dan gangguan kesehatan bagi sebagian besar orang.

Untuk tahu apa saja antinutrisi yang terdapat dalam makanan, simak penjelasan berikut ini.

1. Lektin

Lektin banyak ditemukan pada kacang-kacangan dan gandum.

Lektin dapat mengurangi penyerapan nutrisi dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan gas bagi banyak orang.

Menurut studi, lektin pada tumbuhan mampu bertahan hidup di saluran pencernaan (Toxicon, 2004). Antinutrisi ini bisa menembus sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dan menyebabkan hilangnya sel epitel usus, merusak membran lapisan epitel, mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi, merangsang perubahan flora bakteri, dan memicu reaksi autoimun.

Untungnya, lektin dalam makanan dapat dikurangi dengan cara merendam, memasak, atau memfermentasi bahan masakan.

2. Oksalat

Editorial Team

Tonton lebih seru di