Apa Itu Skrining Kesehatan? Ini Jenis dan Manfaatnya

Pada dasarnya, setiap orang berisiko mengalami gangguan kesehatan. Salah satu upaya pencegahannya yang dapat dilakukan dengan melakukan skrining kesehatan.
Apa itu skrining kesehatan? Sederhananya, skrining merupakan upaya untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan pada tubuh.
Bagaimana tahap dan siapa yang perlu melakukannya? Baca ulasan berikut untuk mengetahui skrining kesehatan secara lengkap.
Apa itu skrining kesehatan?

Seperti disebutkan sebelumnya, skrining merupakan upaya identifikasi seorang yang tampak sehat, tetapi mungkin berisiko mengidap suatu penyakit. Skrining dapat dilakukan secara menyeluruh ke setiap rentang usia. Meski demikian, skrining untuk kelompok usia tertentu mungkin lebih spesifik.
Contohnya saja, tes pemeriksaan payudara pada perempuan atau deteksi aneurisma aorta abdominal untuk kelompok lanjut usia. Di sisi lain, ada juga skrining menyeluruh yang kerap ditujukan pada individu usia dewasa.
Siapa pun bisa melakukan skrining kesehatan, bahkan mereka yang tidak memiliki gangguan kesehatan sekalipun. Skrining kesehatan juga dianjurkan dilakukan secara berkala untuk mendeteksi dan mengupayakan pengobatan lebih dini jika memang diperlukan.
Meski demikian, perlu disadari bahwa tes skrining tidak 100 persen akurat. Hasil dari skrining juga berpotensi menimbulkan kecemasan. Oleh karena itu, konsultasi lebih lanjut dengan ahli sangat diperlukan.
Jenis skrining kesehatan
Ada beberapa jenis skrining kesehatan yang dapat dilakukan. Masing-masing memiliki parameter berbeda karena digunakan untuk mendeteksi penyakit yang tak sama pula. Berikut beberapa jenis skrining kesehatan yang paling umum dilakukan:
- Skrining kesehatan umum. Tes kesehatan ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi potensi obesitas, diabetes, masalah pada tekanan darah, dan kolesterol. Biasanya tes ini dilakukan oleh mereka yang berusia 18 tahun, terlebih ketika terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit terkait
- Skrining kesehatan komprehensif. Langkah ini dianjurkan untuk individu yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kesehatan tertentu. Selain itu, skrining ini juga bisa dilakukan oleh seorang yang menerapkan gaya hidup tertentu. Skrining kesehatan menular seksual, hepatitis A dan B, hingga gangguan tiroid merupakan beberapa contoh dari tes ini. Langkah ini mungkin bentuk lanjutan dari skrining kesehatan umum
- Skrining kesehatan spesifik. Secara khusus, tes ini digunakan untuk mendeteksi masalah kesehatan tertentu. Salah satu contohnya pap smear untuk mendeteksi potensi kanker leher rahim (serviks).
Di mana skrining kesehatan dilakukan?

Skrining kesehatan, terutama jenis umum, dapat dilakukan di berbagai layanan kesehatan, bahkan setingkat puskesmas. BPJS Kesehatan pun menyediakan fasilitas pengecekan gratis secara online yang dapat diakses oleh peserta JKN-KIS.
Cara mengisi skrining BPJS Kesehatan melalui situs web Skrining BPJS Kesehatan dapat diakses melalui tautan berikut.
https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/
Setelah mengakses situs tersebut, kamu dapat langsung mengisi pertanyaannya. Cek artikel cara skrining kesehatan BPJS kesehatan untuk tutorial selengkapnya, ya.
Apa yang dilakukan setelah skrining kesehatan?
Umumnya skrining kesehatan menampilkan dua hal. Pertama, hasil tes skrining negatif akan masalah kesehatan tertentu yang berarti kamu berisiko rendah mengalami gangguan medis. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak akan mengalami gangguan kesehatan pada masa mendatang, ya.
Kedua, hasil tes skrining positif. Artinya, kamu berisiko mengalami masalah kesehatan yang sudah diuji. Pada tahap ini, dokter akan menyarakan skrining lanjutan yang disebut sebagai tes diagnostik. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk memastikan apakah hasil skrining valid. Setelahnya, kamu akan mendapat penjelasan dan perawatan yang disarankan.
Memahami apa itu skrining kesehatan sangat penting guna mendeteksi dini terkait kondisi tubuh. Dengan demikian, kamu dapat melakukan pengobatan dan perawatan lebih awal jika memang diperlukan.
Referensi:
"NHS Screening". NHS. Diakses Februari 2025.
"A Beginner’s Guide to Health Screenings". Parkway Shenton. Diakses Februari 2025.
"Screening Tests for Common Diseases". Johns Hopkins. Diakses Februari 2025.