Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Pentingnya Kalsium untuk Ibu Hamil?

ilustrasi minum susu (freepik.com/jcomp)

Kalsium merupakan salah satu mineral yang penting untuk tubuh. Kalsium memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menjaga kesehatan tulang.

Tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, kalsium juga diperlukan bagi segala usia, termasuk ibu hamil. Inilah kenapa saat pemeriksaan kehamilan, kadang dokter mempertimbangkan pemberian suplemen kalsium untuk ibu hamil. Apa manfaat kalsium untuk ibu hamil? Simak pemaparannya di bawah ini!

1. Kalsium bagi ibu hamil

ilustrasi sumber makanan berkalsium (freepik.com/freepik)

Kalsium merupakan mineral yang penting bagi semua usia, termasuk ibu hamil. Kalsium memiliki berbagai fungsi bagi tubuh. Tidak hanya menyehatkan tulang, kalsium juga berperan untuk menggerakkan otot, seperti dijelaskan WebMD.

Karena memiliki fungsi yang vital, maka tubuh memerlukan kalsium dari makanan atau dari suplemen. Beberapa sumber makanan yang mengandung kalsium yaitu susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt. Sayuran hijau juga mengandung kalsium dengan jumlah yang lebih sedikit.

2. Mengapa ibu hamil perlu kalsium?

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Amina Filkins)

American College of Obstetricians and Gynecologists menjelaskan bahwa kebutuhan kalsium ibu hamil sebesar 1.000 miligram (mg) per hari. Sementara di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, angka kecukupan kalsium yang dianjurkan bagi ibu hamil tidak jauh berbeda, yaitu 1.200 mg per hari untuk usia 19 sampai 49 tahun. Sementara itu, ibu hamil yang berusia di bawah atau di atas rentang tersebut memerlukan 1.400 mg kalsium per hari.

Selama kehamilan, perempuan membutuhkan jumlah kalsium yang lebih banyak demi kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Dilansir Verywell Family, bayi memerlukan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung, otot, dan saraf bayi.

3. Kalsium yang cukup selama kehamilan menurunkan risiko osteoporiosis

ilustrasi nyeri tulang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selama hamil, bayi membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Maka dari itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan gizinya, termasuk mineral kalsium.

Apabila kalsium yang dibutuhkan ibu hamil kurang, maka tubuh akan mengambil kalsium yang ada di tulang dan gigi ibu untuk kemudian diberikan kepada bayi. 

Jika kalsium yang hilang pada tulang tidak diganti, maka tulang akan makin keropos sehingga meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan membuat tulang tetap sehat dan kuat.

4. Kalsium berpotensi menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan

ilustrasi mengukur tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Selain bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, kalsium yang tercukupi juga kemungkinan dapat menurunkan risiko ibu mengalami hipertensi selama hamil.

Seperti dijelaskan American Academy of Family Physicians, suplementasi kalsium dosis tinggi minimal 1.000mg per hari selama kehamilan dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan preeklamsia. Penurunan risiko tersebut signifikan terlihat pada perempuan yang berisiko mengalami hipertensi dan yang asupan kalsiumnya rendah.

Beberapa ibu hamil bisa mengalami hipertensi selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang berakibat morbiditas hingga mortalitas pada ibu dan janinnya. Bagi mereka yang asupan kalsiumnya kurang, suplementasi kalsium dapat mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan.

5. Suplemen kalsium

ilustrasi minum suplemen kalsium sesuai kebutuhan (pexels.com/JESHOOTS.com)

Vitamin prenatal mengandung vitamin dan mineral yang disarankan oleh dokter dapat memenuhi nutrisi yang kurang. Namun, perlu diingat bahwa suplemen tidak dapat menggantikan makanan yang sebenarnya, melainkan sebagai tambahan atau pelengkap. Meskipun mengonsumsi suplemen, tetapi ibu hamil harus tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari. 

Agar kebutuhan kalsium tidak kurang atau berlebihan, maka perlu rekomendasi dari dokter sebelum ibu hamil mulai mengonsumsi suplemen kalsium.

Ada beberapa bentuk kalsium yang berbeda pada suplemen kalsium. Sebagian suplemen kalsium mengandung kalsium karbonat dan ada pula yang mengandung kalsium sitrat. Banyak pula suplemen kalsium yang dilengkapi dengan vitamin D yang berguna untuk membantu penyerapan kalsium agar lebih maksimal.

Kalsium diperlukan bagi segala usia, termasuk ibu hamil. Kasium berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi pada bayi. Kalsium yang cukup juga penting bagi ibu hamil karena dapat menurunkan risiko osteoporosis dan hipertensi selama kehamilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dewi Purwati
EditorDewi Purwati
Follow Us