Ini Risiko Tidak Pernah Membersihkan Mesin Cuci bagi Kesehatan

- Mesin cuci merupakan lingkungan yang lembap, tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
- Jamur di dalam mesin cuci juga dapat memengaruhi kualitas udara di rumah.
- Bagi orang-orang yang memiliki kondisi paru-paru, paparan jamur bisa sangat berisiko bagi kesehatan.
Mesin cuci merupakan peralatan penting dalam rumah tangga, yang dirancang untuk menjaga pakaian tetap segar dan bersih. Namun, banyak orang mengabaikan satu tugas penting: membersihkan mesin cuci.
Tidak membersihkan mesin cuci secara teratur dapat menyebabkan berbagai masalah, ini tidak hanya memengaruhi kinerja mesin cuci, tetapi juga kesehatan dan keselamatan.
Berikut ini risiko tidak pernah membersihkan mesin cuci bagi kesehatan.
1. Penumpukan bakteri dan pertumbuhan jamur
Mesin cuci merupakan lingkungan yang lembap, tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
Seiring waktu, residu detergen, pelembut kain, dan kotoran dari pakaian dapat terkumpul di tabung mesin, segel pintu, dan laci detergen.
Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang dapat mencemari pakaian selama siklus pencucian. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, atau bahkan masalah pernapasan jika spora jamur terhirup.
2. Sarang virus dan bakteri

Lingkungan mesin cuci yang lembap menjadikannya tempat yang tepat bagi kuman untuk berkembang biak. Virus, seperti norovirus dan adenovirus, juga bakteri, seperti salmonela, dapat berkembang biak di lingkungan ini.
Mirisnya, detergen tidak selalu dapat membunuh virus dan bakteri yang bersembunyi di mesin cuci. Banyak virus dan bakteri dapat bertahan hidup saat dicuci dengan air dingin.
Menurut studi dalam jurnal Applied and Environmental Biology tahun 2007, pada peneliti menemukan bahwa mencuci dengan detergen saja tidak cukup untuk menghilangkan virus, seperti adenovirus, rotavirus, dan hepatitis A. Patogen tersebut hanya bisa dihilangkan dengan cara mencuci mesin menggunakan air panas dan pemutih atau sejenisnya.
3. Kamu akan sering sakit
Bakteri, virus, dan jamur yang menumpuk di mesin cuci dapat menyebabkan berbagai penyakit. Biasanya lansia, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah kelompok yang paling berisiko.
Mereka yang paling rentan sakit kemungkinan besar akan mengalami diare, gejala utama dari norovirus, adenovirus, dan salmonela. Namun, infeksi ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, dari yang ringan hingga yang parah.
4. Meningkatnya risiko spora jamur di udara

Jamur di dalam mesin cuci juga dapat memengaruhi kualitas udara di rumah. Setiap kali kamu membuka mesin cuci, ini dapat melepaskan spora jamur ke udara. Ini selanjutnya dapat memicu asma, reaksi alergi, dan masalah pernapasan lainnya pada orang yang sensitif.
Bagi orang-orang yang memiliki kondisi paru-paru, paparan jamur bisa sangat berisiko bagi kesehatan.
5. Bau tak sedap
Salah satu tanda paling umum bahwa mesin cuci perlu dibersihkan adalah bau yang tidak sedap.
Jika cucianmu berbau apek, bahkan setelah dicuci, itu merupakan indikator yang jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Bau tersebut biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau penumpukan jamur di dalam mesin.
Membersihkan mesin cuci secara teratur dapat mencegah hal ini dan menjaga pakaianmu tetap segar.
Cara membersihkan mesin cuci dengan benar

Setelah mengetahui bahayanya, saat ini kamu pasti bertekad akan membersihkan mesin cuci secara teratur. Namun, kamu pasti bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan mesin cuci dengan benar?
Caranya sederhana saja, berikut ini beberapa langkah dasar untuk membersihkan mesin cuci:
- Jalankan mesin cuci dengan air panas: Sekali sebulan, jalankan mesin cuci dengan menggunakan air panas dan secangkir cuka atau pembersih mesin cuci khusus untuk menghilangkan buih sabun dan jamur.
- Bersihkan segel: Bersihkan segel pintu karet dan tabung secara teratur dengan kain untuk menghilangkan kelembapan, jamur, atau kotoran yang terperangkap.
- Bersihkan laci deterjen: Keluarkan laci detergen dan bersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan residu.
- Periksa filter: Bersihkan filter mesin untuk mencegah penyumbatan dan menjaganya agar tetap berjalan lancar.
Tidak pernah membersihkan mesin cuci dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang berisiko bagi kesehatan dan membuat pakaian berbau tidak sedap.
Pembersihan dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga mesin tetap bekerja secara efisien dan memastikan pakaianmu bersih dan segar. Jadi, luangkan beberapa menit setiap bulan untuk membersihkan mesin cuci.
Referensi
Gerba, Charles P., and Denise Kennedy. “Enteric Virus Survival during Household Laundering and Impact of Disinfection with Sodium Hypochlorite.” Applied and Environmental Microbiology 73, no. 14 (May 26, 2007): 4425–28.
"How to Make Simple Homemade Cleaning Sprays." Good Housekeeping. Diakses Oktober 2024.
"How Bad Is It Really to Never Clean Your Washing Machine?" Livestrong. Diakses Oktober 2024.
"How to Clean Your Washing Machine Without the Hassle." The Spruce. Diakses Oktober 2024.