Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Minum Air Hangat Bisa Membakar Lemak Tubuh?

ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Minum air dengan suhu berapa pun dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi minum air hangat dianggap memberikan berbagai manfaat kesehatan tambahan.
  • Air hangat dapat merangsang pencernaan dengan memecah makanan lebih efisien, yang membantu tubuh menyerap nutrisi lebih cepat.
  • Meskipun air hangat sendiri tidak membakar lemak, tetap terhidrasi dengan baik dan memilih air hangat daripada minuman berkalori dapat mendukung upaya penurunan berat badan secara keseluruhan.

Obsesi untuk menurunkan berat badan secara efektif sering kali membuat orang mencoba berbagai metode, termasuk melakukan penyesuaian kebiasaan makan. Salah satu metode yang diyakini efektif adalah minum air hangat, yang diklaim dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mendukung pengelolaan berat badan.

Meskipun sebagian orang yakin dengan praktik ini, tetapi pertanyaannya adalah, apakah minum air hangat benar-benar membantu membakar lemak, atau itu hanya tren yang kurang didukung secara ilmiah?

Untuk memahami dampak air hangat pada metabolisme dan penurunan lemak, kamu perlu mempelajari cara tubuh memproses suhu dan hidrasi. Mari, selami lebih dalam untuk mengetahui apakah minum air hangat benar-benar dapat membakar lemak.

1. Manfaat

Minum air dengan suhu berapa pun dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, tetapi minum air hangat dianggap memberikan berbagai manfaat kesehatan tambahan. Berikut beberapa potensinya:

  • Air hangat dapat membantu melancarkan pencernaan dan melarutkan partikel makanan dengan lebih baik.
  • Air hangat dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi dengan memicu tubuh berkeringat. 
  • Air panas dapat membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit dengan melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan sirkulasi. 
  • Menaikkan suhu air hingga 37 derajat Celcius menghasilkan 40 persen peningkatan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini berlangsung selama 30–40 menit setelah mengonsumsi air.
  • Mengonsumsi air hangat dapat meredakan nyeri internal, tetapi penting untuk dicatat bahwa panas juga dapat memperburuk pembengkakan.
  • Minum air hangat dapat membantu menyembuhkan pilek dan alergi hidung dengan membantu lendir bergerak lebih cepat.

2. Apakah air hangat membakar lemak?

ilustrasi minum air hangat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Air hangat dapat merangsang pencernaan dengan memecah makanan lebih efisien, yang membantu tubuh menyerap nutrisi lebih cepat.

Ketika pencernaan lancar, tubuh cenderung tidak menyimpan kalori berlebih sebagai lemak. Selain itu, minum air hangat pada pagi hari dapat memulai metabolisme, sedikit meningkatkan laju pembakaran kalori sepanjang hari. Peningkatan ini, meskipun kecil, dapat mendukung manajemen berat badan jangka panjang jika dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga yang tepat.

Selain itu, tetap terhidrasi sangat penting untuk metabolisme lemak, dan minum air membantu tubuh memecah lemak yang tersimpan. Air hangat, khususnya, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengeluarkan racun dari tubuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa suhu air tidak memiliki efek signifikan pada pembakaran lemak itu sendiri. Yang lebih penting adalah tubuh tetap terhidrasi dengan baik, yang mendukung fungsi metabolisme secara keseluruhan, termasuk metabolisme lemak.

3. Kekurangan minum air hangat

Terlepas dari banyaknya keuntungan minum air hangat, penting untuk mewaspadai potensi risikonya, yang dapat meliputi:

  • Risiko terbakar. Jika air terlalu panas, ini dapat menyebabkan luka bakar, terutama jika dikonsumsi dengan cepat. Pastikan kamu selalu mencicipi sedikir air minum terlebih dahulu untuk memastikan airnya hangat.
  • Efek terbatas pada pembakaran lemak. Air hangat tidak mungkin memiliki dampak besar pada penurunan berat badan jika digunakan sebagai satu-satunya teknik penurunan berat badan.
  • Perbedaan individu. Air hangat mungkin tidak menggugah selera bagi semua orang, dan efeknya pada rasa lapar dan pencernaan mungkin berbeda dari orang ke orang.

4. Pelengkap gaya hidup sehat

ilustrasi olahraga (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Meskipun minum air hangat memiliki manfaat, tetapi air hangat harus dilihat sebagai praktik pelengkap alih-alih solusi mandiri untuk menurunkan berat badan.

Menggabungkan konsumsi air hangat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur akan memberikan hasil yang lebih signifikan.

Pada akhirnya, kunci untuk pembakaran lemak yang efektif terletak pada penciptaan gaya hidup berkelanjutan yang menggabungkan pola makan sehat, aktivitas fisik, dan hidrasi yang tepat.

5. Cara yang terbukti efektif untuk membakar lemak

Berikut adalah beberapa cara membakar lemak yang terbukti efektif:

  • Latihan kekuatan: Melakukan latihan kekuatan sangat penting untuk membangun otot, yang dapat membantu meningkatkan laju metabolisme istirahat. Jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak, bahkan saat kamu tidak berolahraga. Rutin melakukan latihan kekuatan 2 atau 3 kali seminggu dapat membantu membakar lemak dengan lebih efektif.
  • Fokus pada makanan utuh: Makan makanan utuh—seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh—dapat meningkatkan pembakaran lemak dengan menyediakan nutrisi penting sekaligus membuatmu lebih kenyang. Meminimalkan makanan olahan yang mengandung banyak gula tambahan dan lemak tidak sehat dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
  • Tingkatkan latihan kardiovaskular: Melakukan latihan kardiovaskular secara teratur dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Berusahalah untuk melakukan setidaknya 150 menit latihan kardio intensitas sedang atau 75 menit latihan kardio intensitas tinggi setiap minggu.
  • Tidur cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk manajemen berat badan. Tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan rasa lapar dan ingin ngemil, yang dapat menyebabkan makan berlebihan. Memprioritaskan tidur selama 7–9 jam per malam dapat membantu mengatur nafsu makan dan mendukung upaya pembakaran lemak.
  • Tetap terhidrasi: Minum cukup air dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mendukung proses metabolisme. Selain itu, memilih air putih daripada minuman manis dapat mengurangi asupan kalori secara signifikan.

Jadi, meskipun air hangat sendiri tidak membakar lemak, tetap terhidrasi dengan baik dan memilih air hangat daripada minuman berkalori dapat mendukung upaya penurunan berat badan secara keseluruhan. Menggabungkannya dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur akan memberikan hasil terbaik untuk menghilangkan lemak dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Referensi

"How To Lose Body Fat: 12 Science-Backed Tips." Forbes. Diakses Oktober 2024. 
"Does Warm Water Burn Fat?" Healthnews. Diakses Oktober 2024. 
"What are the benefits of drinking hot water?" Medical News Today. Diakses Oktober 2024. 
"Weight loss: Does sipping on hot water really help you lose belly fat?" Times of India. Diakses Oktober 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us