Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arti dari Berbagai Warna Muntah, Mana yang Berbahaya?

Arti dari berbagai warna muntah (freepik.com/stockking)
Intinya sih...
  • Muntah yang memiliki warna, rasa, atau tekstur tertentu dapat menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius.
  • Muntah berwarna cokelat dapat menandakan masalah pencernaan, seperti sembelit parah.
  • Muntahan hijau menandakan adanya empedu yang belum tercerna, sementara kuning menunjukkan empedu sudah dicerna lambung.

Muntah sering kali menjadi tanda bahwa tubuh sedang mencoba mengeluarkan racun yang dirasakan. Muntah biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 24 jam dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Kendati demikian, muntah yang memiliki warna, rasa, atau tekstur tertentu dapat menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius. Yuk, bahas apa saja arti dari setiap warna muntah!

1. Cokelat

Muntah berwarna cokelat menandakan adanya masalah pencernaan, seperti sembelit parah. Selain itu, muntah berwarna cokelat mungkin disertai gejala lain, seperti bau mirip kotoran, kembung, dan sakit perut yang parah.

Sementara itu, muntah berwarna cokelat dengan tekstur mirip bubuk kopi (disebut muntah bubuk kopi) juga bisa disebabkan adanya darah. Ini bisa disebabkan oleh tukak lambung, amiloidosis, atau kondisi serius lainnya.

2. Merah muda atau merah

ilustrasi muntah (freepik.com/cookie_studio)

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan muntah berwarna merah:

  • Gagal hati: Ini terjadi saat hati tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, yang menyebabkan kulit menguning, sakit perut yang parah, dan muntah disertai darah.
  • Tukak lambung: Tukak lambung  dapat mengeluarkan darah segar saat muntah dan memengaruhi warna muntahan.
  • Robekan esofagus: Umumnya disebabkan oleh seringnya muntah, robekan pada lapisan esofagus dapat menyebabkan pendarahan internal sehingga mengubah warna muntah.
  • Luka di mulut: Muntah berwarna merah juga dapat disebabkan oleh iritasi pada gusi dan mulut karena muntah berulang kali.

3. Oranye

Warna oranye umumnya adalah warna makanan yang hanya dicerna sebagian. Muntah berwarna oranye biasanya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Penyebab lain dari muntah berwarna oranye, meliputi:

  • Keracunan makanan: Ini biasanya disertai gejala, seperti diare, kram perut, dan demam.
  • Gastroenteritis atau flu perut: Kamu dapat terinfeksi virus ini saat berkontak dengan orang yang sakit atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala lain termasuk demam ringan, nyeri otot, dan sakit perut.
  • Influenza atau flu: Gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti pilek dan sakit tenggorokan.
  • Migrain: Migrain ditandai dengan sakit kepala hebat, yang dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
  • Morning sickness: Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat menyebabkan mual dan muntah.

4. Hijau

ilustrasi muntah (freepik.com/stockking)

Muntahan berwarna hijau bisa disebabkan oleh empedu, yaitu suatu zat yang diproduksi oleh hati untuk membantu memecah lemak selama pencernaan. Warna hijau artinya lambung belum mencerna empedu.

Empedu berwarna hijau yang belum tercerna biasanya berasal dari duodenum bagian atas. Orang yang muntah berwarna hijau perlu menghubungi dokter untuk memeriksakan kondisinya.

5. Kuning

Muntah berwarna kuning dapat mengindikasikan kamu memuntahkan empedu yang sudah dicerna lambung. Hal ini sering kali hanya menandakan bahwa perut sedang kosong dan mungkin tidak perlu dikhawatirkan.

Ini biasanya dapat diatasi dengan minum larutan elektrolit.

6. Hitam

ilustrasi mual mau muntah (freepik.com/wayhomestudio)

Muntah berwarna hitam bisa menandakan bahwa muntahan tersebut mengandung darah. Warna hitam umumnya disebabkan oleh pencernaan parsial dan oksidasi yang mungkin terjadi pada darah pada perut.

Siapa pun yang mengalami muntahan hitam perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

7. Putih

Muntah berwarna putih dapat terjadi setelah mengonsumsi makanan berwarna putih, seperti susu, yoghurt, dan es krim.

Muntahan berwarna putih terkadang juga disertai busa. 

Akhir kata, muntah terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, ada yang mengkhawatirkan dan ada yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Umumnya, muntah hanya berlangsung sebentar. Namun, jika berlangsung lebih dari 48 jam, penting untuk menghubungi dokter apa pun warna muntahnya.

Referensi

"Green, Yellow, Brown, and More: What Does the Color of My Vomit Mean?" Healthline. Diakses Juli 2024. 
"Strange Color Vomit: When It’s a Sign of a Bigger Problem?" Healthnews. Diakses Juli 2024. 
"Vomit color chart: What different colors mean." Medical News Today. Diakses Juli 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us