Rutin olahraga dan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang sangat penting. Selain itu, memperhatikan hal-hal yang perlu dilakukan setelah olahraga juga tidak kalah penting.
Kadang kala, kita melakukan hal-hal yang tanpa sadar membuat kegiatan olahraga jadi sia-sia, bahkan memberikan dampak buruk bagi diri sendiri. Karenanya, hal-hal tersebut sepatutnya dihindari.
Berikut ini beberapa hal yang harus dihindari setelah olahraga.
Kadang-kadang, olahraga membuat otot terasa sakit. Nah, untuk mengatasi hal ini, sebagian orang mengonsumsi ibuprofen untuk mempercepat penyembuhan nyeri otot.
Padahal, dilansir laman The Healthy, konsumsi ibuprofen setelah berolahraga dapat menghambat sintesis protein dan memperlambat kemampuan tubuh untuk membentuk otot.
Kesalahan lain yang sering dilakukan orang-orang setelah olahraga adalah melewatkan peregangan dan langsung melakukan aktivitas lain. Padahal, peregangan memiliki peran penting dalam olahraga.
Dilansir laman Livestrong, aktivitas olahraga melibatkan memecah otot dengan maksud untuk membangunnya kembali. Melakukan peregangan yang benar adalah kunci untuk pemulihan pascaolahraga.
Tanpa peregangan, kemungkinan terjadinya cedera dapat terjadi karena penggunaan otot berlebihan, yang mengarah pada latihan yang kurang optimal dan memicu kelelahan dini.
Pakaian yang basah adalah lingkungan yang sangat disukai bakteri. Karenanya, tidak segera mengganti pakaian olahraga yang telah tercampur dengan keringat dapat menyebabkan infeksi jamur atau jerawat pada tubuh. Untuk itu, kamu perlu mandi dan mengganti pakaian sesegera mungkin setelah berolahraga.
Selain itu, dilansir laman Men's Health, segera mandi, ganti baju, kaus kaki, dan sepatu setelah olahraga dapat memperlancar sirkulasi darah dan mempercepat proses pemulihan otot pascaolahraga.
Setelah melakukan satu sesi olahraga, kamu mungkin akan merasa kehabisan energi dan sangat lapar. Namun, jika kamu makan secara berlebihan, artinya semua kerja kerasmu untuk membakar beberapa kalori selama olahraga telah sia-sia.
Oleh karena itu, tunggu kurang lebih 30 menit setelah olahraga untuk makan dan hindari makan secara berlebihan.
Selain langsung makan setelah olahraga, membiarkan dirimu kelaparan dalam waktu lama setelah olahraga juga bukanlah hal yang tepat. Dilansir laman The Healthy, mengisi bahan bakar dalam waktu dua jam setelah olahraga sangat penting untuk pemulihan.
Karbohidrat mengisi kembali energi tersimpan yang digunakan otot, sementara protein membantu memperbaiki robekan kecil pada otot yang terjadi karena olahraga.
Untuk itu, konsumsi 15 hingga 20 gram protein setelah olahraga untuk pemulihan. Asupan protein setelah olahraga dapat membantu mengisi dan memulihkan kembali otot sehingga otot-otot dapat tumbuh dan terhindar dari degradasi.
Saat sibuk melakukan olahraga, biasanya seseorang sering kali lupa untuk minum. Padahal, aktivitas olahraga akan membuat kita kehilangan banyak cairan tubuh. Untuk itu, setelah olahraga, kamu wajib minum lebih banyak cairan untuk mengembalikan hidrasi tubuh.
Kamu juga bisa memilih minimal isotonik setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau dalam waktu cukup lama. Dilansir laman Shape, segera minum setelah olahraga penting untuk mengisi kembali kadar glikogen dan mengganti elektrolit yang dapat membantu pemulihan.
Agar olahraga yang kamu lakukan tidak sia-sia atau memberikan dampak negatif, pastikan kamu menghindari hal-hal di atas setelah olahraga, ya!