Benarkah Makan Telur Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung nutrisi esensial lainnya, yang penting untuk pola makan sehat bergizi seimbang. Akan tetapi, beberapa orang khawatir makan telur dapat menyebabkan penyakit, misalnya penyakit jantung.
Agar tidak lagi salah kaprah, di bawah ini akan dibahas apakah makan telur dapat menyebabkan penyakit jantung.
Telur sebagai sumber protein berkualitas tinggi

Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh kamu (Nutrients, 2018).
Protein merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ dalam. Protein dalam telur juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk kontrol berat badan.
Meskipun mengandung protein berkualitas tinggi, tetapi penting untuk dicatat bahwa sumber protein lainnya juga perlu diperhitungkan dalam pola makan sehari-hari. Sebagai bagian dari diet seimbang, kombinasi protein hewani dan nabati akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan.
Kandungan nutrisi telur

Dikutip dari laman National Institutes of Health, selain protein, telur kaya akan berbagai nutrisi esensial.
Satu butir telur mengandung vitamin B12 yang penting untuk fungsi sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
Vitamin D dalam telur mendukung kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, kandungan zink dan selenium dalam telur berperan dalam mendukung fungsi kelenjar tiroid, melindungi sel dari kerusakan oksidatif, dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Dalam pola makan sehat seimbang, penting untuk memahami bahwa nutrisi bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga variasi. Mengonsumsi berbagai jenis makanan termasuk sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian bersamaan dengan telur dapat memberikan nutrisi lengkap yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini membantu mengurangi risiko kekurangan nutrisi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Pentingnya pola makan seimbang

Kunci dari manfaat telur dan nutrisi lainnya terletak pada implementasi pola makan seimbang. Dijelaskan dalam laman U.S. Department of Agriculture, mengonsumsi telur sebagai bagian dalam pola makan yang terdiri dari berbagai kelompok makanan akan membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh.
Selain itu, pemilihan sumber protein lainnya, seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak dapat menambahkan nutrisi yang lebih banyak.
Pemilihan makanan dari berbagai kelompok juga dapat membantu menghindari kelebihan atau kekurangan zat tertentu, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit kronis.
Pengaruh kolesterol dalam tubuh

Meskipun telur kaya akan nutrisi, tetapi isu terkait kandungan kolesterolnya telah menjadi perhatian.
Diterangkan oleh Dietary Guidelines Advisory Committee, satu butir telur rata-rata mengandung sekitar 186 mg kolesterol, yang sebagian besar bersumber dari kuning telur.
Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan memiliki dampak yang lebih rendah terhadap kolesterol darah dibandingkan dengan dugaan sebelumnya.
Penting untuk diketahui bahwa dampak kolesterol makanan dapat bervariasi antar individu. Orang dengan kondisi tertentu, seperti diabetes atau masalah jantung, mungkin perlu membatasi asupan kolesterol dari makanan mereka. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk menilai kebutuhan individu dan menyusun pola makan yang sesuai.
Konsultasi dengan profesional kesehatan

Sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan, khususnya terkait konsumsi telur, penting untuk mencari nasihat dari ahli gizi atau dokter. Mereka dapat menilai faktor-faktor seperti riwayat kesehatan, kebutuhan kalori, dan preferensi makanan untuk memberikan saran terbaik. Konsultasi ini juga dapat membantu memantau kondisi yang memerlukan perhatian khusus, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Dengan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, kamu bisa mengoptimalkan pola makan untuk mendukung kesehatan jangka panjang. Pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan nutrisi individu dan rekomendasi yang disesuaikan dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Penting untuk digingat bahwa setiap keputusan terkait pola makan harus didasarkan pada informasi yang akurat dan kontekstual. Telur, dengan keberagaman nutrisi yang dimilikinya, dapat menjadi bagian penting dalam pola makan seimbang. Meskipun mengandung kolesterol, tetapi penelitian terkini menunjukkan bahwa dampaknya bervariasi untuk setiap orang.
Dalam mengambil keputusan terkait konsumsi telur, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran terbaik sesuai kondisi. Tujuannya agar keputusan yang kamu ambil sejalan dengan tujuan kesehatan jangka panjang. Pada akhirnya, pola makan sehat dan seimbang adalah kuncing penting untuk mendukung kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.