Benarkah Wortel dapat Menyembuhkan Mata Minus?

Wortel dianggap memiliki berbagai zat gizi yang mampu meningkatkan ketajaman penglihatan, sehingga banyak disarankan untuk mengurangi dan menyembuhkan mata minus. Ini disebabkan kandungan vitamin A dalam wortel yang membuatnya sering dianggap mampu menyembuhkan mata minus.

Adanya anggapan tersebut membuat banyak orang yang mengalami mata minus mengonsumsi wortel, baik dalam makanan ataupun dalam bentuk jus. Padahal, informasi tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kabar yang tersebar mengenai wortel dapat menyembuhkan mata minus adalah tidak benar. Kabar tersebut dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) lewat laman resminya.

Dijelaskan bahwa wortel hanya membantu kerja retina saja, tetapi tidak dapat mengobati atau menyembuhkan rabun jauh.

Dilansir WebMD, miopia adalah kondisi ketidakmampuan mata dalam memfokuskan cahaya. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh, sehingga tanpa bantuan benda yang dilihat tersebut terlihat buram.

Mata yang normal akan memfokuskan cahaya yang masuk tepat pada retina. Sementara itu pada rabun jauh, bentuk mata yang lebih panjang atau bentuk kornea terlalu melengkung membuat cahaya hanya sampai di depan retina. Hal ini berakibat pada pandangan yang menjadi kabur dan tidak tajam.

Menurut American Academy of Ophthalmology, wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin A memang dapat membantu kesehatan mata, tetapi tidak dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Jadi, mengonsumsi vitamin A tidak mencegah seseorang yang memang memerlukan kacamata atau lensa kontak.

Diterangkan dalam laman Harvard Health Publishing, berbagai sayuran hijau dan buah-buahan segar yang mengandung vitamin C dan vitamin E justru lebih bagus. Ini karena kedua vitamin tersebut merupakan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko katarak.

Akan tetapi, tetap perlu diingat bahwa berbagai sayuran dan suplemen yang mengandung vitamin-vitamin tersebut tidak bisa mencegah maupun memperbaiki masalah pada mata seperti penglihatan kabur.

Untuk mengetahui seseorang mengalami permasalahan mata, harus dilakukan pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata. Kondisi rabun jauh membuat penderitanya kesulitan saat melihat benda pada jarak yang jauh.

Untuk mengatasinya, orang dengan mata minus dapat menggunakan bantuan kacamata atau lensa kontak, sehingga dapat memperbaiki titik fokus mata.

Ada pula prosedur operasi yang dapat meningkatkan kemampuan penglihatan sehingga orang dengan miopia tidak lagi memerlukan kacamata ataupun lensa kontak.

Meskipun mengandung vitamin A yang diketahui untuk mata, tetapi konsumsi wortel tidak lantas membuat seseorang sembuh dari mata minus atau rabun jauh. 

Mata minus sendiri merupakan kelainan pada bentuk bola mata atau kornea mata yang mengakibatkan penglihatan penderitanya menjadi buram saat melihat benda yang jaraknya jauh. Agar penglihatan menjadi jelas, maka dapat dibantu dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau operasi.