Bolehkah Makan Mi Instan Saat Diet? Ketahui Dampaknya

Musim penghujan dengan suasana syahdu memang saat yang tepat untuk makan mi instan. Bikinnya mudah dengan kuah menghangatkan, benar-benar penyelamat rasa lapar. Namun, dilema mungkin muncul bagi kamu yang sedang diet dan memperhitungkan asupan kalori.
Bolehkah makan mi instan saat diet menurunkan berat badan? Sebelum memutuskan mulai merebus air untuk bikin mi, ini yang perlu kamu tahu mengenai konsumsi mi instan dan kaitannya dengan berat badan.
Bolehkah makan mi instan saat diet?
Fakta yang tidak bisa dimungkiri adalah mi instan bukan makanan yang cocok untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, sebagian besar jenis mi instan diproduksi dengan tepung terigu. Akibatnya, asupan makanan ini memiliki serat dan protein rendah, tetapi tinggi karbohidrat. Sementara itu, jumlah kalorinya bisa berbeda-beda tergantung merek.
Kandungan serat dan protein yang rendah membuat mi bukanlah makanan yang terbaik saat sedang diet. Padahal makanan berserat dianjurkan saat diet karena nutrisi ini bergerak perlahan di saluran pencernaan. Dengan demikian membantu menjaga rasa kenyang dan mencegahmu jajan berlebihan.
Sementara itu, protein juga memberikan manfaat serupa. Hal itu terbukti bahwa protein dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Keduanya menjadi poin yang membantu manajemen berat badan. Bahkan jika mi instan rendah kalori, jumlah protein dan serat di dalamnya mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam sekali makan.
Namun, apakah itu berarti tidak boleh? Well, tergantung toleransimu, ya. Secara umum, mi instan masih bisa dikonsumsi selama diet. Namun, bukan untuk makanan utama. Pasalnya, konsumsi mi instan terlalu sering dikaitkan dengan buruknya kualitas pola makan secara keseluruhan, sebagaimana penelitian dalam Nutrition Research and Practice.