Meskipun protein shake memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Beberapa produk yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan, pengawet, atau bahan kimia yang tidak sehat jika dikonsumsi secara rutin.
Terlalu sering menggantikan makanan padat dengan shake juga bisa menyebabkan kekurangan serat dan nutrisi penting.
Untuk mencegah dampak negatif ini, penting untuk memilih produk shake yang berkualitas dan seimbang. Kamu juga perlu mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan yang bervariasi dan seimbang.
Sebagai pilihan sarapan, protein shake menawarkan banyak manfaat, mulai dari kemudahan hingga perannya dalam mendukung program fitness. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak menjadikannya sebagai pengganti makanan padat secara terus-menerus.
Referensi
Jenkins, Alexandra, Courtney McCormick, Sharon Tate, Janice Campbell, and Thomas Wolever. “Effect of Consuming a High Protein, High Fiber Shake on Measures of Satiety: A Randomized, Controlled, Cross-Over Study in Healthy Overweight and Obese Subjects.” Current Developments in Nutrition 6 (June 1, 2022).
Moon, Jaecheol, and Gwanpyo Koh. “Clinical Evidence and Mechanisms of High-Protein Diet-Induced Weight Loss.” Journal of Obesity & Metabolic Syndrome 29, no. 3 (September 30, 2020): 166–73.
Kohanmoo, Ali, Shiva Faghih, and Masoumeh Akhlaghi. “Effect of short- and long-term protein consumption on appetite and appetite-regulating gastrointestinal hormones, a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials.” Physiology & Behavior 226 (November 1, 2020): 113123.
John W. Carbone, and Stefan M. Pasiakos. “Dietary Protein and Muscle Mass: Translating Science to Application and Health Benefit.” Nutrients 11, no. 5 (May 22, 2019).