Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara agar Balita Tidak Sakit saat Mudik

ilustrasi balita sedang bermain di dalam mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Mudik bisa menyebabkan stres pada balita karena perjalanan jauh dan paparan kuman.
  • Rencanakan pemberhentian di sepanjang jalan untuk istirahat dan hindari kontak dengan orang sakit.
  • Bawalah camilan sehat, obat-obatan penting, hindari paparan asap rokok, dan berikan permainan serta waktu tidur siang saat perjalanan.

Mudik merupakan momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Namun, perjalanan mudik terkadang bisa menimbulkan stres, terutama jika kamu membawa balita dan berkendara jarak jauh. Dan, tak jarang balita menjadi sakit saat dibawa mudik.

Balita bisa jatuh sakit saat mudik karena mereka terpapar kuman yang mungkin mereka belum pernah terpapar sebelumnya. Selain itu, perjalanan jauh bisa membuat mereka lelah sehingga lebih mudah sakit. Untungnya, ada strategi agar balita tidak sakit saat mudik.

1. Berhentilah beberapa kali untuk beristirahat

Berhenti untuk beristirahat dan ke kamar mandi adalah suatu keharusan dalam perjalanan jarak jauh.

Saat merencanakan mudik, kamu perlu memperhitungkan beberapa pemberhentian di sepanjang jalan. Merencanakan waktu istirahat akan memungkinkan anggota keluarga menggunakan kamar kecil, meregangkan kaki, mengisi bensin, dan menikmati udara segar setelah menghabiskan cukup banyak waktu di dalam kendaraan.

Jika kamu melewati tempat dengan pemandangan yang menarik, rencanakan pemberhentian di sekitar area tersebut agar anak dapat melihat banyak hal dan menjadikan pemberhentian tersebut lebih menarik bagi mereka.

2. Ajak anak sering-sering mencuci tangan

ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Lindungi si kecil dari penyebaran kuman dengan mengajaknya mencuci tangan dengan baik dan sering. Cuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air. Juga, bawalah hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen.

Yang tak kalah penting, hindari kontak dengan orang yang sakit, dan usahakan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari siapa pun yang batuk atau bersin.

Ajari anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut. Gunakan tisu untuk membersihkan permukaan dan benda yang sering disentuh orang.

3. Sediakan camilan sehat

Anak-anak merasa lapar di sela-sela waktu makan. Namun, hindari memberikan camilan kemasan karena mengandung tambahan gula, lemak tidak sehat, dan bahan-bahan buatan.

Sebaliknya, pilihlah camilan sehat yang tinggi nutrisi. Membawa camilan sendiri juga dapat mencegah anak membeli jajanan di luar yang mungkin kurang sehat.

Berikut beberapa camilan lezat dan sehat yang cocok untuk anak:

  • Yoghurt.
  • Buah segar.
  • Buah kering.
  • Edamame.
  • Smoothie.
  • Keju.
  • Popcorn.
  • Telur rebus.

4. Jauhkan anak dari asap rokok

ilustrasi rokok (pexels.com/ Basil MK)

Jauhkan anak dari paparan rokok! Paparan asap rokok dapat menyebabkan masalah pernapasan pada anak, seperti batuk dan sesak napas.

Perokok memiliki risiko kesehatan yang lebih besar karena penggunaan tembakau mereka. Namun, orang yang bukan perokok namun terpapar asap tembakau juga bisa terkena dampaknya.

5. Bawalah obat-obatan

Saat capek, daya tahan tubuh bisa menurun yang membuat anak jadi lebih mudah sakit. Sebagai langkah antisipasi, orang tua harus tahu apa saja obat yang harus dibawa selama perjalanan mudik.

Inilah beberapa obat yang paling dibutuhkan anak di perjalanan:

  • Parasetamol: Obat ini berfungsi untuk mengatasi keluhan umum selama perjalanan, seperti demam, nyeri tubuh, dan sakit kepala.
  • Anti mabuk perjalanan: Tanyakan kepada dokter atau apoteker apa saja obat mabuk perjalanan yang cocok untuk balita.
  • Minyak telon: Jika AC kendaraan membuat anak kedinginan, minyak telon dapat membantu menghangatkan dan membuat anak merasa lebih nyaman.
  • Antihistamin: Orang tua harus waspada terhadap paparan alergen. Bawalah antihistamin untuk meredakan gejala alergi dengan cepat.

6. Siapkan permainan yang menyenangkan

ilustrasi balita sedang bermain di dalam mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jadikan perjalanan mudik menyenangkan bagi balita dan seluruh keluarga dengan permainan. Permainan bukan hanya akan membunuh kebosanan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mendidik anak.

Ajaklah anak melihat-lihat pemandangan sambil berbicara tentang apa yang kalian lihat di luar. Jika anak sudah mahir membaca, dorong ia untuk berlatih membaca baliho dan rambu jalan. Kamu juga bisa berkreasi dan membuat permainan sendiri bersama keluarga. 

7. Sediakan waktu tidur siang

Meskipun waktu bermain bisa menyenangkan, tetapi anak perlu tidur siang selama perjalanan. Lebih bagus lagi jika kamu dapat mengoordinasikan waktu tidur siang ini dengan jadwal tidur siang rutin anak.

Berikan selimut kepada si kecil, matikan musik, singkirkan mainan dan aktivitas apa pun, dan nikmati waktu tidur siang yang tenang.

Ketahuilah bahwa terkadang sulit bagi anak untuk tidur di dalam kendaraan. Jika tidak memungkinkan bagi anak untuk tidur selama perjalanan, tetap sediakan waktu tenang tanpa permainan dan musik agar anak bisa beristirahat.

Dengan menerapkan strategi ini, harapannya perjalanan mudikmu jadi lebih menyenangkan dan anak tetap sehat selama di perjalanan.

Referensi

"12 Tips to Navigate Long Road Trips with Young Children." New Horizon Academy. Diakses April 2024. 
"Be Prepared if Your Child Gets Sick on Vacation." UNC Health. Diakses April 2024. 
"6 Tips to Keep your Kids Healthy over the Holidays." Only About Children. Diakses April 2024. 
"12 Ways to Have a Healthy Holiday Season." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses April 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us