10 Cara Alami Memperkuat Katup Jantung, Mudah Diterapkan

Ibarat pertempuran, katup jantung adalah pahlawan kecil namun perkasa dalam sistem peredaran darah. Katup jantung merupakan empat membran setipis kertas yang menempel pada dinding jantung dan berperan untuk menjaga jantung tetap berdetak.
Ada empat jenis katup jantung yaitu katup aorta, katup mitral, katup pulmonal dan katup trikuspid.
Faktanya, katup jantung dapat membuka dan menutup sebanyak 80 juta kali dalam setahun. Katup jantung yang rusak atau terinfeksi dapat menyebabkan penyakit katup jantung. Jadi, sangat penting untuk menjaga katup jantung tetap kuat dan bebas penyakit.
Nah, bagaimana melakukannya? Berikut daftar cara alami memperkuat katup jantung.
1. Menjaga nutrisi makanan

Orang dengan kadar kolesterol tinggi mungkin mengalami penyempitan katup jantung lebih cepat dibandingkan orang dengan kadar kolesterol sehat.
Kualitas pola makan kamu memengaruhi kadar kolesterol. Pola makan yang tinggi makanan olahan dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Berikut beberapa tips memilih makanan yang menyehatkan jantung:
- Makanlah beragam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian secara teratur.
- Mengganti sumber protein dari daging hewani ke sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan makanan laut seperti ikan.
- Kurangi asupan garam, gula, dan alkohol.
- Hindari atau batasi makanan olahan, seperti sosis, bacon, dan ham.
- Hindari atau batasi lemak jenuh, seperti lemak hewani, minyak kelapa, dan minyak sawit.
- Menyeimbangkan asupan makanan dan pengeluaran energi. Hindari makan berlebihan.
- Tetap berpegang pada rencana pola makan sehat saat makan di luar.
2. Mengonsumsi minyak ikan

Dilansir Health Central, mengonsumsi suplemen minyak ikan bisa membantu mencegah penumpukan plak sehingga dapat meningkatkan kesehatan katup jantung. Plak yang menumpuk mengakibatkan katup tegang untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sebuah penelitian dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat mengurangi risiko stenosis katup aorta, yaitu penyempitan katup yang disebabkan oleh plak sehingga mengurangi aliran darah.
3. Menjaga berat badan

Kelebihan berat badan cenderung meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Makin keras jantung memompa, makin tinggi tekanan darah, yang dapat menyebabkan masalah pada jantung. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Perhatikan selalu timbangan untuk memastikan tetap berada dalam kisaran Indeks Massa Tubuh (IMT) yang disarankan.
4. Mengurangi garam dalam makanan

Mengonsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan terlalu banyak cairan menumpuk di area yang tidak diinginkan, seperti paru-paru, sehingga dapat memengaruhi pernapasan. Hal ini akan memberi tekanan pada tubuh dan meningkatkan tekanan darah, yang berdampak buruk pada katup jantung.
Peningkatan tekanan dapat menyebabkan tekanan ventrikel kiri lebih tinggi, menyebabkan perubahan pada struktur katup mitral dan meningkatkan regurgitasi mitral.
Karena 70 persen natrium dalam makanan berasal dari makanan olahan dan makanan di restoran, cara mudah untuk mengurangi asupannya adalah dengan memasak sebagian besar makanan di rumah.
5. Tidur dengan kualitas yang baik

Kurang tidur dapat mengganggu sistem peredaran darah, termasuk katup jantung. Orang dewasa setidaknya membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap harinya.
Jadwalkan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar muncul kebiasaan. Jika mengalami gangguan tidur, konsultasikan dengan dokter.
6. Bergerak meskipun hanya melakukan aktivitas kecil

Olahraga dapat meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan dan juga dapat membantu melawan gagal jantung.
Selain olahraga, menyapu, mengepel, dan membersihkan taman juga bisa bermanfaat. Bergerak dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan mental, memperkuat tulang dan otot, membantu mengontrol atau menurunkan berat badan, serta menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat (LDL).
Dilansir MedPark Hospital, orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga selama 150 hingga 300 menit per minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi untuk jenis aerobik atau kardio dan melakukan latihan ketahanan atau beban 2 hingga 3 hari dalam seminggu.
7. Melakukan meditasi

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani katup jantung sehingga tidak dapat menutup dengan rapat. Salah satu cara gratis dan mudah untuk mengurangi stres secara keseluruhan adalah dengan meditasi.
Dilansir Harvard Health Publishing, meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah sekaligus mengurangi hormon berbahaya.
Ada banyak jenis meditasi yang dapat memberikan manfaat fisiologis, seperti meditasi terpandu, yang menggunakan gambaran mental untuk merilekskan tubuh, meditasi transendental, yang menggunakan suara atau frasa berulang untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran, serta meditasi kesadaran, yang berfokus pada momen saat ini dan membantu kita menerimanya tanpa menghakimi.
8. Meningkatkan kebersihan gigi dan gusi

Percaya atau tidak, menjaga kesehatan gigi dan gusi penting untuk katup jantung. Bakteri di mulut dapat memasuki aliran darah, masuk ke jantung, dan menginfeksi katup jantung yang rentan.
Kebersihan mulut yang baik dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pada katup jantung. Ini termasuk menyikat gigi selama dua menit setidaknya dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang dan rutin memeriksakan gigi untuk melakukan pengecekkan setiap enam bulan sekali, dikutip dari laman Penn Medicine.
9. Stop merokok

Merokok berkontribusi terhadap satu dari tiga kematian terkait penyakit jantung, jadi tidak mengherankan jika merokok berdampak buruk bagi katup jantung.
Secara khusus, merokok dapat mendorong penumpukan plak di arteri jantung. Ini juga dapat mendorong pembentukan bekuan darah dan meningkatkan tekanan darah.
Dengan berhenti merokok, kamu dapat mengurangi risiko kerusakan pada katup dan jantung secara keseluruhan.
10. Menjaga tekanan darah

Hipertensi atau darah tinggi dapat memengaruhi banyak fungsi dan struktur jantung, termasuk katup jantung. Hipertensi dikaitkan dengan peningkatan risiko stenosis katup aorta.
Dilansir Penn Medicine, pedoman tekanan darah baru menyatakan bahwa 130/80 dianggap sebagai tekanan darah tinggi. Saat tekanan darahmu tinggi, untuk menghindari kerusakan katup jantung, berkonsultasilah dengan dokter untuk perawatan.
Gaya hidup sehat, pola makan, dan olahraga dapat membantu katup jantung tetap kuat. Stenosis katup, prolaps katup, dan regurgitasi katup merupakan penyakit pada katup jantung yang berbahaya. Yuk, mulai terapkan cara-cara alami dan sederhana di atas dari sekarang!