Takut saat Memijat Bayi? Coba Lakukan 7 Hal Ini agar Kecemasanmu Reda

Sebenarnya, seberapa sering kamu memijat tergantung kondisi kamu dan bayi kamu. Meski demikian, kebanyakan memilih untuk memijat bayi mereka setiap hari atau setidaknya dua hari sekali. Dilansir dari Healthline, ini penting dilakukan baik di siang hari ataupun malam hari.

Jika kamu memilih untuk melakukan pijatan di pagi hari, manfaatnya adalah untuk memantapkan kondisi badan bayi kamu sebelum mulai beraktivitas. Tapi jika kamu memilih untuk memijat bayi pada malam hari, tidak masalah, sebab bayi kamu jadi bisa tidur lebih nyenyak. Jangan lupa perhatikan reaksi dari bayi kamu ketika sedang dipijat.

Akan lebih baik kalau pijat bayi dilakukan di tempat yang hangat dan sepi. Bukan tanpa sebab, pemilihan tempat seperti ini dilakukan demi kenyamanan bayi.

Sembari melepas bajunya, jangan lupa untuk memberitahunya kalau dia akan dipijat. Alhasil dia akan sadar kalau pijatan akan segera datang.

Kamu harus memulai dari punggung bayi kamu dan memijatnya secara perlahan. Lebih-lebih, sentuhan dari kamu juga harus lembut pada awalnya. Kemudian, berpindahlah dengan memijat masing-masing bagian tubuh mereka, mulai dari kepala hingga kaki.

Pijatan harus berlangsung lama selama kamu dan bayi kamu menikmatinya. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mencoba memijat perut bayi kamu. Bagaimanapun juga, kebanyakan bayi akan menolak karena mereka akan merasa geli.

Jika kamu sudah memijat keseluruhan tubuh dari sang bayi, maka kamu perlu melakukan pengulangan pijatan. Ingat, setiap bagian tubuh harus mendapatkan porsi pijat yang sama. Jadi, mulailah kembali pijatan dari kepala, punggung, serta kaki.

Menjaga komunikasi kamu dengan bayi kamu sangat penting selama pemijatan berlangsung. Cobalah sebut nama bayi kamu dan berkelakarlah agar dia tetap santai dan tenang.

Lalu, kamu juga bisa mendongeng atau menyanyikan lagu, terutama lagu anak favoritnya. Ini perlu dilakukan ketika kamu sedang memijat keseluruhan tubuh bayi.

Menurut Healthline, beberapa orangtua berpikir kalau penggunaan minyak hanya mengotori saja. Namun, ada juga beberapa orangtua yang merasa bahwa minyak sangat membantu agar tidak terjadi gesekan kepada kulit si bayi. Maka dari itu, mereka tidak akan terluka hanya karena kamu memijat untuk kesehatannya.

Jika kamu memilih untuk menggunakan minyak, pastikan terlebih dahulu kalau minyak itu tidak memiliki bau dan masih aman dimakan. Hal ini perlu diperhatikan karena sewaktu-waktu bayi kamu bisa saja memasukkan minyak ke dalam mulutnya.

Lalu, kamu harus menguji minyak itu kepada kulit bayi kamu, dan lihatlah reaksinya. Pasalnya, ini sangat penting untuk bayi jika ternyata dia memiliki alergi atau kulit yang sensitif.

Biasanya, bayi akan menangis jika mulai dipijat. Dengan begitu, kamu akan gagal untuk memijat bayi kamu, tapi jangan sampai berkecil hati.

Kalau kamu gagal pada percobaan pertama, maka kamu harus berlatih beberapa kali sebelum bisa memberikan sentuhan pijat yang tepat. Karena dengan berlatih, kamu akan semakin tahu bagaimana pijatan yang baik dilakukan kepada bayi kamu. Niscaya, bayi kamu pasti akan "berterima kasih".

Jadi, begitulah hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan memijat bayi kamu. Segera pijat bayi kamu demi kesehatan mereka ya!