Sakit kepala adalah nyeri yang paling umum dialami. Jenisnya ada beberapa macam, yaitu sakit kepala tipe tegang, migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala karena sinus. Cara menghilangkan atau meredakan sakit kepala yang umum meliputi perubahan gaya hidup dan konsumsi obat pereda nyeri.
Kalau obat pereda nyeri tak mampu meredakan sakit kepala atau kamu lebih suka yang alami, ada beberapa cara menghilangkan sakit kepala tanpa obat yang bisa kamu coba, nih!
Menggosok pelipis atau memijat leher, punggung, kepala, dan bahu dapat meredakan sakit kepala.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine, penderita migrain yang menjalani 6 sesi pijat per minggunya menjadi lebih jarang mengalami migrain dan tidur lebih nyenyak.
Melansir Health, peregangan otot atau stretching dapat meredakan ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala.
Kamu bisa melakukan stretching setiap hari sebagai bagian dari aktivitas fisik atau saat sakit kepala menyerang. Contohnya adalah peregangan leher (dagu ke depan, atas, kanan, dan kiri) dan peregangan baru (angkat bahu ke atas, depan, dan belakang).
Gerakan peregangan otot di atas bisa kamu lakukan dua kali sehari selama 20 menit per sesinya.
Akupunktur adalah metode pengobatan dengan cara memasukkan jarum tipis ke bawah kulit. Menurut ulasan di laman Cochrane, akupunktur dapat mencegah migrain akut dan memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan obat.
Selain itu, pengobatan tradisional asal Tiongkok ini juga disebut-sebut dapat meringankan sakit kepala kronis.
Menurut keterangan dari National Center for Complementary and Alternative Medicine, yoga adalah aktivitas yang menggabungkan postur fisik, latihan pernapasan, dan meditasi untuk meningkatkan relaksasi serta menyeimbangkan pikiran, tubuh dan jiwa.
Kamu bisa mempelajari yoga dengan mengikuti kelas yoga atau mempelajari dan mempraktikkannya sendiri di rumah dengan mengandalkan aplikasi maupun video tutorial yang banyak tersedia di internet.
Sebuah studi berskala kecil yang diterbitkan di jurnal Headache tahun 2007, dua kelompok pasien dengan migrain secara acak ditugaskan untuk menjalani terapi yoga atau self-care selama 3 bulan. Dibandingkan dengan grup kontrol, partisipan yoga mengalami serangan yang lebih jarang dan lebih tidak sakit, begitu juga penurunan kecemasan.
Setiap orang, bahkan perempuan hamil, bisa mengandalkan metode ini tanpa risiko. Ada dua metode kompres, yaitu panas dan dingin, tergantung tipe sakit kepala yang dialami.
Melansir Health, Edmund Mesina, MD, direktur medis Michigan Headache Clinic, Amerika Serikat (AS), menganjurkan untuk meredakan ketegangan pada leher, gunakan kompres panas di bagian belakang leher. Bila mengalami sakit kepala berdenyut, hindari kompres panas, sebaiknya gunakan kompres dingin dan tempelkan di pelipis.
Arteri yang memasuk darah ke dura (ruang yang ada di antara tulang tengkorak dan lapisan yang menyelimuti otak) berada di belakang tulang tipis di pelipis.
"Dura mungkin 'marah' dan mengalami peradangan saat diserang migrain. Menurunkan suhu darah yang melewati area itu tampaknya dapat meredakan sebagian denyutnya," kata Edmund.
Mempraktikkan teknik pernapasan dalam dan mendengarkan musik dapat membantu tubuh jadi relaks dan meredakan sakit kepala.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Clinical Journal of Pain tahun 2011 mengamat 90 orang partisipan dengan sakit kepala tipe tegang. Dari situ, ditemukan bahwa latihan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik daripada akupunktur.
Salah satu teknik relaksasi yang bisa kamu coba adalah seperti ini: berbaringlah, tarik napas dan embuskan secara perlahan, dan ucapkan mantra agar pikiran tak lari ke mana-mana. Ini bisa mengendurkan berbagai otot, dari kepala hingga kaki.
Itulah beberapa cara alami menghilangkan sakit kepala tanpa obat yang bisa kamu coba. Bila tak berhasil, misalnya sakit kepala makin sering muncul, intensitasnya nyerinya lebih parah, atau disertai gejala lainnya yang tak biasa, sebaiknya periksa ke dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut.