5 Cara Menyerdawakan Bayi yang Benar saat Tidur

Orang dewasa atau anak-anak memang tak lagi membutuhkan bantuan untuk berserdawa. Namun, tentu tak sama pada bayi, khususnya bayi baru lahir. Mereka perlu bantuan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap saat menyusu. Selain itu, menyerdawakan bayi punya beragam manfaat, salah satunya agar mereka tidak mudah gumoh.
Pada sebagian besar bayi, serdawa mungkin hal yang sangat penting. Namun, tak jarang orang tua yang lupa atau tidak menyerdawakan bayinya saat ia tertidur. Mungkin karena memang tidak tahu, lupa, atau takut membangunkan bayi.
Dirangkum dari Healthline dan Medical News Today, ada beberapa cara untuk menyerdawakan bayi yang tidur dengan benar setelah ia menyusui. Para orang tua wajib tahu, nih!
1. Menyendawakan saat mengubah posisi menyusui
Bayi mungkin sangat menikmati menyusu atau makan, sehingga mereka merasa rileks hingga tertidur, sementara sang ibu belum sempat menyerdawakan bayinya. Nah, kamu bisa mencoba metode ini.
Serdawakan bayi di antara waktu memindahkan posisi menyusui ke sisi payudara yang lain, atau sebelum mereka menghabiskan susu formulanya. Ini juga akan membantu bayimu memberi ruang lebih banyak untuk menyusu, sehingga mereka tidak merasa perutnya penuh, dan memuntahkan kembali isi perutnya saat sedang serdawa.
Sebagian besar ibu mungkin ragu melakukan cara ini karena takut membangunkan bayinya yang sudah tidur dengan nyenyak setelah menyusu. Alangkah baiknya kamu tetap menyerdawakan bayimu meski mereka sedang tidur. Jika tidak, mereka mungkin bisa terbangun di tengah waktu tidurnya dan kesakitan karena gas yang terperangkap di perut yang membuatnya tak nyaman.