15 Cara Alami Meredakan Sakit Tenggorokan, Gak Perlu Obat!

Cuka apel sejak lama dikenal memiliki sifat antibakteri alami. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba cuka apel dalam melawan infeksi. Karena sifatnya yang asam, cuka apel juga dapat membantu mengencerkan lendir di tenggorokan sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri.

Ketika mulai terasa ada gejala sakit tenggorokan, kamu bisa mencoba melarutkan 1–2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air. Larutannya bisa untuk berkumur, lalu minum sedikit sebelum dibuang. Ulangi proses ini satu hingga dua kali setiap jam, sambil tetap memastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak minum air putih di sela-sela sesi berkumur.

Ada berbagai cara lain menggunakan cuka apel untuk meredakan sakit tenggorokan, tergantung tingkat keparahan gejala dan sensitivitas tubuh terhadap cuka. Namun, sebelum mencoba, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar penggunaannya aman dan sesuai kebutuhan.

Madu dapat melapisi tenggorokan dan membantu meredakan iritasi. Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri alami. Rasa manisnya juga dapat menenangkan ujung saraf di tenggorokan sehingga mengurangi batuk.

Beberapa cara mengonsumsi madu untuk membantu meredakan sakit tenggorokan antara lain:

Namun, penting diingat, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 1 tahun, karena dapat meningkatkan risiko botulisme.

ilustrasi berkumur dengan air garam (vecteezy.com/Sakuna Thongkum)

Metode berikutnya yang bisa kamu coba adalah berkumur dengan air garam. Cara ini terkenal untuk meredakan sakit tenggorokan secara alami. Kenapa begitu? Garam bisa membantu mengurangi inflamasi dan menarik cairan yang ada di jaringan tenggorokanmu. Ini bermanfaat untuk membunuh mikroba yang tidak diinginkan.

Cara mempraktikkannya gampang. Tinggal campurkan secangkir air hangat dengan satu sendok teh garam. Aduk larutan tersebut hingga larut. Berkumurlah selama 30 detik dan ulangi setiap jam sekali. Jangan ditelan, ya!

Lemon memiliki kandungan yang baik untuk mencairkan lendir di tenggorokan sehingga bisa meredakan rasa sakit. Tidak hanya itu, vitamin C yang terdapat di dalamnya juga mampu meningkatkan kekuatan sistem imun untuk melawan iritasi.

Untuk mengonsumsinya, kamu memerlukan satu buah lemon. Peras airnya, campurkan dengan air dan madu atau larutan air garam. Kombinasi tersebut baik untuk memaksimalkan manfaatnya.

Minyak kelapa memang kaya akan manfaat, terutama untuk kesehatan. Minyak tersebut bisa membantu melawan infeksi, mengurangi inflamasi, dan meredakan rasa sakit. Tidak cukup sampai di situ, minyak kelapa juga bisa menenangkan karena membantu melumasi membran lendir di tenggorokan.

Bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya? Kamu bisa mencampurkan satu sendok makan minyak kelapa dengan teh hangat, sup, atau larutan herbal lain yang kamu minum. Jika kamu tidak mau repot, cukup ambil dua sendok makan minyak dan telan secara perlahan untuk melapisi tenggorokanmu.

ilustrasi teh chamomile (unsplash.com/Irene Ivantsova)

Beberapa jenis teh memiliki sifat antiinflamasi alami. Contohnya, teh chamomile yang dikenal dapat membantu meredakan peradangan. Selain itu, bagi sebagian orang, kehangatan teh hangat sendiri sudah cukup memberikan rasa lega pada tenggorokan yang sakit.

Untuk hasil yang lebih baik, coba kombinasikan dengan madu. Kehangatan teh ditambah kelembutan madu bisa menjadi kombinasi sederhana yang menenangkan tenggorokan.

Minum banyak cairan sangat penting saat mengalami sakit tenggorokan. Hidrasi yang cukup membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah mengeluarkan zat-zat yang mengiritasi tenggorokan. Pilihan terbaik antara lain air putih, teh herbal, dan kaldu hangat.

Sebaliknya, hindari minuman yang mengandung kafein maupun alkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Permen isap dapat merangsang produksi air liur. Saat ditelan, air liur ini melapisi tenggorokan sehingga memberikan rasa lega. Beberapa permen isap juga mengandung herbal atau bahan tambahan lain yang membuat efeknya semakin membantu meredakan keluhan tenggorokan.

ilustrasi humidifier (pexels.com/cottonbro studio)

Udara kering dapat memperburuk iritasi tenggorokan. Menambahkan kelembapan ekstra bisa membantu meredakannya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menghirup uap air hangat.

Caranya: tuangkan air yang baru saja mendidih ke dalam baskom, letakkan handuk di atas kepala, lalu hirup uapnya secara normal melalui mulut dan hidung. Lakukan selama 10–15 menit. Jika uap mulai berkurang, tambahkan kembali air panas ke dalam mangkuk.

Alternatif lain adalah menyalakan air panas di kamar mandi, menutup pintu, dan menghirup udara hangat yang penuh uap di dalam ruangan tersebut.

Kamu juga bisa menambahkan kelembapan udara dengan humidifier. Namun, sebuah tinjauan literatur tahun 2017 mencatat bahwa penggunaan udara lembap yang dipanaskan melalui alat pelembap tidak terbukti memberikan manfaat maupun menimbulkan bahaya dalam pengobatan pilek biasa.

Istirahat yang cukup bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk membantu pemulihan. Jika mulai terasa sakit tenggorokan, usahakan untuk mengurangi aktivitas dan pastikan kamu mendapatkan tidur yang memadai.

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Bahkan, kehilangan tidur yang berat meski hanya satu malam dapat meningkatkan kadar protein peradangan yang disebut sitokin.

Selain itu, ada baiknya juga memberi istirahat pada suara. Berbicara keras, bernyanyi, atau berteriak dapat semakin mengiritasi tenggorokan yang sudah nyeri.

Gejala sakit tenggorokan dapat makin memburuk jika kamu terpapar zat-zat yang mengiritasi, seperti asap rokok (yang bahkan dapat memicu infeksi itu sendiri).

Saat sedang sakit, sebaiknya hindari paparan asap rokok, bahan kimia pembersih, maupun zat iritan lainnya.

ilustrasi kaldu tulang (pexels.com/Alex Bayev)

Selama bertahun-tahun, kaldu tulang telah digunakan sebagai salah satu cara alami untuk meredakan gejala pilek dan infeksi saluran pernapasan atas. Minum kaldu tulang tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga memberikan rasa hangat yang menenangkan tenggorokan yang sakit.

Di dalamnya terkandung karnosin, senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat. Selain itu, kaldu tulang juga kaya akan asam amino, vitamin, dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh.

Dengan kombinasi hidrasi, kehangatan, dan kandungan nutrisinya, kaldu tulang sering dianggap sebagai “comfort food” yang sekaligus memberi manfaat kesehatan saat tubuh sedang melawan infeksi.

Jika tenggorokan terasa seperti terbakar, makanan panas mungkin justru membuat tidak nyaman. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih yang dingin dan menyegarkan, seperti es loli, es serut, atau semangkuk sorbet. Sensasi dingin dapat membantu menenangkan iritasi tenggorokan dan memberikan rasa lega.

Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami. Kandungan allicin, senyawa organosulfur di dalamnya, dikenal mampu membantu melawan infeksi.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara rutin dapat membantu mencegah virus penyebab flu biasa. Menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan sehari-hari juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan manfaat antimikrobanya.

Tak jarang, ada nasihat turun-temurun seperti mengisap langsung satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan. Cara ini memang bisa dicoba, meski sebaiknya setelahnya kamu menyikat gigi untuk melindungi gigi dari enzim bawang putih sekaligus menyegarkan napas.

ilustrasi cabai bubuk (pixabay.com/Lucio Alfonsi)

Cabai sering digunakan sebagai pereda nyeri alami karena mengandung kapsaisin, senyawa yang dikenal mampu menghambat reseptor rasa sakit.

Meskipun belum terbukti secara ilmiah, tetapi mencampurkan bubuk cabai dengan air hangat dan madu kadang digunakan untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Perlu diingat, sensasi terbakar pada awalnya adalah hal yang wajar.

Namun, cabai tidak boleh digunakan jika ada luka terbuka di dalam mulut. Jika ingin mencoba, mulailah dengan jumlah yang sangat sedikit, misalnya hanya beberapa tetes saus pedas atau sedikit taburan bubuk cabai karena keduanya bisa sangat kuat.

Itulah beberapa cara alami untuk meredakan sakit tenggorokan. Hal penting lain yang perlu kamu ketahui, saat sakit tenggorokan sebaiknya hindari minuman dengan pemanis buatan, tak terkecuali minuman yang mengandung banyak gula. Untuk sementara, ganti pemanis dengan madu yang jelas bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Semoga lekas sembuh!

Referensi