Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Fairuz Balfas, Sp.THT - KL
Apakah Sakit Tenggorokan Selalu Tanda Radang? Ini Faktanya

- Sakit tenggorokan tidak selalu tanda radang, bisa disebabkan oleh alergi, udara kering, iritasi, asam lambung naik, atau infeksi virus dan bakteri.
- Gejala radang tenggorokan meliputi rasa gatal atau kering di tenggorokan, nyeri saat menelan atau berbicara, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Cara meredakan radang tenggorokan termasuk banyak minum air putih, berkumur dengan air garam hangat, menggunakan humidifier agar udara lembap, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Sakit tenggorokan termasuk keluhan yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja. Hal ini bisa mengganggu aktivitas, apalagi kalau sampai bikin susah menelan maupun berbicara. Nah, banyak orang langsung mengaitkan kondisi tersebut dengan radang tenggorokan karena gejalanya sama.
Namun, apakah sakit tenggorokan selalu tanda radang? Faktanya, belum tentu, lho! Meski radang tenggorokan memang jadi penyebab yang paling umum, nyatanya ada banyak kondisi lain yang bisa menimbulkan rasa sakit serupa. Sebut saja alergi, udara kering, iritasi akibat polusi, hingga asam lambung naik. Supaya tidak salah paham, yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apakah sakit tenggorokan selalu tanda radang?
Meskipun sakit tenggorokan memang sering dikaitkan dengan radang tenggorokan atau faringitis, nyatanya kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal lain yang tidak melibatkan peradangan. Radang tenggorokan sendiri biasanya muncul akibat infeksi virus atau bakteri, seperti flu maupun strep throat. Namun, jika tenggorokan terasa nyeri tanpa disertai gejala infeksi, ada kemungkinan penyebabnya berbeda.
Beberapa faktor lain yang bisa memicu sakit tenggorokan adalah alergi, misalnya terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Alergi ini bisa menyebabkan postnasal drip yaitu lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan dan menimbulkan iritasi. Kebiasaan bernapas lewat mulut saat tidur juga dapat membuat tenggorokan kering dan terasa sakit pada pagi hari.
Selain itu, gaya hidup juga berperan. Berteriak terlalu keras, merokok, mengonsumsi makanan pedas, atau minum minuman yang terlalu panas juga bisa mengiritasi tenggorokan. Bahkan kondisi seperti asam lambung naik ke tenggorokan yang di kenal dengan laringo pharyngeal reflux (LPR) juga bisa menyebabkan rasa perih di tenggorokan. Penyebabnya, adanya cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan.
Gejala radang tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis seringkali diawali dengan rasa tidak nyaman di area tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, gejalanya bisa berkembang dan disertai tanda-tanda lain seperti berikut:
Rasa gatal atau kering di tenggorokan
Nyeri saat menelan atau berbicara
Rasa sakit menjalar ke telinga atau leher
Demam
Sakit kepala dan tubuh terasa lelah
Hidung tersumbat atau berair
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
Batuk dan suara serak (hoarseness)
Kemerahan atau pembengkakan di tenggorokan dan amandel
Muncul bercak putih di amandel atau tenggorokan.
Cara meredakan radang tenggorokan
Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, biasanya tidak memerlukan antibiotik. Kondisi tersebut pun dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah. Beberapa langkah perawatan yang bisa membantu meredakan gejalanya meliputi:
Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kelembapan tenggorokan
Mengonsumsi makanan hangat seperti kuah kaldu ringan guna menenangkan tenggorokan
Berkumur dengan air garam hangat (1 sendok teh garam dilarutkan dalam 150 mililiter air) untuk membantu mengurangi peradangan
Menggunakan humidifier agar udara di sekitar tetap lembap dan tidak memperparah iritasi tenggorokan
Istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh pulih lebih cepat.
Untuk meredakan nyeri dan demamnya, kamu bisa mengonsumsi obat bebas seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, permen pelega tenggorokan juga dapat membantu mengurangi rasa gatal atau perih akibat gangguan kesehatan ini.
Tips mencegah radang tenggorokan

Menjaga kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat bisa membantu mencegah radang tenggorokan, terutama penyebabnya infeksi virus atau bakteri. Nah, berikut beberapa tips berikut bisa kamu terapkan sehari-hari guna mencegah radang tenggorokan:
Jangan berbagi makanan, minuman, atau alat makan dengan orang lain
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, terutama jika mereka menunjukkan gejala batuk, pilek, atau demam
Cuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah batuk atau bersin. Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, ya
Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak ada sabun dan air
Jauhi asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Paparan asap rokok bisa mengiritasi tenggorokan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh di saluran pernapasan.
Jadi, apakah sakit tenggorokan selalu tanda radang? Tidak selalu, ya. Untuk itu, penting buat tahu penyebabnya biar tidak salah penanganannya.
FAQ seputar apakah sakit tenggorokan selalu tanda radang
- Apakah sakit tenggorokan selalu berarti radang tenggorokan?Tidak selalu. Sakit tenggorokan bisa disebabkan radang, tetapi juga bisa akibat alergi, udara kering, atau iritasi.
- Apa penyebab sakit tenggorokan selain radang?Selain infeksi, sakit tenggorokan dapat muncul karena refluks asam lambung, kebiasaan merokok, terlalu banyak bicara, atau paparan polusi.
- Bagaimana membedakan sakit tenggorokan biasa dengan radang?Radang tenggorokan biasanya disertai gejala lain seperti demam, bengkak di amandel, atau nyeri saat menelan. Jika hanya kering atau gatal, bisa jadi bukan radang.
- Kapan sakit tenggorokan perlu diperiksa ke dokter?Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari seminggu, sangat nyeri, disertai demam tinggi, atau membuat sulit bernapas maupun menelan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
- Bisakah sakit tenggorokan sembuh tanpa obat?Ya, jika penyebabnya ringan seperti iritasi atau udara kering, biasanya membaik dengan istirahat, minum cukup air, dan menghindari pemicunya.
Referensi
“Sore Throat (Pharyngitis)”. Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
“Pharyngitis”. Healthline. Diakses Agustus 2025.
“5 Signs That Your Sore Throat Might Be More Serious Than You Think”. The Harley Street ENT Clinic. Diakses Agustus 2025.



















