Jus Labu Pahit atau Pare Obati COVID-19 dalam 2 Jam? Hoaks!

08 Apr 2020, 09:33 WIB

shun-gate.com

“Kawan, pengobatan virus corona telah ditemukan oleh ilmuwan India, jus labu hitam atau pare akan menyembuhkannya dalam waktu dua jam setelah konsumsi. Kirimkan pesan ini ke seluruh penjuru India, ini menyangkut kehidupan orang banyak, terima kasih Bihar Health Department”

Berbagai informasi mengenai cara pencegahan virus corona beredar di media sosial. Salah satunya menyebut bahwa jus labu pahit atau yang lebih dikenal sebagai pare mampu mengobati pasien COVID-19.

factcheck.afp.com

Informasi itu pertama kali beredar melalui Facebook. Dalam bahasa India, salah satu akun mengklaim bahwa para ilmuwan setempat berhasil membuktikan khasiat tersebut.

Eits, jangan cepat-cepat percaya! Seperti yang kita tahu, banyak disinformasi dan berbagai hoaks yang beredar di dunia maya. Apakah benar jus pare ini bisa sembuhkan pasien COVID-19? Yuk, simak faktanya berikut ini!

1. Jus labu pahit tidak bisa menyembuhkan COVID-19

yummytummyaarthi.com

Melalui laman AFP Fact Check, Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Bihar (India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan bahwa klaim tersebut salah. Ia juga menyatakan bahwa Departemen Kesehatan Bihar tidak pernah menyebarkan pesan demikian.

Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu pahit atau pare dapat menyembuhkan COVID-19. Terlebih lagi dengan waktu yang sesingkat itu. Bayangkan, hanya dua jam, lho! Too good to be true, iya kan?

2. Labu pahit atau pare sifat antivirus yang kuat

pcdn.co

Labu pahit atau pare memang tidak bisa menyembuhkan pasien yang terinfeksi oleh virus corona. Namun ternyata sayuran tersebut memiliki sifat antivirus yang kuat sehingga bisa digunakan sebagai alternatif pencegahan COVID-19.

Menurut studi yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi sistem imun. Akhirnya, sel pembunuh alami dalam tubuh bisa mengusir virus yang masuk.

Jadi, kamu bisa mengonsumsi pare sebagai upaya pencegahan COVID-19. Namun ingat, ini bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi, ya.

3. Selain itu, pare memiliki berbagai khasiat kesehatan lainnya yang telah terbukti secara ilmiah

fthmb.tqn.com

Pare adalah salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Maka tak heran jika ia banyak dikonsumsi, terutama di wilayah Asia. Ini karena pare kaya akan vitamin C, vitamin A, folat, potassium, zinc, dan zat besi. Berikut ini sejumlah khasiatnya yang telah terbukti secara ilmiah:

Mampu mengurangi gula darah sehingga bisa mencegah dan membantu mengobati diabetes;
Memiliki anti-karsinogenik, artinya ia bisa menghambat pertumbuhan sel kanker;
Bisa mengurangi kadar kolesterol;
Terkenal akan khasiatnya dalam menurunkan berat badan;
Dapat menghilangkan zat toksin dalam darah;
Mampu meningkatkan kesehatan kulit.

Nah, itulah khasiat sesungguhnya dari labu pahit atau pare. Jangan terlalu cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, ya. Apalagi jika sumbernya tidak jelas.

Jika kamu menemukan informasi-informasi serupa, kamu harus memverifikasinya terlebih dahulu. Cukup cari keyword di Google dan baca artikel-artikel terkait dari sumber yang tepercaya.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)