Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?

Penanganan yang terlambat dapat menimbulkan cedera serius

Bawang merah maupun bawang putih sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Penggunaan bawang merah dan bawang putih dapat menambah cita rasa masakan. 

Selain untuk bumbu dapur, sebagian orang memanfaatkan bawang merah sebagai pengobatan tradisional. Kandungan dalam bawang merah dipercaya dapat memberi manfaat kesehatan.

Katanya nih, bawang merah juga bermanfaat untuk mengatasi luka akibat gigitan ular berbisa. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya!

1. Kabar mengenai bawang merah bermanfaat untuk mengatasi gigitan ular berbisa

Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?ilustrasi bawang merah (pexels.com/mali maeder)

Bawang merah kabarnya dapat digunakan untuk mengatasi gigitan ular berbisa. Caranya adalah dengan mengunyah bawang merah sampai halus kemudian membalurkannya ke luka gigitan ular.

Cara tersebut diklaim dapat menyembuhkan gigitan ular seketika. Namun, klaim yang menyebutkan bawang merah dapat mengatasi gigitan ular berbisa ternyata tidak benar.

2. Jadi, mitos atau fakta?

Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?ilustrasi ular (pexels.com/Pixabay)

Dijelaskan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa kabar tentang gigitan ular dapat diatasi menggunakan bawang merah termasuk disinformasi. Menggunakan bawang merah tidak dapat menyembuhkan gigitan ular berbisa.

Saat terkena gigitan ular berbisa, hal yang harus dilakukan adalah memasang bidai untuk mengurangi pergerakan di bagian tubuh yang tergigit ular. Agar bagian tubuh tidak bisa bergerak dapat menggunakan kayu, bambu, kardus, atau benda kaku lainnya. Selanjutnya, segera pergi ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: Studi: Orang yang Makan Daging Ular Berisiko Terinfeksi Parasit

3. Gigitan ular

Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?ilustrasi ular berbisa (unsplash.com/Nivedh P)

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gigitan ular termasuk masalah kesehatan yang terabaikan atau neglected public health di banyak negara tropis dan subtropis. Sekitar 5,4 juta kasus gigitan ular terjadi setiap tahun, yang mana 1,8 sampai 2,7 juta di antaranya merupakan kasus gigitan ular berbisa.

Sebagian besar kasus gigitan ular terjadi di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Hampir 2 juta orang di Asia terkena gigitan ular yang membutuhkan pengobatan. Gigitan ular berbisa memengaruhi perempuan, anak-anak, dan petani di kawasan rural di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

4. Setiap gigitan ular harus dianggap sebagai kondisi darurat

Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?ilustrasi ambulance (unsplash.com/camilo jimenez)

Ular akan menggigit untuk menangkap mangsa dan sebagai pertahanan diri. Sebagian ular ada yang berbisa dan ada pula yang tidak memilikinya.

WHO melarang menggunakan pengobatan tradisional atau pengobatan herbal sebagai pertolongan pertama saat mengalami gigitan ular berbisa. Menurut Cleveland Clinic, setiap gigitan ular harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis, kecuali benar-benar yakin bahwa gigitan berasal dari ular tidak berbisa. Sebab, pengobatan yang terlambat pada gigitan ular berbisa dapat mengakibatkan cedera serius, bahkan dapat berakibat fatal.

5. Hal yang harus dilakukan setelah digigit ular

Bawang Merah Bisa Mengatasi Gigitan Ular Berbisa, Mitos atau Fakta?ilustrasi terkena gigitan ular (pexels.com/Katya Wolf)

Menurut WebMD, hal pertama dan terpenting setelah kita digigit ular adalah menghubungi layanan medis darurat. Hal lain yang bisa dilakukan selagi menunggu bantuan medis datang yaitu:

  • Menjauhi tempat ular berada.
  • Melepaskan semua perhiasan maupun jam tangan, karena dapat melukai kulit apabila terjadi pembengkakan.
  • Menjaga area yang terkena gigitan ular serendah mungkin dengan jantung.
  • Sebisa mungkin tetap tenang. Terlalu banyak bergerak dapat menyebabkan bisa ular makin cepat menyebar ke seluruh tubuh.
  • Menghindari melukai area gigitan ular.
  • Menghindari menghisap keluar racun dari luka gigitan ular.
  • Menghindari menggunakan tourniquet (tali pembendung).

Kabar bahwa bawang merah dapat mengatasi luka gigitan ular berbisa adalah tidak benar. Pengobatan tradisional atau pengobatan herbal bahkan dilarang ketika mengalami gigitan ular berbisa. Gigitan ular harus dianggap sebagai kondisi darurat karena terlambat mendapatkan penanganan mengakibatkan masalah yang lebih serius, bahkan bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Hobi Beraktivitas di Alam? Waspadai Gigitan Ular!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya