5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?

Selama ini dianggap benar, ternyata hanya mitos

Rabun jauh membuat seseorang menjadi kesulitan melihat benda dalam jarak yang jauh. Agar tetap dapat melihat dengan jelas, penderitanya biasa menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Namun, ada banyak anggapan yang kurang tepat di masyarakat mengenai mata minus. Apa saja mitos tentang mata minus? Agar mengetahui faktanya, yuk, simak penjelasan berikut ini sampai tuntas!

1. Mitos: Senam mata dapat mengurangi mata minus

5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?Ilustrasi senam mata (pexels.com/Lisa Fotios)

Kamu tentu pernah mendengar bahwa senam mata dengan gerakan-gerakan tertentu dapat mengurangi mata minus. Padahal, senam mata tidak akan memengaruhi mata minus.

Dilansir American Academy of Ophthalmology, kemampuan penglihatan dipengaruhi beberapa faktor, seperti bentuk mata dan kesehatan jaringan mata. Masih belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa kegiatan senam mata dapat menyembuhkan masalah mata. Jadi, melakukan gerakan senam mata tidak dapat mengurangi mata minus.

2. Mitos: Membaca di cahaya redup menyebabkan mata minus

5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?Ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)

Harvard Health Publishing melansir, membaca di tempat yang minim cahaya sebenarnya tidak membahayakan mata. Namun, membaca di tempat redup menyebabkan mata menjadi lebih cepat lelah.

Selain itu, cahaya yang redup akan menyulitkan mata saat membaca. Akan lebih baik jika membaca di tempat yang cukup cahaya sehingga memudahkan mata saat membaca dan mengurangi kelelahan mata.

Baca Juga: 6 Kesalahan Memakai Softlens yang Berisiko bagi Kesehatan Mata

3. Mitos: Memakai kacamata atau lensa kontak akan menurunkan kemampuan mata

5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?Ilustrasi memakai kacamata (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada anggapan bahwa sering memakai kacamata dapat menurunkan kemampuan mata. Padahal, anggapan tersebut tidak benar. Dilansir American Academy of Ophthalmology, memakai kacamata tidak memperburuk penglihatan dan tidak menyebabkan penyakit mata.

Kacamata maupun lensa kontak merupakan alat bantu agar mata dapat melihat dengan jelas. Justru tanpa kacamata, mata menjadi lebih cepat lelah. Jika minus mata bertambah, ini bukan disebabkan penggunaan kacamata yang sering, melainkan karena mata yang semakin tua atau karena adanya penyakit, mengutip WebMD.

4. Mitos: Menonton televisi terlalu dekat dapat merusak mata

5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?Ilustrasi menonton televisi (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Saat masih anak-anak pasti sering diingatkan orangtua agar tidak menonton televisi terlalu dekat, bukan? Meskipun menonton televisi dalam jarak dekat tidak menyebabkan mata menjadi minus, namun kegiatan ini menyebabkan mata menjadi lebih tegang atau membuat sakit kepala mengutip American Academy of Ophthalmology.

Jika seseorang terbiasa menonton televisi terlalu dekat, justru ini bisa menjadi tanda bahwa ada kelainan pada mata. Sedangkan usia anak-anak memiliki kemampuan untuk fokus pada objek dekat lebih tinggi dibanding orang dewasa sehingga mereka lebih nyaman berada di dekat televisi.

Namun tidak perlu khawatir, kebiasaan ini akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Jika kebiasaan ini menetap, maka bisa melakukan periksaan mata.

5. Mitos: Sering menggunakan komputer menyebabkan mata minus

5 Mitos tentang Mata Minus yang Sering Dipercaya, Apa Saja?Ilustrasi memakai laptop (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sering kita mendengar pernyataan bahwa memakai komputer terlalu lama dapat menyebabkan mata menjadi minus. Faktanya, diterangkan American Academy of Ophthalmology, terlalu lama menggunakan komputer tidak menyebabkan mata minus.

Meskipun begitu, ketika di depan komputer terlalu lama tanpa jeda menyebabkan mata menjadi lebih tegang, kelelahan mata, dan mata kering. Jadi, saat memakai komputer, ada baiknya memberi jeda untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit dan sering berkedip agar mata menjadi lembab.

 

Ada banyak pernyataan mengenai mata yang ternyata hanyalah mitos. Meskipun berbagai kegiatan seperti memakai komputer terlalu lama tidak lantas membuat mata menjadi minus, kegiatan tersebut membuat mata cepat lelah. Jadi, tetap lakukan aktifitas dengan bijak agar mata tidak tegang dan cepat lelah.

Baca Juga: Jaga Kesehatan, 5 Jenis Olahraga bagi Orang Mageran, Wajib Coba!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya