5 Fakta Gizi dan Efek Samping Air Kelapa, Kaya akan Manfaat!

Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu cangkir air kelapa murni atau setara dengan 245 gram memiliki nilai gizi sebagai berikut:

• Kalori: 44
• Karbohidrat: 10,4 gram
• Gula: 9,6 gram
• Serat: 0 gram
• Protein: 0,5 gram
• Lemak: 0 gram
• Kalium: 404 miligram
• Natrium: 64 miligram
• Magnesium: 14,7 miligram
• Vitamin C: 24,3 miligram

Air kelapa murni menyediakan 10 gram karbohidrat yang sebagian besar berasal dari gula alami dalam satu porsinya. Minuman ini memiliki nilai kalori yang rendah, begitu pula dengan protein, lemak, dan serat. Meski demikian, kandungan vitamin dan mineralnya cukup baik yang bisa bantu penuhi kebutuhan nilai harian.

Dalam satu porsi cangkir (245 gram), air kelapa memiliki kandungan kalium yang luar biasa. Ia menyediakan 404 miligram kalium atau 16 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita dan 12 persen untuk pria.

Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh semua jaringan dalam tubuh. Terkadang, ini disebut sebagai elektrolit karena membawa muatan listrik yang dapat mengaktifkan fungsi sel dan saraf.

Dilansir Healthline, kalium merupakan mineral yang paling melimpah ketiga dalam tubuh yang berperan penting dalam mengatur cairan tubuh, mengirim sinyal saraf, dan mengatur kontraksi otot. Sekitar 98 persen kalium ditemukan dalam sel tubuh. Sebanyak 80 persennya ditemukan di sel otot, sedangkan 20 persennya ditemukan di tulang, hati, dan sel darah merah.

Tak hanya kalium, air kelapa murni juga merupakan sumber magnesium yang baik. Dalam satu cangkir air kelapa, menyediakan sebanyak 14,7 miligram magnesium atau 4 persen dari nilai harian (DV) yang direkomendasikan.

Laman Medical News Today menjelaskan, bahwa tubuh manusia terdiri dari 25 gram magnesium. Ia tersebar di sistem rangka (50–60 persen), otot, tulang lunak, dan cairan tubuh. Peran utamanya adalah mengatur fungsi otot dan saraf, mengatur tekanan darah, dan juga mendukung kekebalan tubuh.

Tidak heran, jika dalam beberapa penelitian melaporkan bahwa konsumsi air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Salah satunya adalah studi terbaru dalam Peer Journal tahun 2021 yang melibatkan tikus dengan diabetes sebagai objek penelitiannya. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efeknya pada manusia.

Selain efeknya terhadap penurunan gula darah, magnesium juga merupakan elektrolit, sama halnya kalium. Karena alasan inilah, air kelapa sering kali disebut sebagai minuman olahraga alami yang menyediakan elektrolit yang membantu meningkatkan fungsi otot.

Seiring kandungan kalium dan magnesium, air kelapa juga menyediakan senyawa antioksidan dan antiperadangan yang sangat baik, yaitu vitamin C. Dalam satu cangkir air kelapa murni, mengandung sebanyak 24,3 miligram vitamin C atau 32 persen dari asupan diet yang direkomendasikan untuk wanita dan 27 persen untuk pria, berdasarkan diet 2.000 kalori per hari.

Lebih lanjut, laman Verywell Fit, juga menambahkan bahwa air kelapa juga mengandung vitamin B tiamin sekitar 8 persen dari yang direkomendasikan. Menarik bukan?

Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Sayangnya, vitamin ini tidak disimpan dengan baik oleh tubuh, sehingga harus dikonsumsi setiap hari melalui makanan atau suplemen. Laman Harvard T.H. Chan, menjelaskan bahwa vitamin C memiliki fungsi penting dalam mengendalikan infeksi, penyembuhan luka, memproduksi kolagen, serta merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas berbahaya.

Meski memiliki kandungan nutrisi yang menarik, mengonsumsi air kelapa berlebihan juga tidak disarankan. Dilansir Verywell Fit, kandungan kalium yang tinggi dalam air kelapa, dapat menyebabkan hiperkalemia, yaitu kondisi kelimpahan kalium dalam darah, yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.

Orang dengan penyakit ginjal kronis atau konsumsi obat-obatan seperti ACE inhibitor biasanya harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman ini. Pasalnya, ketika ada masalah pada ginjal, organ ini tidak dapat membuang kelebihan kalium tersebut.

Tak hanya itu, air kelapa juga merupakan makanan yang tinggi FODMAP, yaitu sekelompok karbohidrat yang dapat memperburuk gejala sistem pencernaan. Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) atau diet rendah FODMAP mungkin perlu membatasi atau menghindari konsumsi air kelapa.

Jika kamu ingin mendapatkan manfaat-manfaat dari kandungan nutrisi air kelapa tersebut, pastikan kamu mengonsumsi air kelapa yang asli atau murni, ya! Jangan lupa untuk selalu memeriksa label minuman ketika membeli produk air kelapa kemasan, karena kandungan nutrisinya mungkin saja berbeda.