5 Langkah Mudah dalam Mengatasi Kurang Tidur
ilustrasi kurang tidur dan kelelahan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurang tidur (sleep deprivation) terjadi ketika kamu tidak mendapat waktu tidur yang cukup atau kualitas tidur kamu buruk. Gejala yang timbul akibat kurang tidur biasanya ringan. Namun, bila terjadi terus-menerus, maka bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius, serta menurunkan daya ingat dan fokus yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Perlu segera ditangani, kamu bisa mencoba langkah-langkah di bawah ini untuk mengatasi kurang tidur.
1. Buat jadwal tidur yang teratur
ilustrasi jadwal tidur (pexels.com/Stas Knop)Kurang tidur terjadi karena jam biologis kamu kacau. Jadi, buatlah jadwal tidur yang teratur. Cobalah tentukan jam tidur yang cukup, yaitu 7–8 jam setiap malamnya, dan usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Konsistensi ini akan membantu mengatur ritme tidur dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga jam biologis kamu bisa kembali normal. Jadwal tidur yang konsisten akan membuat tubuh menjadi terbiasa dan lebih mudah tertidur pada waktu yang ditentukan.
Hindari hal-hal yang dapat mengganggu waktu tidur, seperti tidur di luar waktu tidur yang terlalu lama dan tidur pada sore hari. Kalau kamu butuh tidur suang di luar jadwal tidur kamu, batasi tidak lebih dari 30 menit.
Terapkan juga jadwal tidur tersebut saat akhir pekan atau hari libur.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
ilustrasi tempat tidur (pexels..com/Dmitry Zvolskiy)Lingkungan tidur juga memiliki dampak yang besar terhadap kebiasaan dan kemampuan kamu untuk tidur. Pastikan ruang tidur kamu nyaman dan kondusif. Jaga kebersihan dan keheningan ruangan, pastikan suhu sejuk, serta menggunakan kasur dan bantal yang sesuai. Itu semua dapat membantu menciptakan kondisi tidur yang lebih baik.
Menurut Sleep Foundation, penelitian telah menunjukkan bahwa kita akan tidur lebih nyenyak kalau kamar tidur dioptimalkan untuk tingkat cahaya dan kebisingan, suhu, dan kenyamanan. Karena durasi dan kualitas tidur secara langsung terkait dengan aspek kesehatan manusia lainnya, lingkungan kamar tidur yang mendorong tidur juga dapat meningkatkan suasana hati saat bangun tidur.
Baca Juga: 11 Penyebab Tenggorokan Sakit saat Bangun Tidur, Bikin Gak Nyaman!
3. Hindari aktivitas yang dapat membuat kamu terjaga
ilustrasi handphone (Pexels.com/Noah Erickson)Dalam mengatasi kurang tidur, mengatur jadwal dan menyiapkan lingkungan tidur saja mungkin tidak cukup. Ada beberapa aktivitas yang sebaiknya kamu hindari menjelang waktu tidur karena bisa merangsang otak dan membuat kamu terjaga.
Editor’s picks
Beberapa aktivitas yang sebaiknya dihindari sebelum tidur antara lain:
- Menggunakan gawai atau perangkat elektronik lainnya.
- Minum minuman yang mengandung kafein.
- Mengonsumsi makanan berat dan pedas.
- Melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya olahraga terlalu dekat jam tidur.
- Melakukan aktivitas yang memicu stres.
Menghindari aktivitas-aktivitas di atas sebelum tidur dapat membantu kamu lebih mudah tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Sebagai gantinya, pilihlah aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan teknik relaksasi untuk membantu kamu bersiap tidur.
4. Kurangi stres dan relaksasi sebelum tidur
ilustrasi meditasi di tempat tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)Stres dapat menjadi salah satu penyebab kurang tidur. Ketika stres, pikiran cenderung terus aktif dan sulit untuk tenang, membuat tidur menjadi terganggu. Selain itu, stres juga dapat memicu perasaan gelisah, meningkatkan ketegangan otot, dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Cobalah lakukan aktivitas yang dapat membuat kamu menjadi lebih tenang seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau mandi air hangat. Selain itu, praktik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur.
Dengan mengurangi stres dan melibatkan diri dalam kegiatan relaksasi, kamu dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk tidur yang nyenyak dan memulihkan kualitas tidur yang optimal.
5. Atur pola makan dan minum
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Rodolfo Quirós)Mengatur pola makan juga dapat membantu mengatasi kurang tidur. Pola makan yang tidak seimbang atau mengonsumsi makanan yang tidak tepat sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur.
Misalnya, mengonsumsi makanan berat atau makan larut malam dapat membuat sistem pencernaan bekerja keras dan mengganggu kenyamanan tidur. Selain itu, makanan atau minuman yang mengandung kafein atau alkohol juga dapat mengganggu ritme tidur.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan ringan, rendah lemak, dan rendah atau bebas kafein menjelang tidur.
Selain itu, menghindari makan berlebihan dan memberi cukup waktu untuk pencernaan sebelum tidur dapat membantu tubuh beristirahat dengan nyaman dan memperbaiki kualitas tidur secara keseluruhan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan kamu bisa mengatasi kurang tidur agar tidak terus berkelanjutan. Menciptakan lingkungan tidur yang optimal, mengatur jadwal tidur yang teratur, relaksasi sebelum tidur, perhatikan pola makan, serta mengelola stres adalah langkah-langkah penting yang dapat membantu kualitas tidur kamu menjadi lebih baik.
Baca Juga: 7 Gerakan Stretching Terbaik untuk Atasi Insomnia, Tidur Jadi Nyenyak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
