Kamu mungkin perlu memahami bahwa haid 2 kali dalam sebulan sebagai suatu hal yang wajar alih-alih menganggapnya tanda kesuburan. Sebagai gantinya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah tubuhmu subur atau tidak.
- Siklus menstruasi yang datang teratur
Seperti dijelaskan sebelumnya, siklus yang pendek dapat menjadi indikasi bahwa ovarium mengandung lebih sedikit sel telur. Sementara itu, American Society for Reproductive Medicine (ASRM) menyebutkan, fase luteal yang berlangsung kurang dari 10 hari dapat mengindikasikan defisiensi fase luteal (LPD). Itu artinya, tubuh tidak dapat mengeluarkan hormon (terutama progesteron) untuk mendukung kehamilan dan membangun lapisan rahim yang dibutuhkan.
- Muncul tanda-tanda ovulasi
Untuk mengecek kesuburan kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda ovulasi yang dialami, seperti produksi lendir serviks atau lonjakan LH positif. Kamu juga mungkin mengalami beberapa tanda PMS lainnya seperti nyeri payudara, kram ovulasi, bahkan kembung.
- Kondisi tubuh yang ideal untuk produksi hormon seimbang
Sebuah studi dalam Epidemiology menunjukkan bahwa obesitas dikatakan dapat memengaruhi hormon yang mendukung kehamilan. Nah, sel lemak yang berkaitan dengan berat badan alias sel adiposa pun dapat memengaruhi keseluruhan hormon tubuh. Lebih lanjut, jumlah jaringan adiposa tersebut dapat memengaruhi siklus dan kesuburan, lho.
- Berusia kurang dari 35 tahun
Faktanya, usia adalah prediktor terbaik kualitas sel telur dan potensi reproduksi. Pasific Fertility Center Los Angeles menyebutkan bahwa perempuan dengan hasil tes abnormal masih dapat hamil pada usia lebih muda dalam banyak skenario. Nah, kesuburan biasanya mulai menurun pada akhir usia 20-an dan terus menurun drastis setelah usia 40 tahun.
- Tidak memiliki masalah kesehatan tertentu atau gangguan reproduksi
Gangguan kesehatan reproduksi, seperti penyakit menular seksual yang tidak diobati, dapat memicu masalah yang memengaruhi kemampuan kehamilan. Misalnya, klamidia dan gonore yang bisa merusak tuba falopi perempuan.