Tanpa Disadari, 5 Hal dalam Pekerjaan Ini Berbahaya bagi Kesehatan

Ketika memilih karier, kebanyakan orang mengutamakan gaji yang ditawarkan. Sementara, faktor lain seperti waktu perjalanan, peluang promosi, jam kerja, suasana kantor, menjadi faktor kesekian yang dipertimbangkan. Padahal, pekerjaan bukan hanya berpengaruh pada kesejahteraan, tapi juga kesehatan.
Banyak hal di dalam pekerjaan yang bisa memengaruhi kesehatan secara negatif. Simak penjelasan berikut untuk tahu apa saja hal-hal di dalam pekerjaan yang berdampak buruk pada pekerjaan beserta alasannya.
1. Kurang mendapatkan cahaya alami

Orang yang bekerja di dalam kantor, khususnya yang bekerja dari pagi hingga sore lebih mungkin kurang terpapar cahaya matahari. Mereka juga lebih banyak terpapar cahaya buatan, seperti cahaya lampu dan layar komputer. Kurangnya paparan cahaya matahari dan terlalu banyak terpapar cahaya buatan berisiko memicu berbagai masalah kesehatan.
Cahaya buatan berisiko mengacaukan jam internal tubuh, yang membuat kamu mengantuk dan malas bergerak. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa karyawan yang tidak terkena cahaya alami di tempat kerja tidur rata-rata 46 menit lebih sedikit setiap malam dan kurang nyenyak dibandingkan rekan-rekan mereka yang terpapar cahaya alami melalui jendela.
2. Mengenakan sepatu yang tidak nyaman dalam waktu lama

Dalam bekerja, terkadang kita dituntut untuk mengenakan sepatu yang kurang nyaman dalam waktu cukup lama, misalnya saja sepatu hak tinggi. Padahal, kebiasaan mengenakan beberapa jenis sepatu dapat membahayakan tubuh.
American Academy of Orthopedic Surgeons mencatat bahwa antara tahun 2005 dan 2009, kunjungan para perempuan ke dokter karena memiliki masalah kaki meningkat sebesar 75 persen. Mengenakan sepatu yang tidak nyaman dapat menyebabkan cedera tulang belakang, kejang otot, sakit kepala kronis, hingga migrain.
Selain itu, semakin banyak rasa sakit yang kamu rasakan, semakin besar kemungkinan kamu akan duduk untuk waktu yang lebih lama, yang memicu lebih banyak masalah kesehatan.
3. Bos yang buruk

Memiliki atasan yang buruk tidak hanya membuat kita merasa kesal, tapi juga memicu berbagai masalah kesehatan. Studi yang dipublikasikan dalam Occupational and Environmental Medicine menemukan bahwa stres kronis akibat bekerja dengan bos yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, dan semakin lama kamu bekerja untuk orang itu, semakin buruk masalahnya.
Bukan hanya itu, studi lain dalam Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa bekerja untuk bos yang buruk dapat menyebabkan sejumlah keluhan lain, seperti depresi, masalah tidur, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
4. Perjalanan jarak jauh ke tempat kerja

Penelitian yang dilakukan oleh ahli dari University School of Medicine dan the Cooper Institute mengungkapkan bahwa perjalanan lebih dari 16 km dengan mobil dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan kolesterol. Ini juga meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Namun, angkutan umum juga bukan merupakan pilihan yang lebih baik. Satu penelitian di Inggris yang dipublikasikan dalam The National Archives menemukan bahwa orang yang bepergian 30 menit dengan bus memiliki tingkat kepuasan hidup terendah. Bahkan, pengendara sepeda tidak kebal terhadap efek buruk dari perjalanan jarak jauh.
5. Duduk sepanjang hari

Dijelaskan dalam laman The New York Times, duduk sepanjang hari memiliki efek yang sangat buruk bagi tubuh. Masalah paling umum yang disebabkan oleh duduk sepanjang hari adalah sakit dan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Kamu juga menghadapi risiko yang lebih tinggi mengalami gangguan otot-skeletal, obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung, dan banyak lagi. Bahkan yang paling buruk, terlalu banyak duduk dapat menyebabkan kematian dini.
Kebanyakan orang yang bekerja di kantor duduk sepanjang hari. Jika kamu salah satunya, kamu bisa mengurangi dampak buruk terlalu banyak duduk dengan mengubah posisi setiap delapan menit, dan mengambil jeda untuk bergerak selama dua menit setidaknya dua kali dalam satu jam.
Bukan berarti kamu harus mengutuki pekerjaanmu saat ini, tapi carilah solusi untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Misalnya, dengan meditasi setiap hari untuk menjaga kesehatan mental, dapatkan paparan cahaya dengan membuka jendela atau berjemur, olahraga rutin dan stretching sesekali agar badan tetap bugar, dan masih banyak lagi yang bisa kamu lakukan.