Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Dampak Positif Stop Merokok dari 20 Menit hingga 15 Tahun

wellbeingcoaches.com

Rokok merupakan salah satu penyebab utama kematian dan pemicu lahirnya penyakit kronis dalam tubuh. Secara sederhana, rokok menimbulkan berbagai ancaman pada tubuh seseorang, mulai dari rusaknya gigi, menurunnya fungsi indra penciuman, penyempitan pembuluh darah hingga timbulnya berbagai macam penyakit kronis seperti bronkitis, serangan jantung, stroke dan kanker.

Salah satu alternatif termudah adalah dengan berhenti merokok. Tapi sayangnya, berhenti merokok tidak mudah. Hal ini dikarenakan pengaruh zat adiktif pada nikotin yang membuat perokok akan merasa gelisah dan depresi yang bersifat sementara. Untuk mengatasai kecanduan nikotin, seseorang bisa menggunakan permen karet atau semprotan mulut.

Selain itu dengan berolahraga teratur dan terus menggali bahaya merokok dan manfaat berhenti merekok, seseorang akan memiliki pengendalian diri yang lebih baik. Lalu apa dampak positifnya berhenti merokok? Berikut ulasan dampak positif yang akan dialami tubuh ketika seseorang berhenti merokok:

1. Setelah 20 menit berhenti merokok, detak jantung kembali normal, tekanan darah mulai turun dan sirkulasi tubuh mulai membaik

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/1-7c903ff386ef23972c9e1175fd71b971.jpg

2. Setelah 12 jam tubuh membersihkan diri dari kelebihan karbon monoksida. Jumlah karbon monoksida menjadi normal, sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/22-6fa82089e5980aba5a7e740f05c0c7de.jpg

3. Setelah 1 hari resiko serangan jantung mulai turun karena tekanan darah dan denyut jantung normal

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/3-4a7593650015388ac8062c412bdee9ed.jpg

4. Setelah 2 hari saraf yang bertugas untuk membantu indra penciuman mulai membaik

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/4-f5900098a88fdf251450fbbc88e2271c.jpg

5. Setelah 1 bulan fungsi paru-paru mulai membaik, sehingga sesak napas dan batuk ikut berkurang

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/52-afc0202f77187c5508a4f481b01f5522.jpg

6. Setelah 9 bulan struktur seperti rambut halus bernama silia yang bertugas membersihkan saluran pernapasan telah pulih dan mendorong lendir keluar dari paru-paru

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/6-8e47960904ecf2e4c3c8b416abd3984b.jpg

7. Setelah 1 tahun resiko terkena penyakit jantung koroner berkurang setengah karena fungsi pembuluh darah meningkat

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/7-5928a62f2ca50ee7548822c3b3dc8f64.jpg

8. Setelah 5 tahun pembentukan jendalan darah turun drastis dan pembuluh darah mulai melebar lagi sehingga resiko stroke terus berkurang

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/8-b7a23fe30e4c0192cb404c36a964d5b7.jpg

9. Setelah 10 tahun kemungkinan terserang kanker paru-paru fatal turun 50%, dikarenakan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA kembali pulih

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/9-f1ff8f788a3c0cb9aa194f6310a59751.jpg

10. Setelah 15 tahun kemungkinan terserang penyakit jantung koroner turun dan setara dengan non-perokok

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/10-98970420f5720c2544564f97a5536e80.png
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Efendi Ari Wibowo
EditorEfendi Ari Wibowo
Follow Us