Tahu vs Tempe, Mana yang Lebih Sehat dan Kaya Manfaat?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama berabad-abad, tahu dan tempe menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Popularitasnya tak pernah menurun dari dulu hingga sekarang. Sebab kedua makanan tersebut dikenal kaya akan protein namun bisa didapatkan dengan harga yang murah.
Selain protein, masih banyak nutrisi lain yang dikandung oleh keduanya, seperti lemak baik hingga berbagai jenis mineral. Bukan hanya itu, tahu dan tempe juga minim risiko kesehatan walaupun dikonsumsi setiap hari.
Jika dilihat dari bahan bakunya, tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kedelai. Namun ternyata, keduanya memiiki perbedaan dari segi gizi, lho. Kira-kira mana yang lebih sehat, ya?
1. Perbedaan tahu dan tempe dari segi pembuatannya
Kita tahu bahwa tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kedelai. Namun kedua makanan tersebut memiliki proses pengolahan yang sangat berbeda.
Tahu dibuat dengan cara menggiling kedelai yang telah dicuci, dikupas, dan direndam. Setelah mendapatkan tekstur yang halus, kedelai dimasak hingga mendidih kemudian disaring dengan kain. Adonan lalu didiamkan dan ditekan hingga padat.
Sementara itu, pembuatan tempe diawali dengan merendam kedelai semalaman dan mengupasnya. Setelah itu, rebus dan keringkan kedelai. Sebelum dicetak, kita harus menambahkan ragi ke dalamnya dan diamkan di suhu ruangan hingga 60 jam. Di situlah perbedaan utama antara tempe dan tahu.
2. Perbandingan nutrisi antara tahu dan tempe
Seperti yang kita pahami, tahu dan tempe kaya akan protein nabati yang baik untuk tubuh. Akan tetapi meskipun mirip, keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam aspek nutrisi.
Pertama, dilansir Healthline, kandungan protein dalam tahu lebih rendah dibandingkan tempe. Jumlah kalori yang dikandungnya juga jauh lebih kecil sehingga cocok untuk diet. Walaupun begitu, tetap saja tahu merupakan sumber protein yang baik.
Sementara itu, tempe mengandung protein dan kalori yang lebih tinggi daripada tahu. Begitu pula dengan serat. Kamu bisa mengonsumsinya untuk memperbaiki proses pencernaan yang bermasalah.
Baca Juga: 7 Cara Alami Kurangi Gula Berlebihan dalam Tubuh, Cegah Diabetes
Editor’s picks
3. Tahu dan tempe memiliki beberapa kesamaan manfaat
Ada perbedaan, ada pula kesamaan. Tahu dan tempe memiliki beberapa manfaat yang serupa untuk tubuh kita. Berikut ini di antaranya:
- Kaya akan protein nabati yang lebih sehat daripada hewani;
- Mengandung lemak baik tanpa kolesterol yang bisa menyehatkan jantung;
- Kaya akan isoflavon, zat yang menyerupai estrogen. Dengan mengonsumsinya, tubuh lebih terlindungi dari kanker dan penyakit jantung;
- Kaya akan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
4. Tempe memiliki satu keunggulan dibandingkan tahu
Walaupun begitu, jika dilihat dari kandungannya, tempe memiliki satu keunggulan dibandingkan tahu. Karena dihasilkan dari proses fermentasi, makanan ini mengandung prebiotik.
Prebiotik merupakan serat alami yang meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam organ pencernaan kita. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsinya. Tubuh tak mudah terkena inflamasi, kolesterol jahat bisa menurun, proses pencernaan lebih lancar, serta baik untuk ingatan.
Lebih lanjut, dilansir The Healthy, proses fermentasi tempe juga meningkatkan kandungan nutrisi lain. Di antaranya adalah vitamin B dan zat besi.
5. Tahu juga unggul dalam satu hal dibandingkan tempe
Tak mau kalah, tahu juga memiliki keunggulan dibandingkan tempe. Makanan bertekstur lembut ini lebih aman untuk dikonsumsi setiap hari untuk siapa pun. Orang-orang yang ingin menghindari gluten dan memiliki penyakit Celiac bisa mengonsumsinya tanpa takut menimbulkan masalah. Sebab, tahu tidak mengandung ragi seperti tempe.
Secara garis besar, tahu dan tempe memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Perbedaan dua makanan favorit masyarakat Indonesia ini terletak pada kandungan prebiotik di tempe.
Namun selebihnya, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang direkomendasikan dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Nah, kamu lebih suka yang mana, nih?
Baca Juga: 7 Makanan Sumber Protein Paling Murah, Cocok untuk Anak Kos