Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan di meja makan (pexels.com/karolina grabowska)

Gangguan makan (eating disorder) yang sering terjadi pada perempuan yang mudah overthinking terhadap bentuk tubuhnya dicirikan dengan pola makan yang terganggu hingga cara tak wajar dalam mengontrol berat badan. Gangguan makan ini merupakan gangguan psikologis yang biasa menyerang perempuan dengan tuntutan sosial tinggi.

Semakin dewasa seseorang, tuntutan yang dirasakan seseorang terhadap bentuk tubuhnya semakin besar. Menjadi kurus adalah salah satu tuntutan yang seringkali menghantui perempuan dewasa hingga tak jarang membuat seseorang terobsesi untuk kurus. Di bawah ini beberapa gangguan makan yang perlu dikenali sebelum terlambat. Yuk, disimak!

1. Bulimia nervosa

ilustrasi perempuan sedang makan (freepik.com)

Bulimia nervosa merupakan gangguan makan yang membuat penderitanya memiliki episode makan yang berulang dalam jumlah besar. Seseorang yang menderita bulimia nervosa seringkali menggunakan cara tak biasa untuk mencegah penambahan berat badannya, seperti memuntahkan makanan yang telah dikonsumsi dengan jumlah besar menggunakan obat pencahar. Tak jarang, penderita bulimia nervosa menjalani latihan fisik berlebihan untuk menurunkan berat badannya.

Episode makan berulang dan berlebihan pada penderita bulimia nervosa berlangsung setidaknya sekali dalam seminggu yang terjadi minimal hingga tiga bulan. Dampak yang mungkin terjadi pada penderita gangguan makan ini adalah iritasi kulit di sekitar mulut karena sering berdesakan dengan asam lambung hingga merusak reseptor rasa pada lidah sehingga membuat penderitanya kurang sensitif pada rasa makanan yang dimuntahkan.

2. Anorexia nervosa

Editorial Team

Tonton lebih seru di