Normalnya, setelah bangun tidur kita akan merasa segar bugar dan siap untuk menyambut hari yang baru. Namun, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Alih-alih segar, kita justru merasa lelah dan tidak ada tenaga!
Little did we know, ternyata ada kebiasaan di pagi hari yang bikin lelah seharian. Mungkin, tanpa sadar kita melakukannya. Coba cek, deh!
Tidak masalah jika kita mengecek HP untuk mematikan alarm setelah terbangun. Akan tetapi, jangan keterusan membuka chat WhatsApp atau bahkan sosial media!
Berdasarkan studi dari IDC Research, sekitar 80 persen pengguna smartphone memeriksa perangkat selulernya selama 15 menit setelah bangun tidur pada pagi hari. Dampaknya, stres dan kecemasan akan meningkat.
Jika kita langsung memeriksa HP setelah bangun tidur, kita akan dibombardir dengan pesan, email, dan tugas yang membuat kita stres dan cemas. Dampaknya, pikiran dan tubuh kita menjadi mudah lelah. Lebih baik, awali hari dengan mencuci muka, mandi, dan sarapan terlebih dahulu.
Menurut Rania Batayneh, MPH, ahli gizi dan penulis buku The One One One Diet, minum air di pagi hari bisa meningkatkan kewaspadaan. Air membantu meregulasi tubuh dan fungsi otak, yang membuat kita lebih fokus dan menyeimbangkan suasana hati.
Ia juga mengatakan bahwa indikator terbesar kelesuan dan energi rendah adalah mengalami dehidrasi, mengutip Insider. Jika tidak melakukan rehidrasi, tingkat energi akan berkurang dan membuat kita lelah seharian.
Di sisi lain, menurut penelitian dari University of Connecticut’s Human Performance Laboratory, Amerika Serikat (AS), dehidrasi ringan membuat kita lelah dan gampang tersinggung. That's why, pastikan selalu ada sebotol air di samping kasur sebelum tidur dan minumlah setelah bangun!
Di era sekarang, segala sesuatu bisa dilakukan di rumah. Mulai dari bekerja, bersekolah, memesan makanan atau belanjaan, dan lainnya. Apalagi, pandemik seperti sekarang yang menganjurkan kita untuk di rumah saja.
Apa konsekuensinya? Cahaya biru (blue light) yang dipancarkan dari gadget (seperti layar HPl, laptop, atau televisi) membuat kita tetap terjaga karena menurunkan kadar hormon melatonin. Padahal, melansir Men's Health, melatonin adalah hormon untuk memicu tidur.
Selain itu, jarang keluar rumah menyebabkan kita kekurangan vitamin D, yang sumbernya dari pancaran sinar matahari. Berdasarkan penelitian, orang yang kekurangan vitamin D lebih mungkin mengalami sindrom kelelahan kronis.
Untuk mengatasinya, bisa dengan minum suplemen vitamin D atau berjemur rutin di pagi hari, sebelum jam 8 pagi dengan durasi 10-30 menit. Lakukan secara teratur dan rasakan manfaatnya!
Sesering apa kamu olahraga di pagi hari? Kebanyakan orang jarang melakukannya pada hari kerja karena sibuk bekerja, sekolah, atau kuliah. Padahal, berolahraga akan membuat kita lebih berenergi sepanjang hari.
Secara umum, aktivitas fisik membuat tubuh banjir endorfin. Melansir Medical News Today, endorfin adalah "hormon perasaan senang" (feel-good hormones) yang bisa mengurangi persepsi rasa sakit dan memicu perasaan euforia.
Selain itu, berolahraga mengalirkan oksigen ekstra ke jaringan tubuh. Jantung dan paru-paru akan bekerja lebih baik serta memberikan lebih banyak energi. Jika tidak punya banyak waktu, lakukan peregangan atau berjalan cepat di dekat rumah selama 10 menit.
Setelah hari yang sangat panjang, mandi air panas terdengar seperti ide yang bagus. Sebagian orang berpikir bahwa mandi air panas bisa mengendurkan otot, menghilangkan stres, dan mempermudah tidur.
Menurut pakar tidur, penurunan suhu tubuh adalah sinyal yang diberikan tubuh untuk segera terlelap. Sebaliknya, mandi air panas sebelum tidur bisa meningkatkan suhu tubuh, mengganggu sinyal, dan menyulitkan tidur di malam hari, dilansir Philly Mag.
Imbasnya, kita butuh waktu lebih lama untuk bisa terpejam. Jam tidur pun terpotong dan kita akan bangun dengan perasaan lelah. Lebih disarankan mandi air panas di pagi hari karena bisa meningkatkan suhu tubuh serta membuat kita lebih berenergi dan terjaga.
Karena terburu-buru, sebagian orang sengaja melewatkan waktu sarapan dan merapelnya dengan makan siang. Padahal, menurut Maxine C. Yeung, ahli diet terdaftar, melewatkan waktu sarapan bisa menurunkan kadar gula darah.
Melansir Health Care at Home, jika kita melewatkan sarapan, otak akan mendapatkan lebih sedikit glukosa. Efeknya, kita akan merasa lelah, murung, lesu, mudah tersinggung, memengaruhi kemampuan berkonsentrasi, serta menyebabkan penurunan kinerja.
Siapa yang punya kebiasaan menekan tombol snooze ketika alarm berbunyi dan kembali tidur? Ternyata, ini termasuk kebiasaan buruk dan bisa membuat kita lelah sepanjang hari!
Mengutip HuffPost, menekan tombol snooze bisa mengganggu siklus tidur dan membuat kita lebih mengantuk daripada saat bangun pertama kali. Menurut Robert Rosenberg, M.D., direktur medis Sleep Disorders Center di Prescott Valley, AS, kebiasaan ini bisa mengacak-acak ritme sirkadian serta membuat hormon stres melonjak.
Nah, itulah beberapa kebiasaan buruk di pagi hari yang membuat kita lelah seharian. Jangan dilakukan lagi, ya!