Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kekurangan Asupan Mangan Bisa Menyebabkan 5 Penyakit Ini

ilustrasi makan (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi makan (pexels.com/SHVETS Production)

Mangan (Mn) adalah nutrisi penting yang terlibat dalam sintesis dan aktivasi banyak enzim dalam pengaturan metabolisme glukosa dan lipid pada manusia, menurut laporan dalam Journal Oxidative Medical and Cellular Longevity tahun 2018. Kekurangan nutrisi mangan dapat merugikan tubuh.

Walaupun jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh sedikit (2,3 mg per hari untuk laki-laki, 1,8 mg untuk perempuan, serta untuk anak-anak bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin), tetapi kekurangan asupan mangan dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Inilah lima penyakit yang bisa terjadi karena kekurangan nutrisi mangan.

1. Hiperglikemia

ilustrasi mengalami hiperglikemia (pexels.com/RonLach)
ilustrasi mengalami hiperglikemia (pexels.com/RonLach)

Dilansir Greatist, terpenuhinya mangan di dalam tubuh bisa mencegah risiko hiperglikemia, yaitu kelebihan kadar gula di dalam darah. Mangan bekerja menormalkan sekresi dan sintesis insulin sehingga kadar gula dalam darah bisa terkontrol.

Selain itu, mangan juga berperan dalam pengeluaran hormon insulin. Hormon insulin dibutuhkan untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Kurangnya mangan membuat proses tersebut menjadi terhambat, akibatnya terjadilah penumpukan gula di dalam darah.

2. Tremor

ilustrasi tremor (freepik.com/wirestock)
ilustrasi tremor (freepik.com/wirestock)

Dikutip dari Health Matters, kekurangan asupan mangan bisa menyebabkan tremor di seluruh bagian tubuh. Ini karena nutrisi mangan berperan dalam mengendalikan fungsi sistem saraf yang berpusat di otak dan membantu semua bagian tubuh melakukan fungsinya dengan tepat. 

Kurangnya asupan mangan menyebabkan sistem saraf tubuh yang berpusat di otak serta yang bertugas mengatur pergerakan otot mengalami gangguan. Adanya gangguan tersebut menyebabkan kontraksi otot seluruh tubuh yang tidak terkendali sehingga menimbulkan tremor atau gemetar.

3. Demineralisasi tulang

ilustrasi mengalami demineralisasi tulang (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mengalami demineralisasi tulang (freepik.com/jcomp)

Dilansir Huel, kekurangan mangan juga bisa menyebabkan demineralisasi tulang. Demineralisasi tulang adalah kondisi ketika tulang kehilangan mineral tulang lebih cepat daripada biasanya.

Tulang terdiri dari mineral kalsium dan fosfor. Mangan di dalam tubuh bekerja sama dengan mineral kalsium, fosfor, tembaga dan zink untuk membantu sistem kepadatan tulang.

Mangan juga bertugas mendukung kepadatan mineral tulang. Kekurangan mineral tulang karena demineralisasi tulang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan bisa menyebabkan kondisi kesehatan lainnya, termasuk osteoporosis

4. Anemia

ilustrasi mengalami anemia (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mengalami anemia (freepik.com/jcomp)

Kekurangan nutrisi mangan akibat pola makan kadang bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan kronis yang membuat mangan sulit diserap oleh usus.

Diterangkan dalam laman Dr. Axe, tingkat kadar mangan yang rendah di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, yaitu kekurangan sel darah merah yang sehat di dalam tubuh.

Selain itu, mangan juga berfungsi membantu proses pembekuan darah. Ini bisa membuat seseorang mengalami pendarahan berat atau tak kunjung berhenti.

5. Depresi

ilustrasi mengalami depresi (pixabay.com/vdnhieu)
ilustrasi mengalami depresi (pixabay.com/vdnhieu)

Depresi adalah salah satu gangguan mental yang biasanya menyebabkan gejala kelelahan, kesedihan, dan kurangnya minat dalam aktivitas sehari-hari. Ada bukti bahwa kekurangan nutrisi mangan berhubungan dengan depresi.

Laporan dalam jurnal Frontiers in Nutrition tahun 2022 menyebut bahwa mangan merupakan komponen mangan superoksida dismutase (MnSOD, SOD-2) yang merupakan enzim antioksidan pertama untuk melindungi sel otak dari stres oksidatif. Stres oksidatif memainkan peran penting dalam patofisiologi depresi.

Kekurangan nutrisi mangan bisa menyebabkan beberapa penyakit. Tubuh memang bisa menghasilkan mangan secara alami, tetapi penting untuk berusaha memenuhi kebutuhannya lewat pola makan sehari-hari.

Kamu bisa mendapatkan mangan dari makanan seperti biji-bijian utuh, kerang, tiram, kacang-kacangan, kacang kedelai, legum, beras, sayuran daun, kopi, teh, merica hitam, dan lain-lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiya Ananta
EditorTiya Ananta
Follow Us