Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Ini Penjelasan Ahli

jalan kaki
ilustrasi jalan kaki (freepik.com/katemangostar)
Intinya sih...
  • Jalan kaki termasuk olahraga jika dilakukan dengan tujuan, intensitas, dan frekuensi yang teratur.
  • Jalan kaki memiliki manfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan mood, metabolisme, kualitas tidur, mobilitas, dan kepadatan tulang.
  • Jumlah kalori yang dibakar saat jalan kaki dipengaruhi oleh berat badan, kecepatan jalan, dan durasi berjalan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berjalan kaki itu mudah, murah, dan bisa kamu lakukan kapan saja. Tidak heran banyak orang menjadikannya sebagai latihan agar tetap aktif. Meski begitu, beberapa dari kamu mungkin bingung membedakan mana jalan kaki yang dianggap sebagai aktivitas biasa dan masuk kategori olahraga.

Apalagi hingga kini banyak yang mengira jalan kaki hanya aktivitas ringan tanpa arah. Padahal kalau dilakukan dengan cara tepat, manfaatnya bisa jauh lebih besar dari yang kamu bayangkan.

Jadi, apakah jalan kaki termasuk olahraga? Beberapa ahli menjelaskan bahwa jalan kaki bisa tergolong olahraga jika dilakukan dengan tujuan, intensitas, dan frekuensi teratur. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apakah jalan kaki termasuk olahraga?

Jalan kaki memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya bisa masuk kategori olahraga, lho. Namun, hal itu tergantung bagaimana caramu melakukannya. Menurut dokter spesialis olahraga Maria Lestari, jalan kaki baru disebut olahraga kalau ada tujuan jelas dan dilakukan secara terukur. Misalnya, kalau cuma jalan ke warung depan rumah, itu termasuk aktivitas fisik biasa. Namun, kalau berjalan dengan target tertentu, entah untuk meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan, atau menurunkan berat badan, barulah masuk ke latihan fisik.

Hal ini sejalan dengan penjelasan dokter spesialis olahraga Grace Joselini Corlesa yang menekankan pentingnya frekuensi. Kalau berjalan kaki secara rutin, misalnya setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu, dan memang bertujuan untuk menyehatkan diri, aktivitas itu sudah termasuk olahraga.

Manfaat jalan kaki untuk kesehatan

Manfaat jalan kaki untuk kesehatan
ilustrasi jalan kaki membakar lemak (unsplash.com/ Dmitrii E.)

Ada banyak efek positif yang bisa kamu rasakan jika rutin meluangkan waktu untuk berjalan setiap hari. Nah, berikut manfaat jalan kaki yang didukung berbagai penelitian:

  • Meningkatkan mood hanya dalam 10 menit. Studi menunjukkan bahwa jalan singkat sehari dalam durasi tertentu bisa langsung memperbaiki suasana hati.
  • Mendorong metabolisme pada perempuan usia 35—50 tahun. Jalan kaki harian membantu tubuh bekerja lebih efisien dalam membakar energi.
  • Memperbaiki kualitas tidur. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang rutin berjalan memiliki kualitas tidur lebih baik dan durasi lebih panjang.
  • Meningkatkan mobilitas dan mengurangi kekakuan sendi. Jalan kaki 1 jam per minggu dapat memperbaiki rentang gerak, terutama bagi yang punya keluhan nyeri sendi.
  • Mendukung kepadatan tulang pada perempuan pramenopause. Jalan cepat 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu terbukti bisa memperkuat tulang.

Berapa banyak kalori yang dibakar saat jalan kaki?

Selain manfaat di atas, jalan kaki bisa membantu pembakaran kalori, lho. Namun, jumlah kalori yang kamu bakar saat berjalan kaki tidak sama untuk setiap orang. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti berat badan, kecepatan jalan, dan berapa lama kamu berjalan. Semakin berat tubuhmu atau makin cepat langkahmu, makin banyak pula jumlah kalori yang terbakar.

Sebagai gambaran, data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa seseorang dengan berat sekitar 70 kg bisa membakar sekitar 140 kalori dalam 30 menit jalan cepat. Jika intensitasnya ditingkatkan menjadi jalan lebih cepat, angka itu bisa naik hingga 230 kalori dalam durasi sama.

Penjelasan para ahli mengenai apakah jalan kaki termasuk olahraga menunjukkan bahwa gerakan kecil bisa membawa dampak besar. Tinggal kamu yang memutuskan kapan mau memulainya. Siap menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harianmu?

FAQ seputar apakah jalan kaki termasuk olahraga

Apakah jalan kaki termasuk olahraga?

Ya, jalan kaki termasuk olahraga jika dilakukan dengan tujuan, intensitas, dan frekuensi yang teratur.

Berapa kecepatan yang dianggap sebagai jalan cepat?

Biasanya sekitar 4—6 km/jam atau sampai membuat napas sedikit tersengal tapi masih bisa berbicara.

Berapa lama durasi jalan kaki agar dihitung sebagai olahraga?

Minimal 30 menit per sesi, dilakukan 3—5 kali seminggu.

Apakah jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan?

Bisa, terutama jika dilakukan rutin dengan intensitas meningkat secara bertahap.

Referensi

"Is Walking Exercise? 7 Things To Know About Your Daily Walking Routine". Good Samaritan Hospital. Diakses November 2025.
"If All I Do Is Walk For Exercise, Is That A Good Enough Workout?". Today. Diakses November 2025.
Lan, Yong-Sheng, and Yu-Juan Feng. “The Volume of Brisk Walking Is the Key Determinant of BMD Improvement in Premenopausal Women.” PLoS ONE 17, no. 3 (March 16, 2022): e0265250.
Wang, Feifei, and Szilvia Boros. “The Effect of Daily Walking Exercise on Sleep Quality in Healthy Young Adults.” Sport Sciences for Health 17, no. 2 (December 24, 2020): 393–401.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Health

See More

Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Ini Penjelasan Ahli

19 Nov 2025, 16:05 WIBHealth