6 Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambung

Bisa mengatasi heartburn pada penderita GERD juga, lho!

Siapa yang tidak kenal dengan tanaman lidah buaya atau aloe vera? Selain bisa jadi tanaman hias, lidah buaya juga sering dimanfaatkan untuk obat atau perawatan alami untuk beberapa kondisi.

Beberapa orang yakin bahwa lidah buaya memiliki efek menenangkan untuk orang-orang dengan kondisi asam lambung atau refluks asam. Apa saja manfaat lidah buaya untuk orang-orang dengan asam lambung? Baca terus sampai selesai, ya!

1. Mengurangi peradangan

Dilansir Healthline, lidah buaya punya khasiat antiinflamasi. Inilah kenapa lidah buaya sering diandalkan untuk mengatasi kulit terbakar matahari atau iritasi minor.

Jus lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan asam amino. Karenanya, jus lidah buaya dikatakan mampu mendetoksifikasi tubuh saat dikonsumsi secara internal. Ini dapat meningkatkan pencernaan dan menghilangkan limbah tubuh.

Sebuah penelitian dalam Journal of Traditional Chinese Medicine tahun 2015 menyebut bahwa lidah buaya yang dihilangkan warna dan dimurnikan kemungkinan merupakan perawatan yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala refluks.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa jus lidah buaya secara efektif mengurangi gejala refluks asam serta obat tradisional tertentu tanpa efek samping. Dalam beberapa kasus, jus lidah buaya lebih efektif daripada obat tradisional.

Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya mungkin bekerja dengan cara mengurangi produksi asam dan bekerja sebagai agen antiinflamasi.

Dilansir Healthyy.net, lidah buaya mengandung zat antiinflamasi seperti C-glucosyl chromone, sterol seperti lupeol, kolesterol, beta-Sitosterol dan campesterol, mannose-6-phosphate dan polisakarida, serta hormon auksin dan giberelin.

Enzim bradykinase dalam lidah buaya memecah senyawa penyebab inflamasi atau peradangan, bradykinin. Ini membantu pelepasan nitrit oksida yang mencegah peradangan dan kanker yang terkait dengannya.

2. Memperkuat sistem imun

Dilansir Benessence, mengonsumsi jus lidah buaya dapat merangsang sistem imun dan memperkuatnya. Hal ini akan memberikan dampak yang baik pada tubuh untuk melawan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit radang lambung, misalnya bakteri Helicobacter pylori.

Menambahkan dari Mayo ClinicH. pylori merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi pada perut dan menjadi penyebab umum tukak lambung. Faktanya, kebanyakan orang tidak sadar dirinya terinfeksi H. pylori karena tidak merasakan gejala. Kalau kamu mengalami tanda dan gejala tukak lambung, dokter mungkin akan menguji untuk infeksi H. pylori.

Tanda-tanda yang dirasakan jika kamu mengalami infeksi H. pylori di antaranya:

  • Sakit atau nyeri terbakar di perut.
  • Sakit perut yang makin parah saat perut kosong.
  • Mual.
  • Kehilangan selera makan.
  • Sering serdawa.
  • Kembung.
  • Berat badan turun.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa lidah buaya mampu memperkuat sistem imun. Acetylated mannose yang terkandung dalam lidah buaya dan merupakan imunostimulan yang kuat. Zat ini meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respons sel T terhadap patogen, juga produksi interferon dan zat kimia yang mampu meningkatkan sistem imun untuk merangsang antibodi.

6 Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambungilustrasi heartburn, nyeri ulu hati, atau sensasi terbakar di dada (pixabay.com/naturalherbsclinic)

3. Antimikroba alami

Lidah buaya juga merupakan antimikroba alami. Mengutip Healthyy.net, cara kerjanya adalah dengan menekan gen penghasil lipid sehingga resistansi insulin meningkat dan efek toksik lipid pada hati akan berkurang.

Seperti yang kita tahu, hati adalah organ yang paling vital untuk pencernaan, maka sifat hepatoprotektor lidah buaya ini mampu meningkatkan pencernaan dan mencegah heartburn atau sensasi terbakar di dada yang merupakan gejala utama penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Lidah buaya juga dikatakan dapat mengurangi kemungkinan infiltrasi leukosit (pergerakan sel darah putih di luar darah menuju area yang terinfeksi) dan konsentrasi TNF-alpha pada infeksi H. pylori.

Zat-zat seperti flavonoid, kuinon, dan fenol juga ditemukan dalam lidah buaya. Zat-zat ini menunjukkan aktivitas antibakteri H. pylori yang rentan dan resistan, dan bisa digunakan untuk pengobatan dengan kombinasi antibiotik. Ini mengindikasikan kuatnya efek antimikroba lidah buaya terhadap H.pylori (bakteri yang cenderung merusak lapisan gastroesofageal), sehingga efek sekresi asam lambung pada lapisan lambung berkurang.

Lidah buaya juga mengandung agen antiseptik seperti lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam kayu manis, fenol, dan belerang sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan mikroba.

Baca Juga: Kaya Manfaat, Ini 10 Efek Positif bagi Tubuh Mengonsumsi Lidah Buaya

4. Antioksidan alami

Diketahui bahwa penyebab GERD adalah hasil dari peradangan dan stres oksidatif. Nah, lidah buaya dapat membantu mengurangi gejala GERD berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya.

Lidah buaya menghambat aktivitas siklooksigenase (enzim yang terlibat dalam menstabilkan superoksida dalam sel), memiliki kemampuan untuk mengais anion superoksida, mengurangi peroksidasi lipid, dan mengatur enzim antioksidan; karenanya bertindak sebagai antioksidan kuat.

5. Membantu melindungi mukosa

Lidah buaya juga mengandung mukopolisakarida yang memiliki kekuatan khusus. Cara kerjanya adalah, pertama dengan meregenerasi jaringan. Kemudian, mereka membentuk semacam barrier pelindung di atas membran mukosa atau selaput lendir.

Gambarannya, lidah buaya yang dikonsumsi nantinya akan membentang seperti lapisan tipis pada dinding bagian dalam organ pencernaan kamu, sehingga ini akan melindungi mukosa dari iritasi dan juga peradangan.

6 Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambungilustrasi refluks asam (Photo credit: PracticalCures.com)

6. Mengurangi ketidaknyamanan dan nyeri karena iritasi lambung

Penderita penyakit asam lambung dan GERD, biasanya merasakan rasa yang tidak nyaman pada perutnya. Rasa tidak nyaman ini bisa jadi perasaan kram, nyeri, dan mual.

Karena lidah buaya juga mengandung angiogenesis yang membantu perbaikan mukosa lambung sehingga memberikan efek analgesik, antiinflamasi, dan antimikroba. Jadi, kamu yang mengonsumsi lidah buaya untuk mengobati peradangan lambung bisa bernapas lega karena ini membantu mengurangi rasa kram dan mual.

Terdapat penelitian acak terhadap 79 subjek penderita GERD yang diterbitkan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine tahun 2015. Beberapa orang diberikan sirop lidah buaya sehari 10 ml, yang distandarisasi untuk 5,0 mg polisakarida per ml sirup. Subjek lain mendapatkan kapsul omeprazole (20 gram/hari) atau tablet ranitidine (150 mg dalam keadaan puasa pada pagi hari, dan 150 mg 30 menit sebelum tidur malam) selama 4 minggu.

Penilaian dilakukan dengan melihat frekuensi delapan gejala utama GERD (mulas, regurgitasi makanan, perut kembung, serdawa, disfagia, mual, muntah, dan regurgitasi asam) dinilai pada minggu kedua dan keempat percobaan.

Hasilnya, lidah buaya aman digunakan dan bisa ditoleransi dengan baik. Hasil juga menunjukkan bahwa lidah buaya mengurangi frekuensi munculnya gejala GERD tanpa menimbulkan efek samping yang memerlukan penghentian penggunaan lidah buaya.

Cara mengonsumsi lidah buaya

6 Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambungilustrasi konsumsi lidah buaya (pixabay.com/mozo 190)

Jika ingin mencobanya lidah buaya untuk pengobatan ataupun perawatan untuk kondisi asam lambung dan GERD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, pilih lidah buaya yang sudah disterilkan dan warnanya telah bersih. Lidah buaya ini yang direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Kedua, konsumsi lidah buaya dimulai dengan dosis satu sendok makan sehari untuk melihat apakah ada efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Jika kamu sedang hamil atau merencanakan untuk hamil, berhenti konsumsi lidah buaya atau konsultasikan ke dokter.

Itulah beberapa manfaat lidah buaya untuk penderita asam lambung. Ingat, asam lambung naik bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya telat makan dan stres. Jaga pola makan tetap teratur dan kelola stres dengan baik. Juga tak kalah penting, patuhi saran dari dokter, ya!

Baca Juga: Perbedaan Omeprazole dan Lansoprazole, Obat untuk Asam Lambung

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya