Selain sebagai hiburan, bermain video game juga bisa membantu mengurangi stres. Penelitian yang dilakukan di Jerman menemukan bahwa bermain video game 3D Super Mario Odyssey bisa secara signifikan mengurangi gejala depresi.
Temuan penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry pada Agustus 2023. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang bermain video game 3D memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi.
Penelitian ini melibatkan 46 individu yang mengalami depresi klinis. Mereka secara acak dimasukkan ke dalam salah satu dari tiga kelompok.
Ini meliputi kelompok eksperimen video game 3D, kelompok kontrol aktif dengan program komputer CogPack, dan kelompok pengobatan seperti biasa yang menerima pengobatan klinis standar termasuk psikoterapi dan/atau farmakoterapi.
Peserta kemudian melakukan penilaian neuropsikologis. Ini termasuk kuesioner laporan diri yang menanyakan gejala depresi, motivasi pelatihan, dan fungsi memori visuo-spasial (kerja) sebelum dan sesudah intervensi pelatihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peserta dengan gejala depresi tingkat tinggi mengalami penurunan paling besar pada kelompok yang main game Super Mario Odyssey.
Level stres mereka hampir berkurang setengahnya. Tingkat penurunan pada dua kelompok lainnya ditemukan lebih kecil. Hasil yang ditemukan juga tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh eksperimen yang dilakukan.
"Hasilnya menunjukkan bahwa setelah enam minggu pelatihan kelompok video game 3D (kelompok Super Mario Odyssey), terdapat penurunan yang signifikan dalam proporsi peserta dengan tingkat gejala depresi parah secara klinis,” tulis peneliti dalam kesimpulan studi tersebut.
Peserta dalam kelompok Super Mario Odyssey melaporkan motivasi yang lebih tinggi untuk pengobatan dibandingkan dengan kelompok CogPack. Skor memori visuo-spasial meningkat terutama pada kelompok CogPack.
Salah satu tes memori menunjukkan peningkatan yang lebih kecil pada kelompok Super Mario Odyssey dibandingkan dengan kelompok CogPack, sementara tes lainnya tidak menunjukkan peningkatan memori pada kelompok Super Mario Odyssey. Peserta yang menjalani pengobatan standar untuk depresi tidak menunjukkan peningkatan dalam hal ingatan.
Selain itu, hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tugas kinerja memori visuo-spasial (kerja) selama pasca pengujian pada kedua kelompok pelatihan. Namun, kelompok video game 3D menunjukkan peningkatan yang lebih selektif," tulis para peneliti.
Studi ini memberikan kontribusi berharga untuk memahami dampak video game terhadap gejala depresi. Namun, perlu dicatat bahwa peserta sudah mengetahui kelompok yang ditugaskan kepada mereka. Kemungkinan besar partisipan dapat menyimpulkan fokus penelitian, sehingga berpotensi membuat hasil menjadi bias. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk kelompok yang lebih besar.