11 Makanan dan Minuman Pelancar Haid, Gak Perlu Minum Obat

- Makanan dan minuman pelancar haid bisa mengatasi masalah kesehatan reproduksi perempuan tanpa efek samping yang berlebih.
- Jenis makanan dan minuman tersebut antara lain jahe, kunyit, sayur-sayuran, ikan, cokelat hitam, sari cuka apel, nanas, pepaya, teh herbal, chasteberry, dan air.
- Setiap jenis makanan dan minuman memiliki manfaat khusus dalam melancarkan siklus haid serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagi sebagian perempuan, masa haid adalah masa-masa yang penuh kecemasan. Pasalnya, haid yang tidak lancar berpengaruh pada kesehatan organ reproduksi perempuan. Bisa jadi, penyebab haid tidak teratur adalah adanya PCOS, ketidakseimbangan hormon, hingga menopause.
Untuk itu, solusi aman dan mudah ialah mengonsumsi makanan dan minuman pelancar haid. Tak perlu berobat, makanan dan minuman ini juga bisa didapatkan di warung-warung terdekat. Beberapa makanan dan minuman ini bisa dikonsumsi setiap hari tanpa takut efek samping berlebih karena dari bahan alami.
1. Jahe

Jahe adalah bumbu dapur yang memiliki khasiat mengurangi peradangan sehingga bisa mengurangi kram saat menstruasi. Dikutip healthline, khasiat jahe sama dengan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan asam mefenamat. Selain itu, jahe juga baik untuk sirkulasi darah sehingga haid jadi lebih lancar.
Jika tidak terlalu suka rasanya, jahe bisa ditambahkan ke dalam teh dan bisa juga diberi madu atau lemon. Namun, hal yang perlu diperhatikan ialah tidak semua orang tahan dengan efek jahe. Diare, mual, muntah atau gangguan pencernaan lain bisa terjadi. Jika hal itu terjadi, lebih baik hindari minum jahe.
2. Kunyit

Masih berhubungan dengan bumbu dapur, kunyit juga memiliki manfaat untuk melancarkan haid. Sama dengan jahe, kunyit juga memiliki sifat antiradang dan antioksidan karena mengandung kurkumin. Dilansir Menstruation Matters, kurkumin dapat menghambat produksi prostaglandin, zat penyebab kram waktu haid.
Dosis kurkumin yang efektif adalah 200—1000 mg. Ia tak perlu dikonsumsi setiap hari. Kurkumin bisa meredakan haid saat dikonsumsi 3—7 hari sebelum haid dan 3 hari setelah darah keluar.
3. Sayur-sayuran

Saat haid hari pertama, darah yang keluar juga berdampak pada penurunan kadar zat besi dalam tubuh. Agar tidak kehilangan lebih banyak zat besi, sayuran bisa menggantikannya. Kamu bisa memilih sayuran hijau, seperti bayam, sawi, kangkung, dan kale.
Selain kehilangan zat besi, tubuh juga membutuhkan magnesium yang ada dalam sayuran tersebut. Dilansir Clue, magnesium memiliki khasiat mengurangi produksi prostaglandin dan merelaksasi otot polos pada rahim. Kombinasi magnesium dan vitamin B6 bisa mencegah migrain waktu pramenstruasi.
4. Ikan

Tambahkan ikan dengan kandungan omega-3 pada piring untuk memenuhi kebutuhan gizi saat haid. Dikutip Healthline dan Menstruation Matters, omega-3 efektif mengurangi nyeri dan kram secara signifikan. Selain itu, omega-3 juga bisa mengurangi depresi saat atau sebelum haid.
Omega-3 dapat ditemukan pada ikan yang berminyak, seperti salmon, sarden, atau makerel. Ikan sebaiknya dikonsumsi 2—3 kali dalam seminggu dengan takaran 100 gram. Jika tidak suka ikan, kapsul suplemen minyak ikan 1.000 mg yang mengandung 180 mg EPA dan 120 mg DHA bisa menggantikannya.
5. Cokelat hitam

Saat cokelat masuk dalam daftar, mungkin banyak perempuan yang bergembira. Selain rasanya yang enak, cokelat berkhasiat meredakan nyeri dan kram saat haid karena mengandung magnesium. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, magnesium sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat darah haid keluar.
Tak hanya magnesium, cokelat hitam juga mengandung flavonoid yang baik untuk merelaksasi otot. Ada kandungan phenylethylamine (PEA) juga yang bisa meningkatkan suasana hati. Senyawa ini diproduksi secara alami oleh otak saat sedang jatuh cinta. Jadi gak cranky lagi, kan?
6. Sari cuka apel

Bagi perempuan, sari cuka apel memiliki banyak manfaat, apalagi, perempuan yang haidnya tidak teratur karena PCOS. Dilansir Healthline, perempuan yang minum sari cuka apel secara teratur mengalami peningkatan hormon. Selain itu, periode menstruasi mereka menjadi lebih teratur.
Walau penelitian lebih lanjut harus dilakukan, 15 ml atau satu sendok makan sari cuka apel baik untuk memperbaiki gejala PCOS. Caranya adalah 15 ml sari cuka apel dicampur dengan 100 ml air. Kamu boleh menambahkan madu jika tidak suka rasanya.
7. Nanas

Selain sayuran, buah-buahan juga ada yang melancarkan haid, salah satunya nanas. Nanas mengandung bromelain, enzim yang efektif mengurangi peradangan yang terjadi di panggul. Senyawa ini juga dapat merelaksasi otot rahim dan mengurangi intensitas kontraksi yang menyebabkan nyeri.
Sementara, vitamin C pada nanas bermanfaat membantu penyerapan zat besi yang hilang saat haid. Dengan begitu, pusing ataupun lelah saat haid bisa dicegah dengan makan buah nanas. Nanas bisa dimakan secara utuh atau diolah menjadi jus agar lebih nikmat.
8. Pepaya

Selain nanas, pepaya juga memiliki manfaat untuk meredakan nyeri saat haid. Pepaya mengandung magnesium yang dapat merelaksasi otot. Selain itu, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi secara maksimal. Ada lagi, senyawa beta-karotena memiliki manfaat mengurangi peradangan pada rahim.
Lalu, lebih baik makan pepaya matang atau mentah? Pepaya matang tinggi vitamin A dan C sehingga dapat mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi. Sementara, pepaya mentah mengandung enzim papain yang dapat mengatur aliran darah menstruasi dan mengurangi kram.
9. Teh herbal

Bukan rahasia lagi kalau teh adalah minuman ampuh untuk meringankan rasa sakit. Terutama teh herbal, ia dikenal memiliki emmenagogue, zat yang dapat merangsang aliran darah ke bagian panggul. Untuk itu, teh herbal baik untuk memperlancar aliran darah haid.
Ada beberapa teh herbal yang bisa diminum, di antaranya teh jahe, teh oregano, teh min, teh adas, dan teh kayu manis. Caranya mudah, kamu hanya perlu mencampurkan air panas dengan bahan herbal yang disukai. Selain itu, kamu juga bisa mencampurkan teh hangat dengan bahan dapur tersebut.
10. Chasteberry

Di Amerika Serikat dan Jerman, chasteberry sudah dikonsumsi untuk mengatasi masalah menstruasi. Bahkan, bentuk chasteberry bisa berupa ekstrak, kapsul, teh, ataupun permen karet. Dikutip Cleveland Clinic, chasteberry bisa mengatasi kadar estrogen dan progesteron yang naik turun.
Chasteberry bisa dikonsumsi setiap hari sebanyak 20 mg. Jika dikonsumsi setiap hari selama 3 bulan, efek menstruasi, seperti nyeri payudara dan perubahan suasana hati, bisa menurun secara signifikan. Chasteberry juga memiliki kandungan antiradang sehingga nyeri pada perut bisa berkurang.
11. Air

Terakhir dan yang terpenting adalah air. Untuk perempuan yang sedang haid, air juga bisa melancarkan siklus haid. Selain itu, minum air hangat juga bisa meringankan rasa sakit saat datang bulan. Tubuh yang terhidrasi cukup bisa menjaga keseimbangan hormon.
Kumpulan makanan dan minuman pelancar ini mudah didapatkan dan bisa dikonsumsi setiap hari. Tak hanya baik saat haid, makanan dan minuman ini baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jika siklus haid masih tidak lancar, sebaiknya segera hubungi dokter.
Referensi
“11 Proven Health Benefits of Ginger”. Healthline. Diakses Juni 2025.
“Turmeric”. Menstruation Matters. Diakses Juni 2025.
“Magnesium and the Menstrual Cycle”. Clue. Diakses Juni 2025.
“Omega-3”. Menstruation Matters. Diakses Juni 2025.
“Pure Cacao & Your Period”. Nibbed Cacao. Diakses Juni 2025.
“Apple Cider Vinegar Dosage”. Healthline. Diakses Juni 2025.
“Can I Eat Pineapple During My Periods?”. BeMe Woman. Diakses Juni 2025.
“Can We Eat Papaya During Periods?”. Ayuvya. Diakses Juni 2025.
“Can I Eat Papaya During My Periods?”. BeMe Woman. Diakses Juni 2025.
“13 Effective Teas for Late Period”. Tua Saúde. Diakses Juni 2025.
“Chasteberry: Benefits and Risks”. Cleveland Clinic. Diakses Juni 2025.