Mengenal Bikram Yoga, Apa Saja Manfaatnya?

ilustrasi pose gerakan Bikram yoga (bmccomplementmedtherapies.biomedcentral.com/BMC Complement Altern Med 19, 234 (2019)

Bikram yoga biasanya juga dikenal sebagai hot yoga. Walaupun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, tetapi keduanya tidak sama persis.

Bikram yoga, yang dikembangkan oleh seorang yogi bernama Bikram Choudhury, dilakukan di ruangan yang dipanaskan hingga 41 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 40 persen.

Yoga ini terdiri dari 26 pose dan dua latihan pernapasan yang dilakukan dengan urutan yang sama di setiap kelas. Sesi Bikram yoga biasanya berlangsung selama 90 menit.

Di sisi lain, hot yoga berarti ruangan dipanaskan di atas suhu ruangan normal. Suhu bisa diatur sesuai keinginan instruktur yoga, meskipun biasanya antara 80 dan 27 dan 38 derajat Celcius).

Sesi hot yoga bisa mencakup berbagai macam pose, dan waktu pada setiap sesi kelas akan bervariasi dari satu studio ke studio lainnya. Tidak seperti Bikram yoga yang lebih tenang dan serius, hot yoga sering kali menyertakan musik dan lebih banyak interaksi. 

Salah satu manfaat utama Bikram yoga adalah kemampuannya dalam meningkatkan fleksibilitas tubuh. Dalam sesinya, ruangan dipanaskan hingga sekitar 40 derajat Celcius, membuat otot-otot lebih mudah meregang.

Suhu panas ini membantu tubuh untuk melakukan pose-pose yang lebih dalam tanpa risiko cedera karena panas merelaksasi otot dan membuatnya lebih lentur. Pose-pose dalam Bikram yoga dirancang untuk melatih berbagai bagian tubuh, seperti pinggul, punggung, dan hamstring.

Sebuah studi tahun 2013 tentang Bikram yoga menemukan bahwa setelah delapan minggu, peserta yoga memiliki fleksibilitas yang lebih besar di punggung bawah, bahu, dan paha belakang mereka daripada kelompok kontrol.  

Bikram yoga juga dikenal efektif dalam membakar kalori, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan yoga konvensional. Latihan ini dilakukan dalam ruangan bersuhu tinggi yang menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak, yang membantu proses pembakaran kalori lebih maksimal. 

Setiap sesi Bikram yoga berlangsung sekitar 90 menit dan mencakup 26 pose serta latihan pernapasan. Ini bisa membakar sekitar 300 hingga 600 kalori, tergantung pada intensitas dan kondisi tubuh individu.

Menurut tim peneliti di Colorado State University, Amerika Serikat, pembakaran kalori bisa mencapai 460 untuk laki-laki dan 330 untuk perempuan selama sesi Bikram yoga selama 90 menit.

Bikram yoga bisa membantu membangun dan menjaga kepadatan tulang, terutama pada usia dewasa ketika risiko osteoporosis meningkat.

Berbagai pose dalam Bikram yoga dirancang untuk mengandalkan berat badan sendiri. Contohnya pose "tree" dan "triangle" yang memberi beban pada tulang dan memicu respons alami tubuh untuk memperkuat tulang.

Selain itu, suhu panas saat latihan membantu melancarkan aliran darah ke area tulang, yang dapat mendukung kesehatan tulang. 

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa perempuan pramenopause memiliki kepadatan tulang yang meningkat di leher, pinggul, dan punggung bawah. Temuan ini membuat tim peneliti yakin bahwa Bikram yoga mungkin dapat menjadi pilihan efektif untuk mengurangi risiko osteoporosis pada perempuan.

ilustrasi pose segitiga atau triangle pose yoga (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bikram yoga tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memiliki dampak positif untuk kesehatan mental, terutama dalam meredakan stres.

Latihan dalam ruangan bersuhu tinggi mengharuskan fokus penuh pada pernapasan dan pose, yang bisa membantu pikiran untuk teralihkan dari tekanan sehari-hari.

Dengan latihan Bikram yoga, tubuh menghasilkan endorfin, hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberi efek relaksasi.

Sebuah studi tahun 2018 terhadap orang dewasa yang stres dan tidak aktif secara fisik menemukan bahwa program yoga panas selama 16 minggu secara signifikan mengurangi tingkat stres para peserta.

Pada saat yang sama, program ini meningkatkan kualitas hidup mereka yang berkaitan dengan kesehatan, serta efisiensi diri mereka. 

Karena dilakukan di ruangan bersuhu tinggi, penting untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan. Ini penting agar latihan bisa tetap nyaman dan terhindar dari risiko cedera.

• Dehidrasi merupakan risiko dari Bikram yoga. Minum air putih sebelum, selama, dan setelah kelas hot yoga sangat penting. 
• Beberapa kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya bisa membuat seseorang lebih rentan pingsan di ruangan yang panas. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes, kelainan arteri, anoreksia nervosa, dan riwayat pingsan.
• Jika kamu memiliki tekanan darah rendah atau gula darah rendah, kamu mungkin rentan mengalami pusing atau sakit kepala ringan saat melakukan Bikram yoga. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan yoga Bikram aman untuk kamu.
• Segera berhenti jika kamu merasa pusing, kepala berputar, atau mual. ​​Tinggalkan ruangan dan beristirahat di tempat yang sejuk.

Bikram yoga adalah latihan yang unik dengan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan fleksibilitas hingga meredakan stres. Meski memiliki banyak kelebihan, tetapi penting untuk berlatih dengan hati-hati dan memahami kebutuhan tubuh agar latihan kamu optimal dan tetap aman.

Referensi

Hewett, Zoe L., Birinder S. Cheema, et al. “The Effects of Bikram Yoga on Health: Critical Review and Clinical Trial Recommendations.” Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2015 (January 1, 2015). 
"Researcher: ‘Hot’ yoga yields fitness benefits." Colorado State University. Diakses pada Oktober 2024.
Sangiorgio, Sophia N., Arnob K. Mukherjee, et al. “Optimization of Physical Activity as a Countermeasure of Bone Loss: A 5-Year Study of Bikram Yoga Practice in Females.” Health 06, no. 11 (January 1, 2014). 
Hewett, Zoe L., Kate L. Pumpa, et al. “Effect of a 16-Week Bikram Yoga Program on Perceived Stress, Self-Efficacy and Health-Related Quality of Life in Stressed and Sedentary Adults: A Randomised Controlled Trial.” Journal of Science and Medicine in Sport 21, no. 4 (August 24, 2017).