Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Genggaman Tangan yang Kuat untuk Kesehatan

ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Monstera Production)
Intinya sih...
  • Genggaman tangan yang kuat menandakan kekuatan otot di seluruh tubuh, bukan hanya pada tangan dan lengan.
  • Kekuatan genggaman tangan dapat menghindarkan risiko penyakit kronis dan membantu menjaga kesehatan kekebalan tubuh.
  • Genggaman tangan yang kuat juga dapat mencegah depresi, masalah mental, dan dikaitkan dengan umur panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Disadari atau tidak, kita sangat bergantung pada kekuatan genggaman tangan untuk melakukan banyak tugas atau aktivitas sehari-hari. Membawa barang, mengangkat beban, meraih benda, membuka atau menutup stoples, atau pun berpegangan —kita membutuhkan kekuatan genggaman tangan. Tanpa genggaman tangan yang kuat, kita mungkin merasa sangat lemah dan cenderung menjadi tidak aktif.

Menurut penelitian, kekuatan genggaman tangan memang memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan. Ini dikaitkan dengan otot yang lebih kuat, bahkan menjadi indikator kesehatan keseluruhan hingga umur panjang. Apa saja manfaat memiliki kekuatan genggaman tangan? Inilah yang harus kamu ketahui.

1. Otot yang lebih kuat di seluruh tubuh

ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Life Of Pix)
ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Life Of Pix)

Genggaman tangan yang kuat ternyata tidak hanya dikaitkan dengan kekuatan otot pada tangan dan lengan. Akan tetapi, ini juga memproyeksikan kekuatan otot secara keseluruhan di seluruh tubuh. Laman Cleveland Clinic melansir, kekuatan genggaman tangan merupakan indikasi yang mudah diukur tentang seberapa kuat bagian tubuh lainnya.

Jadi, ketika genggaman tangan kuat, kita memiliki cengkeramn tangan yang kuat. Cengkeraman yang kuat ini menunjukkan  kekuatan otot pada bagian tubuh lainnya. Hal ini karena ketika kita memiliki genggaman yang kuat, tubuh akan cenderung lebih aktif dan menggunakan otot-otot di bagian tubuh lainnya turut bekerja.

Sebaliknya, jika genggaman tangan lemah, maka kita akan cenderung menjadi kurang aktif. Ini menurunkan mobilitas atau pergerakan tubuh yang dapat membantu membangun kekuatan otot. Pada akhirnya, hal ini dapat  menurunkan kinerja otot secara keseluruhan dan melemahkannya.

2. Menghindarkan risiko penyakit kronis

ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Kampus Production)

Genggaman tangan yang kuat juga dapat menghindarkan risiko terkena penyakit kronis. Seperti yang dijelaskan di atas, saat genggaman tubuh lemah, ini akan menurunkan mobilitas atau pergerakan tubuh yang mengarah pada gaya hidup tidak aktif. Ini dapat menempatkan pada risiko kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit paru obtruktif kronik (PPOK), obesitas, atau kekurangan berat badan.

Selain itu, genggaman tangan yang kuat juga dapat membantu mengoptimalkan kinerja tubuh, seperti membantu proses metabolisme. Dilansir laman The Conversation, massa otot sangat penting dalam membantu proses metabolisme. Ia mengatur kadar gula darah dalam tubuh dan dapat mencegah diabetes.

Sementara itu, otot yang terus aktif juga dapat melepaskan zat kimia bernama miokina. Ini merupakan protein yang dapat melindungi jaringan dan organ tubuh seperti lemak, tulang, usus, hati, bahkan kulit dan otak. Miokina juga mendukung pertumbuhan sel-sel otot baru.

3. Menjaga kesehatan kekebalan tubuh

ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Sururi Ballıdağ Director)
ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Sururi Ballıdağ Director)

Masih terkait dengan fungsi massa otot, genggaman tangan yang kuat juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Laman Cleveland Clinic menjelaskan, massa otot yang menurun dapat menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk merespons virus dan bakteri. Oleh sebab itu, genggaman tangan yang kuat juga dapat memengaruhi peran tubuh dalam melawan penyakit.

4. Mencegah depresi dan masalah mental lainnya

ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Nicola Barts)
ilustrasi genggaman tangan (pexels.com/Nicola Barts)

Dalam sebuah penelitian ilmiah yang dimuat dalam BMC Public Health tahun 2018, genggaman tangan yang kuat juga dilaporkan dapat menjaga kesehatan mental lebih baik. Studi ini meneliti tentang hubungan kekuatan tangan relatif dengan depresi. Di mana penelitian dilakukan terhadap 4.298 responden berusia 18–80 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan genggaman tangan yang rendah terkait dengan peningkatan risiko depresi. Ini menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan genggaman tangan dapat mencegah depresi. Pada studi terbarunya yang diterbitkan tahun 2022, genggaman tangan yang kuat pada orang dewasa yang lebih tua secara signifikan juga terkait dengan kinerja kognitif yang lebih baik, seperti memori, bahasa, perhatian, dan kognisi subjektif.

5. Umur yang panjang

ilustrasi latihan kekuatan genggaman tangan(pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi latihan kekuatan genggaman tangan(pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Mengingat manfaatnya yang signifikan dan menyeluruh, genggaman tangan yang kuat juga sering kali dikaitkan dengan umur panjang. Dr. Ardeshir Hashmi, MD, spesialis kedokteran geriatri, melalui laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa, tidak terlalu ekstrem untuk mengatakan bahwa kekuatan genggaman dapat menjadi prediktor harapan hidup. Ini karena kekuatan genggaman yang menurun menggambarkan tanda kelemahan dan potensi risiko tinggi komplikasi berbahaya yang berdampak buruk terhadap kesehatan.

Menurut studi perbandingan yang diterbitkan dalam jurnal Age tahun 2012, seseorang yang memiliki genggaman tangan yang kuat memiliki harapan hidup yang lebih panjang hingga lebih dari 100 tahun. Dalam penelitian ini dilaporkan, bahwa kekuatan genggaman tangan berkorelasi dengan ketahanan terhadap penuaan. Di mana  kekuatan genggaman tangan yang tinggi, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, meningkatkan kemungkinan umur panjang yang ekstrem.

Meski terlihat sepele, genggaman tangan yang kuat ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tidak terduga. Ini dikaitkan dengan kekuatan otot di seluruh tubuh, terhindar dari risiko penyakit serius, hingga umur yang panjang. Nah, buat kamu yang ingin mendapatkan manfaat ini, rasanya penting untuk mulai menjaga kekuatan genggaman tangan dengan banyak latihan yang melibatkan pembangunan otot.

Referensi:

  • Cleveland Clinic. What your grip strength means for your overall health and exercises to improve it. Diakses Juni 2025.

  • The Conversation. What the strength of your grip can tell you about your overall health. Diakses Juni 2025.

  • Verywell Health. A simple grip strength test could predict how well you’ll age. Diakses Juni 2025.

  • BBC. Grip strength: The test for your chances of living to 100. Diakses Juni 2025.

  • National Library of Medicine. Association between handgrip strength and the systemic immune-inflammation index: A nationwide study, NHANES 2011-2014. Diakses Juni 2025.

  • National Library of Medicine. Association between grip strength and cognitive function in US older adults of NHANES 2011-2014. Diakses Juni 2025.

  • National Library of Medicine. The association between muscular strength and depression in Korean adults: A cross-sectional analysis of the sixth Korea National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES VI) 2014. Diakses Juni 2025.

  • National Library of Medicine. Midlife muscle strength and human longevity up to age 100 years: A 44-year prospective study among a decedent cohort. Diakses Juni 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us