Kacang hijau atau Vigna radiata telah dibudidayakan sejak zaman kuno. Kacang hijau berasal dari India, tetapi kemudian menyebar ke China dan berbagai wilayah Asia Tenggara.
Kacang hijau memiliki rasa yang sedikit manis dan dijual dalam bentuk segar maupun kering.
Bahan makanan ini kaya akan nutrisi dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Jika dikonsumsi selama kehamilan, kacang hijau diyakini dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral yang penting selama kehamilan.
Berikut adalah nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau:
Ibu hamil rentan mengalami tekanan darah tinggi yang kemudian berkembang menjadi preeklamsia.
Kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini karena kandungan kalium, magnesium, dan seratnya berkaitan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi secara signifikan.
Perempuan hamil rentan mengalami masalah pencernaan seperti konstipasi dan kembung. Nah, mengonsumsi kacang hijau selama hamil dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan saat hamil.
Ini berkat kandungan serat tidak larut, protein, dan karbohidrat kompleks yang ada di dalam kacang hijau. Nutrisi ini meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus yang selanjutnya meningkatkan kesehatan pencernaan.
Perempuan hamil yang memiliki diabetes wajib menjaga kadar gula darahnya untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.
Karena memiliki indeks glikemik yang rendah, kacang hijau menjadi salah satu makanan yang paling direkomendasikan bagi orang-orang dengan diabetes dan siapa pun yang memiliki masalah kadar gula darah tinggi.
Ini karena kacang hijau terdiri dari karbohidrat kompleks dan serat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Artinya, mengonsumsi kacang hijau tidak akan menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.
Kacang hijau tinggi akan kandungan karbohidrat dan protein, yang menjadi sumber energi bagi ibu hamil.
Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam memperbarui sel-sel rusak yang ada di dalam tubuh. Protein berperan penting dalam membangun otot-otot dalam tubuh.
Meskipun daging merupakan sumber protein yang baik, kacang hijau dan kacang-kacangan lain juga menyediakan sumber protein yang cukup.
Alasan lain mengapa kacang hijau sangat baik untuk ibu hamil adalah karena kandungan zat besi yang ditawarkan.
Zat besi ialah mineral yang berperan dalam membantu tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.
Kacang hijau bagus dalam meningkatkan produksi hemoglobin dan sel darah merah. Jadi, kamu bisa mencukupi kebutuhan zat besi selama kehamilan dengan mengonsumsi kacang hijau bersamaan dengan makanan tinggi zat besi lainnya.
Jika kamu tidak mendapatkan cukup zat besi dalam tubuh, ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kelelahan kronis dan anemia, yang mana ini bisa berbahaya bagi bayi.
Kacang hijau mengandung folat yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan.
Folat membantu mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal. Jika perempuan tidak mendapatkan cukup folat selama hamil, maka risiko terjadinya cacat lahir akan lebih tinggi.
Folat juga sangat baik untuk sel otak bayi. Folat juga mencegah cacat lahir pada bayi, seperti spina bifida. Dengan mendapatkan cukup folat, sel memori bayi tumbuh dengan baik dan meningkatkan kecerdasan.
Konsumsi kacang hijau sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan. Jika kamu ragu mengonsumsi apa pun selama hamil, konsultasikan keraguanmu dengan dokter atau bidan.
Referensi
FirstCry Parenting. Diakses pada April 2024. Moong Dal During Pregnancy – Benefits and Tips.
Healthline. Diakses pada April 2024. 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans.
StyleCraze. Diakses pada April 2024. 7 Benefits Of Mung Beans, Nutrition, Recipes, & Side Effects.