#GiziLokal: 9 Manfaat Kesehatan Ikan Gurame, Sedap dan Bernutrisi!

Selain kandungan nutrisi di atas, ikan gurame memiliki kandungan asam lemak omega-3 sebesar 0,43 g. Dari omega-3 tersebut, gurame memiliki kandungan asam eikosapentaenoat (EPA) sebesar 0,238 g, 0,114 g asam dokosaheksaenoat (DHA), dan 0,082 g asam dokosapentanoat (DPA).

Bukan rahasia kalau omega-3, DHA, dan EPA dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian terdahulu di Jepang bertajuk "Seafood Consumption and Components for Health" pada 2012. Ikan memang adalah sumber omega-3 terbaik.

Umumnya, omega-3 datang dalam bentuk minyak ikan. Namun, jika harga suplemen minyak ikan tak ramah kantong, American Heart Association (AHA) menyarankan konsumsi ikan berlemak dua kali seminggu. Salah satunya? Ikan gurame!

Sebagai sumber omega-3 terbaik, ikan terkenal menyehatkan otak. Dikemukakan dalam studi gabungan di Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi yang dimuat dalam jurnal Advances in Nutrition tahun 2012, kandungan EPA dan DHA dalam ikan dapat menghambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Selain itu, menurut Harvard Health Publishing, kandungan omega-3 berperan melindungi membran sel otak dan bagian tubuh lainnya. Bahkan, omega-3 pada ikan memiliki fungsi antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk otak. Demi kesehatan otak, jangan ragu untuk memasukkan ikan gurame dalam menu sehari-hari.

Selain antioksidan dan antiinflamasi, omega-3 pada ikan gurame juga memiliki khasiat terhadap sistem imun tubuh. Hal ini dikemukakan oleh sebuah studi di Swedia pada 2019. Bagaimana cara kerjanya omega-3 dan turunannya untuk sistem imun?

Bukan hanya untuk jantung, kandungan omega-3, DHA, dan EPA memengaruhi fungsi sel B pada sistem imun. Kemudian, kandungan-kandungan tersebut juga berperan sebagai molekul sinyal sehingga mempercepat respons imun terhadap infeksi dan penyakit.

Seperti yang tertera pada kandungan nutrisi sebelumnya, ikan gurame memiliki kandungan vitamin B9 atau folat dan zat besi. Zat besi dan folat adalah dua senyawa yang penting untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami anemia.

National Institute of Health (NIH) menyarankan konsumsi zat besi dan folat secara rutin untuk mencegah anemia. Memang, zat besi juga bisa didapat dari sumber nabati. Akan tetapi, dibanding sumber nabati, zat besi dari sumber hewani, seperti ikan gurame, jauh lebih mudah diserap oleh tubuh.

Tidak kalah dengan susu, konsumsi ikan gurame dapat mengokohkan tulang dan gigi. Ini karena kandungan kalsium, fosfor, dan magnesium yang dapat menghambat pengeroposan tulang seiring usia.

Dilansir WebMD, kalsium harus dibarengi dengan fosfor agar optimal. Berita baiknya, kedua kandungan tersebut ada pada ikan gurame. Lalu apa tugas magnesium? Menurut sebuah penelitian di AS yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2014, magnesium berfungsi untuk menambah kepadatan tulang.

Selain ketiga kandungan tersebut, ikan gurame juga memiliki kandungan vitamin D3 yang cukup tinggi. Identik dengan sinar matahari, daging ikan gurame juga memiliki kandungan vitamin D. Bukan rahasia, penyerapan kalsium dan fosfor dapat lebih cepat jika ditambah dengan vitamin D.

Takut darah tinggi saat makan ikan gurame? Justru sebaliknya, ikan gurame sebenarnya tidak menyebabkan hipertensi. Dibanding kandungan natrium sekitar 49 mg, ikan gurame memiliki kandungan kalium hingga 333 mg.

Jumlah kalium yang lebih besar ini jauh mengimbangi risiko natrium. Menurut AHA, makin tinggi asupan kalium, maka makin berkurang asupan natrium karena ikut terbuang lewat urine. Bukan hanya itu, kalium juga mengendurkan dinding pembuluh darah sehingga menekan risiko hipertensi lebih rendah lagi.

Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, konsumsi ikan gurame dapat menolongmu menurunkan berat badan. Ini karena sifat protein yang memang dapat membuat tubuh lebih langsing. Mengapa begitu?

Dilansir Healthline, pertama, protein dapat mengurangi hormon lapar dan meningkatkan hormon penekan nafsu makan sehingga kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, asupan protein juga membawa perubahan pada metabolisme tubuh. Karena tubuh bekerja keras untuk memetabolisme protein, maka makin banyak kalori yang dibakar.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, sebanyak 10–35 persen total kalori datang dari protein. Jadi, jika kamu sedang membentuk otot dan menurunkan angka timbangan, protein amat penting agar tak kehilangan massa otot. Untuk membentuk otot, utamakan protein; untuk menjaga massa otot, kurangi protein.

Dengan protein hingga 18 g, ikan gurame dapat menjadi solusi untuk membentuk otot maupun menjaga massa otot. Namun, dengan lemak sekitar 5,6 g, pastikan kamu mengonsumsi ikan gurame secara cukup dan dibarengi dengan olahraga rutin.

Manfaat konsumsi ikan gurame terakhir dalam daftar ini adalah dapat membantumu memperbaiki kualitas tidur. Manfaat ikan gurame ini berasal dari kandungan omega-3-nya.

Berdasarkan penelitian oleh University of Oxford pada 2014, asupan omega-3 dan DHA dosis 600 mg selama 4 bulan (16 minggu) dikatakan dapat mengurangi gangguan tidur. Ini karena asupan DHA dapat memicu produksi hormon tidur melatonin.

Itulah beberapa manfaat yang dapat kamu nikmati dari konsumsi ikan gurame. Agar manfaatnya makin terasa, barengi konsumsi ikan gurame dengan makanan dan minuman lokal yang sehat lainnya. Selain itu, pastikan proses memasak gurame benar, ya!