7 Manfaat Minum Air Hangat untuk Jantung, Tak Disangka!

Kalau kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, kamu perlu rutin minum segelas air hangat setiap pagi. Dijelaskan dalam laman Lifehack, air hangat meningkatkan suhu tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme.

Peningkatan metabolisme ini memberi tubuh kemampuan untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Memiliki berat badan yang sehat terbukti dapat meminimalkan risiko terkena berbagai penyakit kronis, salah satunya penyakit jantung.

Jika kamu memulai hari dengan minum segelas air hangat dengan lemon, ini bahkan dapat membantu memecah jaringan adiposa atau lemak dalam tubuh. Air hangat dan lemon juga dapat mengendalikan keinginan makan karena lemon mengandung serat pektin.

Minum air hangat pada malam hari, utamanya setelah makan malam dan sebelum tidur, akan membantu tubuh lebih rileks dan menenangkan saraf. Pada gilirannya, ini dapat membantu menginduksi tidur. Ini juga akan membantu kamu bangun dengan perasaan lebih segar.

Dilansir Cleveland Clinic, tidur selama 7–8 jam setiap malamnya adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan jantung. Sebenarnya, bagaimana tidur memengaruhi arteri koroner masih dipelajari, tetapi kurang tidur terbukti merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Minum air sangat baik untuk ginjal. Penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2020 telah menunjukkan bahwa minum air secara cukup membantu ginjal dalam menyaring racun dari darah, sehingga dapat melancarkan buang air kecil. Dengan demikian, darah akan sebebas mungkin dari racun.

Darah bertanggung jawab membawa oksigen dan nutrisi ke sel tubuh dan membuang limbah serta polutan lainnya. Dengan demikian, memurnikan darah sangat penting untuk menjaga berbagai organ penting tubuh bekerja dengan baik dan mencegah penyakit.

Air hangat juga dapat meningkatkan temperatur tubuh, yang dapat membuat kamu berkeringat. Selain menjaga suhu tubuh, berkeringat juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Ini mungkin termasuk membantu detoksifikasi tubuh.

Aliran darah yang sehat memengaruhi banyak hal, mulai dari tekanan darah hingga risiko penyakit kardiovaskular. Mandi air hangat membantu organ peredaran darah, seperti arteri dan vena, berkembang dan membawa darah lebih efektif ke seluruh tubuh.

Mengutip Healthline, minum air hangat mungkin memiliki efek yang sama. Sebagai bonus, kehangatan dari minum air hangat dapat membantu tubuh jadi lebih rileks dan mampu beristirahat dengan baik, yang juga memengaruhi tekanan darah.

Minum air hangat dapat membantu meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, sehingga mungkin dapat mengurangi kecemasan. Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One tahun 2014, minum lebih sedikit air mengakibatkan berkurangnya perasaan tenang, puas, dan emosi positif. Oleh sebab itu, menjaga hidrasi dapat mencegah stres dan meningkatkan relaksasi.

Stres yang berkelanjutan bukan hanya berdampak buruk bagi emosi dan psikologis, tetapi juga dapat menghasilkan gejala fisik. Itu mungkin termasuk sakit kepala, sakit perut, otot tegang dan sakit, insomnia, dan energi rendah.

Lebih lanjut, stres juga dikaitkan sebagai salah satu penyebab penyakit jantung. Stres meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menimbulkan risiko serangan jantung dan stroke. Stres juga dapat berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular karena berhubungan dengan kebiasaan buruk, seperti merokok, makan berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik.

Minum air putih juga dapat mencegah serangan jantung. Dilansir Spivey Insurance Group, minum air putih pada waktu tertentu dalam sehari dapat mencegah serangan jantung pada malam hari. Minum satu gelas air sebelum tidur dapat membantu menghindari serangan jantung.

Banyak orang sengaja menghindari minum pada malam hari karena takut terbangun nantinya untuk buang air kecil. Padahal, manfaat yang didapat lebih besar daripada kekhawatiran tersebut. Minum air sebelum tidur membantu meratakan darah ke seluruh tubuh untuk mencegah serangan jantung sepanjang malam dan dini hari.

Studi dalam Journal of Clinical Hypertension tahun 2019 menyatakan bahwa konstipasi atau sembelit terkait dengan kejadian kardiovaskular. Tekanan pada tinja menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat memicu kejadian kardiovaskular, seperti gagal jantung kongestif, aritmia, penyakit jantung koroner akut, dan diseksi aorta.

Salah satu penyebab konstipasi adalah kekurangan air dalam tubuh. Jika kamu memulai hari dengan minum air hangat sebelum makan apa pun, ini dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, sehingga mengurangi efek sembelit.

Terbukti, terdapat banyak manfaat minum air hangat untuk jantung. Jadi, mulailah rutin mengonsumsi setidaknya segelas air hangat setiap hari. Yang paling mudah, mulailah hari dengan minum segelas air hangat.