Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaya akan Nutrisi, 5 Manfaat Rumput Gandum untuk Mengelola Diabetes

ilustrasi rumput gandum (pexels.com/stacibrindle)

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah penyakit yang terjadi akibat tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia dan tidak memiliki obat yang permanen, tetapi dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup, seperti olahraga teratur dan diet sehat.

Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi rumput gandum dapat mencegah diabetes dan memainkan peran penting dalam pengelolaannya. Manfaat rumput gandum untuk diabetes akan dibahas di bawah ini. Simak, ya!

1. Memiliki sifat antiinflamasi

ilustrasi rumput gandum (unsplash.com/Jesson Mata)

Tingginya kadar gula darah bisa meningkatkan risiko peradangan pembuluh darah hingga merusaknya. Jus rumput gandum memiliki sifat antiinflamasi dan mengonsumsinya secara teratur bisa menunjukkan hasil yang positif untuk mengendalikan peradangan pada pasien diabetes. Rumput gandum juga dapat menurunkan peradangan pada borok kaki yang merupakan komplikasi umum pada pasien diabetes.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Phytotherapy Research, polisakarida yang berasal dari rumput gandum memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melindungi dari kerusakan hati. Polisakarida diketahui dapat menghambat pelepasan molekul inflamasi, sitokin dengan menekan aktivitas transkripsi faktor beta kappa nuklir. 

2. Memiliki aktivitas antidiabetes

ilustrasi rumput gandum (pixabay.com/Didgeman)

Hipolipidemia adalah kondisi di mana kadar lipid dalam tubuh terlalu rendah. Sementara itu, hipoglikemia dapat terjadi saat kadar gula darah turun di bawah normal akibat tidak adanya cukup insulin untuk memanfaatkan glukosa. Sedangkan, hiperglikemia ialah tingginya kadar glukosa dalam darah. Kondisi ini menyebabkan perkembangan diabetes atau komplikasi lebih lanjut pada diabetes.

Semua kondisi ini mungkin terjadi lantaran terlalu banyak mengonsumsi insulin atau obat diabetes, peningkatan latihan fisik dengan mengabaikan diet, melewatkan makan, atau minum alkohol. Hal tersebut menyebabkan kelemahan pada tubuh.

Sebuah studi dalam jurnal Advances in Pharmacological and Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa ekstrak etanol rumput gandum yang diberikan pada hewan dengan diabetes ditemukan memiliki efek antidiabetes. Pemberian ekstrak ini menunjukkan aktivitas antihiperglikemik, efek hipolipidemik, dan sifat antioksidan yang mampu membantu penanganan diabetes.

3. Memiliki sifat antioksidan

ilustrasi rumput gandum (pexels.com/Peggy_Marco)

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Methods and Findings in Experimental and Clinical Pharmacology mengevaluasi potensi antioksidan rumput gandum dalam diet tinggi lemak yang menginduksi stres oksidatif. Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa saat rumput gandum diberikan, tingkat malondialdehid berkurang secara signifikan seiring dengan peningkatan kadar glutation dan vitamin C.

Efek ini mengurangi hiperlipidemia dan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh diet tinggi lemak. Artinya, potensi antioksidatif dari rumput gandum dapat mencegah stres oksidatif yang terkait dengan diabetes melitus.

4. Menurunkan kadar kolesterol

ilustrasi rumput gandum (pexels.com/stacibrindle)

Kondisi diabetes dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL). Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Methods and Findings in Experimental and Clinical Pharmacology menunjukkan adanya efek pemberian rumput gandum pada stres oksidatif dalam diet tinggi lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi rumput gandum menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan HDL.

5. Membantu penyembuhan luka

ilustrasi rumput gandum (pexels.com/NewWorldPics)

Rumput gandum telah ditemukan menjadi agen penyembuhan luka yang efektif. Rumput gandum berguna untuk meringankan borok kaki pada pasien diabetes. Borok tersebut bisa menyakitkan dan meradang seiring waktu, sehingga perlu segera diobati.

Klorofil yang ada dalam rumput gandum berperan penting sebagai salep dalam menyembuhkan luka di kaki. Sebuah studi observasional dalam International Journal of Chemical Studies menyebutkan adanya efek menguntungkan dari rumput gandum yang mengonfirmasi penggunaannya dalam penyembuhan luka, terutama bisul dan lesi kulit. Klorofil yang ada dalam rumput gandum memiliki aktivitas bakteriostatik yang dapat membantu penyembuhan luka. Hal ini dapat mencegah infeksi bakteri pada bisul.

Rumput gandum adalah tanaman kaya nutrisi yang mampu mengelola dan mencegah perkembangan diabetes. Rumput gandum juga aman dikonsumsi dan mungkin bisa menjadi bagian dalam menangani diabetes. Namun, rumput gandum tetap bukanlah obat dan penggunaannya untuk membantu pengobatan diabetes tetap harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us