5 Manfaat Shatavari, Ampuh Meningkatkan Kualitas Sperma

14 Mar 2023, 18:47 WIB

ilustrasi tanaman shatavari (freepik.com/praisaeng)

Shatavari adalah tanaman yang indah dan daunnya berbentuk seperti jarum tipis. Shatavari umumnya dikenal berwarna putih, ungu, dan hijau. Shatavari memiliki 300 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Tanaman ini juga merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Bagian yang paling bermanfaat shatavari adalah akar umbinya yang kenyal dan lembut. Shatavari adalah obat ayurveda populer yang digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit dan juga meningkatkan kesuburan. Kamu penasaran dengan manfaat kesehatan ampuh dari shatavari? Yuk, simak!

1. Meningkatkan imunitas

ilustrasi jogging (freepik.com/only_kim)

Dilansir Healthline, shatavari digunakan dalam ayurveda sebagai penguat kekebalan. Menurut sebuah studi tahun 2004, hewan yang diobati dengan ekstrak akar shatavari mengalami peningkatan antibodi terhadap jenis batuk rejan jika dibandingkan dengan hewan yang tidak diobati.

Hewan yang dirawat pulih lebih cepat dan kesehatannya membaik secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan peningkatan respon terhadap imun.

2. Meningkatkan kualitas sperma

ilustrasi laki-laki yang menutupi bagian intimnya (freepik.com/tiko33)

Dengan kandungan potasium dan zat besi, shatavari dapat meningkatkan kualitas sperma dan dapat meningkatkan kualitas seksual pada laki-laki. Selain itu, shatavari dapat memperbaiki hormon yang tidak stabil, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kesehatan seksual laki-laki dan perempuan.

Dalam lamannya, Nature's Velvet menjelaskan bahwa shatavari mengandung bahan-bahan yang bermanfaat. Dengan mengkonsumsinya, masalah kesuburan dapat dicegah dan kemungkinan pembuahan menjadi tinggi.

3. Baik untuk anak-anak

ilustrasi anak kecil (freepik.com/1112000)

Shatavari banyak mengandung vitamin, zat besi dan kalsium. Zat gizi ini sangat baik untuk pertumbuhan pada anak dan dapat meningkatkan kinerja pada otak anak.

Selain itu, shatavari memiliki manfaat untuk meningkatkan laktasi bagi ibu menyusui, memulihkan ketidakstabilan hormonal, dan menghilangkan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Hal ini sejalan dengan keterangan yang tertera dalam laman WebMD bahwa shatavari meningkatkan produksi prolaktin, hormon yang penting untuk menyusui.

4. Mengatasi stres

ilustrasi depresi (freepik.com/jcomp)

Shatavari dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik yang dapat membuat rileks, dan menangkal efek negatif dari stres. Selain itu, dapat mengatasi masalah ketidakstabilan fisik, emosi, dan hormonal yang dapat menimbulkan stres.

Melansir Pharm Easy, shatavari juga mengandung senyawa adaptogenik. Senyawa adaptogenik membantu organisme apa pun dalam menghadapi segala jenis stres, baik fisik, kimia, atau biologis.

5. Menjaga kesehatan lambung

ilustrasi masalah pencernaan (freepik.com/eddows-animator)

Formulasi shatavari menunjukkan perlindungan yang signifikan terhadap ulkus lambung akut. Ulkus lambung akut biasanya disebabkan oleh stres pengekangan dingin, asam asetat, ligasi pilorus, aspirin dengan ligasi pilorus, dan duodenum yang diinduksi cysteamine.

Tindakan ekstrak shatavari pada mekanisme pertahanan mukosa bertanggung jawab untuk penyembuhan tukak lambung.
Peningkatan waktu pengosongan lambung yang memperburuk ulkus duodenum dan kemampuan untuk mengurangi waktu pengosongan lambung ini dapat menjelaskan aktivitas anti-ulkusnya di duodenum.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.